Anda di halaman 1dari 3

Soal No.

1
jelaskan secara singkat epistemologi (termasuk didalamnya tentang causa
material, causa formal dan causa final) Pancasila sebagai filsafat negara!
Secara epistemologi, kebaradaan Pancasila baik sebagai filsafat bangsa
maupun sebagai filsafat negara melalui proses dan dialektika yang panjang.
Pada konteks proses terjadinya, dan kaedah yang membenarkan kebenaran
dialektika proses terjadinya Pancasila sebagai filsafat bangsa dan filsafat
negara, bertolak pada hukum kausalitas.

Kausa material (muasal bahan) Pancasila sebagai filsafat bangsa dan


negara, adalah nilai-nilai soial budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
kehidupan masyarakat/bangsa Indonesia sendiri

Dalam hal Pancasila sebagai filsafat


negara, material yang secara langsung sebagai kausa adalah filsafat bangsa
Indonesia, sehingga nilai-nilai sosial budaya bangsa merupakan kausa materi
tidak langsung.

kausa formal (muasal proses terjadinya), terdapat


perbedaan dialektika antara Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Pancasila
sebagai filsafat negara. Bahasan dan kajian terhadap proses terjadinya
Pancasila sebagai dasar negara jauh lebih mudah dan lebih dangkal dibanding
proses terjadinya filsafat bangsa.

Kausa materi (tesis) dari filsafat negara adalah filsafat bangsa,


antitesis dalam dialektika itu adalah kausa formal, kausa final, dan kausa
efisien menghasilkan sintesis filsafat negara.

Soal No. 2
bertolak dari pemikiran dalam sila kedua, tentang eksistensi manusia, Pancasila
termasuk dalam aliran filsafat apa? Jelaskan!

Soal No. 3
dari perspektif aksiologi filsafat dan dikotomi sistem nilai dari Prof. Notonagoro,
Pancasila termasuk sistem nilai yang mana? Jelaskan!
Secara aksiologi, pancasila mengkajidan mengajarkan tentang apa nilai
dan manfaat atas hidup manusia, serta nilai dan manfaat yang dapat diperoleh
manusia (secara individu maupun kelompok) dalam perjalanan hidup manusia
dan proses kehidupan manusia. Nilai dan manfaat atas hidup manusia, bertolak
dari keberadaan manusia sesuai dengan hakekat dan martabatnya sebagai
makhluk beradap. Nilai dan manfaat dapat diperoleh (dicari) manusia, betolak
dari apa yang dicari oleh manusia sebagai makhluk Tuhan, yang harus mengabdi
dan bertanggungjawab kepada Tuhan.

dapat dipahami bahwa nilai dan


filsafat Pancasila pertama-tama adalah nilai kerohanian.

Soal No. 4
Apa dan/atau siapa causa prima itu? Dalam kerangka pikir dan ajaran Pancasila
causa prima ada dalam pemikiran dan ajaran sila berapa?
Cakupan nilai dan pemikiran sila pertama Pancasila, yang menjadi
landasaan dan menjiwai nilai dan pemikiran pada sila-sila di bawahnya, adalah
wujud dan bukti akan nilai dan pemikiran kesemestaan Pancasila. Sila pertama
mengandung makna nilai-nilai dan pemikiran tentang ke-Tuhan-an. Bahwa Tuhan
adalah sumber muasal segala sesuatu yang terjadi (pencipta makhluk) dan
tujuan kembalinya makhluk, yang dalam pemikiran kepercayaan Jawa disebut
sebagai sangkan paraning dumadi. Keberadaan Tuhan adalah sebagai kausa
prima, Tuhan ada karena Diri-Beliau sendiri dan Tuhan menentukan keberadaan
selain Diri Beliau. Selain Tuhan adalah makhluk yang diciptakan Tuhan.
Keberadaan Tuhan dan nilai-nilai tentang ke-Tuhan-an berlaku mencakup di
seluruh alam semesta (dimanapun) tanpa batas ruang dan kapanpun tanpa batas
waktu.

Soal No. 5
atas dasar pemikiran apa dan bagaimana hingga sila ketiga mengajarkan dan
memberikan kerangka persatuan dan kesatuan Indonesia? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai