Anda di halaman 1dari 2

Warna dan bau pada pakan buatan, baik yang dibuat oleh pabrik maupun oleh petani (home

made) dipengaruhi oleh bahan baku yang terkandung dalam pakan dan proses pembuatannya. Pakan yang mengandung banyak unsur nabati biasanya berwarna agak pucat dan baunya kurang harum. Ini karena sumber nabati yang digunakan untuk membuat pakan biasanya adalah jagung, kedelai, dedak, gandum terigu dan biji!bijian. "ahan!bahan tersebuti jika diolah berwarna pucat dan tidak menghasilkan bau amis. Walau begitu, bahan dari nabati tidak akan menimbulkan bau apek jika bahan tersebut bermutu tinggi. "au apek menunjukkan adanya penurunan mutu bahan akibat penyimpanan bahan maupun penyimpanan pakan tersebut sebelum digunakan di kolam ikan. Pakan buatan pabrik biasanya saat diproduksi mengeluarkan bau segar (tidak apek), jika disimpan dengan baik maka bau pakan tidak banyak berubah sampai umur #$ % &$ hari. 'etelah masa itu bau pakan mulai berubah, tetapi mutu pakan secara umum tidak terlalu berubah kecuali unsur!unsur tertentu seperti (itamin yang akan mengalami penurunan. "au harum pada pakan juga bisa dihasilkan dari produk )ermentasi. "ahan nabati yang di)ermentasi akan menghasilkan bau yang harum tetapi tidak amis. *ualitas pakan umumnya tidak ditentukan oleh bau harum amis maupun warna dari pakan tersebut, tetapi ditentukan oleh resep pakan yang terdiri atas berbagai bahan baku penyusun pakan. +esep tersebut dibuat sesuai standar mutu pakan yang ditetapkan pabrik. *arena itu pakan yang sama bisa saja mempunyai bau dan warna yang berbeda tetapi mutunya relati) tidak berubah. Pakan yang dibuat oleh pabrik melalui proses pemasakkan hingga suhu ,$!-$$o.. Proses pemasakkan ini akan mematangkan bahan baku sehingga warnanya bisa berubah dan menimbulkan bau khas. /ika pemasakkan berlebihan maka pakan bisa berwarna kehitaman karena hangus. 'ebaliknya jika pemasakkan kurang maka pakan berwarna agak pucat. *etepatan dalam proses pemasakan berpengaruh pada mutu pakan karena pemasakkan bahan baku mempengaruhi nilai kecernaan bahan tersebut dalam usus ikan. 0aktor ini menjadi salah satu penyebab mutu pakan pabrik lebih baik dibanding pakan buatan sendiri. 'elain bahan baku dari sumber nabati, pakan buatan juga mengandung bahan baku dari sumber hewani, baik hewan darat (produk samping pengolahan ayam dan sapi) maupun hewan air (tepung ikan). 1epung ikan digunakan karena kandungan protein dan mutu proteinnya yang tinggi. 2utu protein bergantung dari kesesuaian komposisi asam!asam amino penyusun protein yang dibutuhkan oleh ikan. 3leh karena itu dalam pakan buatan untuk ikan selalu dibutuhkan tepung ikan, jumlahnya bergantung dari jumlah total protein yang terkandung dalam pakan. "iasanya berkisar antara -$ % 4$ 5 dari total kandungan protein dalam pakan. /adi misalnya pakan yang mengandung protein #$ 5, maka tepung ikannya antara 4 % -$ 5 dari total bahan baku. 1epung ikan yang biasa digunakan adalah yang berwarna coklat, ada yang coklat pucat sampai dengan coklat gelap. Pakan yang coklat gelap seringkali dianggap mengandung banyak tepung ikan, padahal warna tersebut juga bisa berasal dari tepung hewan darat. 1epung ikan yang baik baunya harum, tidak amis dan tidak anyir. *andungan proteinnya diatas 44 5, kandungan lemaknya 6 -7 5, butirannya halus, tidak terlalu banyak mengandung tulang. 1epung ikan yang terlalu amis atau anyir menandakan bahwa bahan baku tepung ikan tidak segar. 1epung ikan yang segar sangat mempengaruhi mutu pakan, sebaliknya tepung ikan yang tidak segar bisa menyebabkan ikan keracunan histamin sehingga mengganggu pertumbuhan ikan tersebut. *ualitas tepung ikan ditentukan oleh

jenis ikannya (bahan baku), penyimpanan ikan segar sejak mulai ditangkap di laut sampai pabrik pengolahan dan cara pengolahannya. /enis ikan dan proses produksi tepung ikan akan mempengaruhi kadar protein dan lemak tepung ikan. 'edangkan kesegarannya ditentukan oleh cara penyimpanan ikan segar sampai dengan ikan tersebut diolah menjadi tepung ikan.

Anda mungkin juga menyukai