Anda di halaman 1dari 13

BAB I

Ringkasan Eksekutif

1. Nama Perusahaan
Lovcloth
2. Bidang Usaha
Manufaktur
3. Jenis Produk
Produk yang kami tawarkan adalah: pakaian rmaja wanita yang simple dan berkelas.

4. Sasaran Pasar
Sasaran pasar yang kami tuju adalah remaja putri yang ingin selalu tampil modis dan chic,
maupun untuk wanita dewasa. Ciri-ciri remaja putri sebagai target pasar kami adalah remaja
SMA atau mahasiswa yang memiliki mobilitas yang tinggi dalam kehidupan sosial mereka,
dengan status sosial ekonomi menengah atas. Bagi wanita dewasa kami memiliki target
wanita dengan mobilitas tinggi, akses ke strata sosial tingkat tinggi dan menuntut sesuatu
yang beda dari fashion.
5. Prospek Pengenbangan Usaha
Untuk mengembangkan usaha ini kami akan selalu memproduksi pakaian yang selalu chic
dan berkelas bagi para konsumen kami. Untuk memasarkan produk kami, maka kami akan
meleakukan pendekatan dengan konsumen melalui social media dan website kami. Lovcloth
juga menggunakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang sangat baik, yang akan
menghasilkan produk yang bermutu bagi para konsumen.

6. Kebutuhan Dana
Rp.156.850.000
7. Cash Flow
Tahun 2013
Penerimaan
Penerimaan Penjualan

Penerimaan Pinjaman

Rp. 156.850.000
Sub Total Penerimaan Rp. 156.850.000

Pengeluaran
Pembelian Bahan Baku

Rp. 69.000.000

Pembelian Bahan Pembantu

Rp. 41.400.000

Upah Buruh Produksi

Rp. 13.800.00

Biaya Pemasaran

Rp. 7.100.000

Transportasi

Rp. 6.800.000

Listrik Air Telepon

Rp. 2.400.000

Biaya Administrasi Lain2

Rp. 600.000

Alat Tulis Kantor

Rp. 650.000

Gaji

Rp. 19.200.00

Pembelian Perlengkapan

Rp

Pembelian Asset

Rp

Pembayaran Pajak

Rp

Pembayaran Hutang Dagang

Rp

Potongan Penjualan

Rp

Total Pengeluaran

Rp. 156.850.000

BAB II
Lovcloth

A. Latar belakang
Lovcloth adalah sebuah fashion line untuk kalangan remaja, khusunya wanita.
Saya sebagai pemilik atau founder dari fashion line ini ingin memproduksi baju yang sesuai
dengan gaya para remaja masa kini. Pakaian bukan hal yang asing lagi bagi wanita, pakaian
tidak hanya digunakan untuk keperluan formal saja, akan tetapi pakaian sudah menjadi
kebutuhan, pendamping dimanapun, dan kapanpun dia berada, dengan alasan inilah akhirnya
saya menemukan ide usaha bisnis yang menawarkan segala jenis pakaian khusus untuk
wanita dengan style dan design yang baru dengan harga yang cukup terjangkau.
Lovcloth menyediakan pakaian untuk berbagai keperluan, seperti kuliah, kerja, pesta
maupun untuk hangout bersama teman. Outlet

kami memberikan kepuasan kepada

konsumennya dengan cara pelayanan yang baik, ramah, dan sopan. Selain dari harga yang
ditawarkan, toko ini juga memberikan fasilitas yang nyaman, aman, dan bersih untuk
dikunjungi. Oleh sebab itu, Lovcloth memberikan produk yang berkualitas dan terjangkau
serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sendiri. Kenyamanan dan Keramahan adalah
penunjang atau nilai tambah yang dapat dinikmati oleh para konsumen sebagai target utama
produk Lovcloth.

B. Data perusahaan
1. Nama perusahaan

: Lovcloth

2. Bidang usaha

: manufaktur

3. Jenis produk

: pakaian wanita

4. Alamat perusahaan

: Jalan Teluk Betung, Central Jakarta City, Jln. MH.Thamrin.

5. Nomor telepon

: (021) 7271689

6. Nomor dax

: (021) 7279378

7. Alamat email

: lovcloth@yahoo.com

8. Situs web

: www.lovcloth.com

9. Bentuk Badan Hukum

: Usaha dagang

10. Mulai berdiri

: 25 November 2013

C. Biodata pemilik/pengurus
1. Nama

: Ria debby berta

2. Jabatan

: manager

3. Tempat dan tanggal lahir

: Lampung, 6 Agustus 1993


3

4. Alamat Rumah

: Jl. Bukudikrama rt 06/04 no.37, Jagakarsa, Jakarta.

