Anda di halaman 1dari 7

USAHA PERIKANAN

1. Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau membudidayakan ikan, termasuk kegiatan menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan untuk tujuan komersial. (PP No. 54/2002)

2. Usaha perikanan adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan sistem bisnis perikanan yang meliputi praproduksi, produksi, pengolahan dan pemasaran(PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : PER.17/MEN/2006 TENTANG USAHA PERIKANAN TANGKAP)

JENIS USAHA PERIKANAN


USAHA PERIKANAN TANGKAP Adalah usaha perikanan yang menghasilkan produksi dari hasil tangkapan darat (sungai, danau, waduk dan rawa) dan perairan laut PEMBIAYAAN 1.Biaya Investasi Biaya investasi adalah biaya awal yang diperlukan sebelum kegiatan operasional dilakukan. Biaya investasi meliputi : 1. Pengadaan kapal / perahu 2. Pengadaan mesin kapal 3. Pengadaan Alat tangkap 4. Pengadaan alat bantu penangkapan

Biaya Tetap 1. Biaya yang jumlahnya sampai tingkat kegiatan tertentu relatif
tetap dan tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan. 2. Besar kecilnya biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusahaan jangka panjang, teknologi dan metode serta strategi manajemen

Biaya tetap, meliputi : 1. Pembuatan SIUP. 2. Pembuatan Pas Biru. 3. Biaya perawatan kapal atau perahu, mesin, alat tangkap serta alat bantu penangkapan. 4. Biaya penyusutan

Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, namun biaya per unitnya tetap. 1. Biaya pembelian oli. 2. Biaya pembelian BBM. 3. Biaya pembelian es batu. 4. Biaya perbekalan melaut. 5.Biaya retribusi pelelangan ikan hasil tangkapan. 6.Biaya sistem bagi hasil

Usaha Perikanan Budidaya atau Akuakultur kegiatan usaha yang bertujuan untuk memproduksi ikan dalam sebuah wadah pemeliharaan yang terkontrol serta berorientasikan kepada keuntungan. Contoh : budidaya ikan lele, ikan gurami, ikan nila,
Biaya investasi, meliputi : Biaya pengadaan lahan. Biaya konstruksi kolam. Pengadaan pompa. Pengadaan alat bantu penangkapan, seperti jaring. Pengadaan genset. Biaya tetap, meliputi : Pembuatan SIUP. Pembuatan Pas Biru. Biaya perawatan kolam, pompa serta alat bantu penangkapan. Biaya penyusutan. Biaya variabel, meliputi : Biaya pembelian benih. Biaya pembelian pakan. Biaya pembelian pupuk. Biaya pembelian kapur. Biaya pembelian obat obatan. Biaya panen.

Usaha Perikanan Pengolahan Biaya investasi, meliputi : Biaya pengadaan lahan. Biaya konstruksi bangunan. Pengadaan alat bantu pengolahan ikan. Biaya tetap, meliputi : Pembuatan SIUP. Biaya perawatan bangunan. Upah tenaga kerja tetap. Biaya penyusutan. Biaya variabel, meliputi : Biaya pembelian bahan baku berupa ikan. Biaya pembelian minyak. Biaya pembelian garam. Biaya pembelian air. Upah tenaga kerja harian.

Usaha Perikanan Pengolahan sebuah kegiatan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah yang dimiliki oleh sebuah produk perikanan, baik yang berasal dari bidang usaha perikanan tangkap maupun usaha perikanan budidaya atau akuakultur.
Biaya investasi, meliputi : Biaya pengadaan lahan. Biaya konstruksi bangunan. Pengadaan alat bantu pengolahan ikan Biaya tetap, meliputi : Pembuatan SIUP. Biaya perawatan bangunan. Upah tenaga kerja tetap. Biaya penyusutan. Biaya variabel, meliputi : Biaya pembelian bahan baku berupa ikan. Biaya pembelian minyak. Biaya pembelian garam. Biaya pembelian air. Upah tenaga kerja harian.

Anda mungkin juga menyukai