c. Sorghum ( cantel ).
Kandungan protein sorghun sedikit lebih tinggi dari pada jagung .tetapi tidak mengandung pro
Vit A. Kerabat jagung kerabat jagung ini mengandung tanin dan daya cernanya rendah. Itulah
sebabnya mengapa sorghum dapat mengakibatkan manurunya nafsu makan ayam , sehingga
penggunaan perlu dibatasi ,Penggunaan yang tinggi menuntut pengolahan yang baik untuk
menghilangkan tanin dan perlu dan perlu penambahan pakan lain sebagai sumber Vit A.
d. hasil ikutan penggilingan padi .
Hasil ikutan penggilingan padi, berupa dedak halus.dedak lunteh dan bekatul. Semua ini
merupakan bahan pakan sumber energi karena mengandung karbohidrat tinggi, Bekatul
merupakan bahan kedua setelah jagung sebagai bahan campuran pakan ayam .Hal ini disebabkan
bahan pakan tersebut berlimpah, murah dan zat-zat makanan yang tinggi . kelemahan sebagai
hasil sampingan produk pertanian ini ,kandungan serat kasar dan lemaknya tinggi. Bekatul dan
dedak mengandung Pitat dalam ikatan fosfor pitat sehingga daya cernanya rendah Mudah
tengik ,dan menganggu penyerpan kalsium. Oleh karena itu pengunaan harus dibatasi 30% .
sebagai bahan pakan ayam petarung,pengunaan sampai 80% asal ditambahkan Vitamin dan
Mineral ( Premix ).
Pakan tambahan
Beras merah .
Beras merah memiliki kandungan yang lebih baik dibandingkan beras putih .. Beras Merah
sangat mendukung pertumbuhan karena zat besinya tinggi. Juga mendukung kecerdasan , dan
karbohidartnya rendah,
Kandungan zat besi (ferro = Fe) beras merah adalah 4,61 mg/100 gram, sedangkan beras putih
hanya 0,13 mg, . Kandungan zat seng (Zinkum=Zn) 8,30 mg/100 gram, sedangkan beras putih
0,6 . Kandungan karbohidrat, paling rendah yakni 71,34 persen sedangkan beras putih 80
persen .( informasi dari peneliti UGM ). Kekuranganya adalah , harus diimbangi dengan protein
hewani atau sumber protein hewani atau bahan sumber asam amino esensial.
e. hasil pengolahan produk pertanian lainnya .
Banyak hasil ikutan pengolahan hasil pertanian yang dapat digunakan sebagai sumber enegi,
contohnya dedak jagung.dedak gandum.tepung ampas tapioka, tepung ampas tahu.tepung ampas
ketan hitam, dan tepung ampas brem. Bahan pakan tersebut diatas bukan sebagai bahan utama
karena keterbatasan dalam pengadaan atau karena kandungan zat-zat makananya rendah.
2. Bahan pakan sumber Protein .
Bahan pakan sumber Protein harus mengandung Protein tinggi. Sekitar 45%. Bahan tersebut
berupa protein hewani atu nabati .Beberapa hasil ikutan pabrik juga dapat dijadikan sebagai
tambahan sumber protein bahan tersebut antara lain :
a. Sumber protein hewani .
1. Tepung Ikan .
Tepung ikan terbuat dari ikan dan sisa ikan, setelah dikeringkan dan digiling halus. Kandungan
tepung protein tepung ikan sangat beragam, tegantung dari jenis ikan dan cara pengolahannya.
Tepung ikan besar selalu mengandung protein lebih tinggi dibandingkan ikan kecil. Namun
,bukan berati tepung ikan kecil tidak mempunyai kelebihan . kandungan mineral ,seperti kalsium
dan fosfor tepung ikan kecil lebih tinggi.akan tetapi daya cerna tepung ikan kecil relatif rendah.
Tepung ikan yang beredar pada umunnya terbuat dari ikan kecil dan ikan yang tidak bermamfaat
lagi untuk manusia. Oleh karena itu kandungan proteinya rendah.Apabila penyusunaan pakan
didasarkan pada tabel tabel komposisi zat-zat makanan , sering meleset. Dalam penyusunan
pakan protein bahan pakan perlu diketahui. Apabila perhitungan keliru mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan . tepung ikan yang baik mengandung protein sekitar 60%.
2. Hasil ikutan pengolahan ikan .
Bahan ini berupa potongan-potongan tubuh ikan yang tidak dimamfaatkan untuk dikonsumsidan
isi rongga perut ikan, setelah dikeringkan dan dibut tepung, dapat digunakan sebagai sumber
protein hewani, Namaun sebagai bahan tambahan karena koalitas rendah dan sulit dalam
pengadaan.
3. Tepung bulu ayam.
Bahan ini merupakan hasil olahan bulu ayam dengan hidrolis dalam temprature dan tekanan
tinggi. Tepung bulu ayam mengandung protein 85s/d 90% Namun kwalitas rendah karena
kandungan asam amino seperti histidin ,lisin.dam metionin rendah . oleh karena itu pengunaanya
terbatas 5% dari total campuran pakan pengunaan harus dikombinasikan dengan tepung ikan atau
bahan lain untuk menitupi kekurangan tepung bulu.
B. Sumber protein nabati.
Bahan pakan sumber protein nabati umumnya mengandung protein 45%,Meskipun kandungan
Proteinya cukup tinggi, tetapi asam amino esessialnya rendah.dalam hal penggunaan, harus
diimbangi dengan protein hewani atau sumber protein hewani atau bahan sumber asam amino
esensial.
1. tepung Bungkil kedelai .
Tepung bungkil kedelai merupakan pakan pakan sumber protein nabati terbaik dibandingkan
sumber lain. Kandungan Protein 41-45% . Namun, kandungan kalsium ,fosfor .karoten dan vit D
nya Rendah.
2. Tepung bungkil kelapa .
Hasil sampingan produksi minyak kelapa itu dikeringkan dan dibuat tepung . kandungan
proteinya sekitar 21% Kualitasnya rendah karena asam amino esensialnya, terutama lisin dan
metionin.rendah ,kekurangan asam amino dapat disuplememtasi sengan bahan lain sehingga
mamcapai total pakan 20%.
3. Bungkil kacang tanah .
Bahan ini merupakan hasil sampingan produk minyak kacang tanah dengancara dikeeringkan
dan dibuat teung bungkil kacabg tanh mengandung protein 41- 50% ,kandungan lisin metionin
,tritofan,kalsium,karoteindan vit D rendah sehingga perlu diimbangi dengan bahan lain untuk
menutupi kekeurangannya.
jumlah minimal zat makanan tersebut untuk perkembangan yang maksimal dari fungsi fisiologi
atau pertimbangan karakter ekomonis .
Sumber dari Prof,Dr. Ruhyat kartasujana.