BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1 Bahan Percobaan

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu, larutan CuSO4 0,25 M,
larutan ZnSO4 0,25 M, larutan NH4NO3, kertas saring, tissue roll, amplas dan akuades.

3.2 Alat Percobaan

Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu, termometer, labu takar
100 mL, pipet volume 10 mL, gelas kimia 250 mL, gelas kimia 100 mL, lempeng
tembaga, lempeng seng, kertas amplas, voltmeter, gelas ukur, dan penjepit alligator.

3.3 Prosedur Percobaan

Disiapkan potongan lembaran tembaga dan seng dan kemudian dibersihkan
permukaan lembaran logam dengan kertas amplas. Sebagai jembatan garam, kertas
saring diambil dan dilipat memanjang kemudian dicelupkan ke dalam larutan NH4Cl
yang disimpan dalam gelas kimia 100 mL. Larutan CuSO4 0,25 M yang tersedia
diencerkan dengan akuades hingga konsentrasinya menjadi 0,025 M; 0,0025 M dan
0,00025 M. Disiapkan dua gelas kimia 100 mL, satu diisi larutan CuSO4 0,00025 M,
dan yang satunya lagi diisi larutan ZnSO4 0,25 M masing-masing diisi larutan sebanyak
50 mL. Elektroda-elektroda kemudian dihubungkan dengan kabel menggunakan
penjepit aligator serta voltmeter sesuai dengan muatannya, yaitu lembaran seng
dihubungkan dengan kabel untuk muatan negatif sedangkan elektroda tembaga dengan
kabel positif. Jembatan garam dicelupkan ke dalam kedua gelas piala tersebut
sedemikian rupa sehingga kedua ujung kertas saring tercelup ke dalam larutan yang
berada pada kedua gelas kimia. Elektroda-elektroda logam dicelupkan ke dalam

larutannya yaitu logam seng untuk larutan ZnSO4 dan logam tembaga untuk larutan
CuSO4. Dicatat nilai yang terukur pada multimeter. Diulangi percobaan diatas dengan
mengganti larutan CuSO4 0,00025 M menggunakan larutan CuSO4 dengan konsentrasi
berturut-turut 0,0025 M; 0,025 M dan 0,25 M. Diukur suhu ruangan.

KABEL

MULTITESTER
JEMBATAN
GARAM
PENJEPIT ALIGATOR
GELAS KIMIA
KEPING LOGAM
Gambar rangkaian alat percobaan Penentuan Gaya Gerak Listrik