5. Nomor telepon

: 021 99681993

6. Nomor fax

: 021 08803277

7. Alamat email

: debbybertaa@yahoo.com

8. Pendidikan terakhir

: Strata I farmasi

Biodata pemilik/pengurus
1. Nama

: Lovela Sylvestra

2. Jabatan

: Accounting

3. Tempat dan tanggal lahir

: Korea, 25 Desember 1991

4. Alamat rumah

: Jl. Potong angsa no.123, cinere

5. Nomor telepon

: 085269683208

6. Nomor fax

: 021 99731992

7. Alamat email

: lovelasyl@yahoo.co.id

8. Pendidikan terakhir

: Strata I Akutansi

Biodata pemilik/pengurus
1. Nama

: Aislynn Kanna Elizabeth

2. Jabatan

: Marketing

3. Tempat dan tanggal lahir

: Perth, 25 Desember 1994

4. Alamat rumah

: Jl. Gerald no.68, cinere, depok

5. Nomor telepon

: 081369209976

6. Nomor fax

: 021 9962194

7. Alamat email

: aislynnkan@gmail.com

8. Pendidikan terakhir

: Strata I Akuntasi

Biodata pemilik/pengurus
1. Nama

: Zefanya Ceria Levine

2. Jabatan

: designer

3. Tempat dan tanggal lahir

: Bali, 2 Mei 1992

4. Alamat rumah

: Jl. Tebet Timur III No.41

5. Nomor telepon

: 085267573876

6. Nomor fax

: 021 99581992

7. Alamat email

: zefanyace@yahoo.com

8. Pendidikan terakhir

: Strata I

D. Struktur Organisasi

Ria Debby
manager

Lovela
Sylvestra
Accounting

Aislynn Kanna
Marketing

Zefanya Ceria
Designer

E. Analisis Pasar dan Pemasaran


1. Produk/jasa yang di hasilkan
Lovcloth menghasilkan produk yang mempunyai keunikan, style serta

design yang

berbeda dengan produk yang ada. Selain itu karaktersistik yang dimiliki produk kami ini
ialah kualitas yang sangat baik dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin
kualitasnya. Produk yang dihasilkan dari toko kami disesuaikan dengan selera dan trend
zaman sekarang sehingga konsumen tertarik untuk mencoba dan menggunakan produk
dari toko kami.
Dibawah ini merupakan gambar dari produk pakaian yang dihasilkan oleh Lovcloth.

2. Target atau segmen pasar yang dituju


Lovcloth sebenarnya adalah line fashion yang dikhususkan bagi wanita, khususnya
remaja putri. Lovecloth dapat digunakan untuk berbagai keperluan wanita seperti untuk
kuliah, hangout, maupun pesta. Lovecloth juga dapat digunakan oleh wanita dewasa,
seperti untuk keperluan bekerja maupun keperluan lainnya. Ciri-ciri remaja putri sebagai
target pasar kami adalah remaja SMA atau mahasiswa yang memiliki mobilitas yang
tinggi dalam kehidupan sosial mereka, dengan status sosial ekonomi menengah atas. Bagi
wanita dewasa kami memiliki target wanita dengan mobilitas tinggi, akses ke strata sosial
tingkat tinggi dan menuntut sesuatu yang beda dari fashion.
3. Gambaran Pasar
Kegiatan pemasaran dan promosi yang dilakukan

Outlet
Lovecloth memiliki sebuah outlet di sebuah mall besar di kawasa bundaran HI,
Jakarta Pusat. Konsumen dapat langsung datang ke oulet kami, dan karyawan
kami akan melayani dengan ramah.

Social Media
Kami juga menawarkan produk Lovcloth melalui sosial media seperti facebook,
twitter,

dan

konsumen

dapat

juga

mengunjungi

website

kami

di

www.lovcloth.com .

Iklan/adversiting
Kami juga memasang iklan di beberapa website terkenal lainnya.

4. Strategi pemasaran

Pengembangan Produk
Untuk mengatasi kemungkinan adanya kejenuhan para konsumen terhadap
produk kami, maka kami selalu memperbaharui produk kami dengan mengikuti
tren yang sedang terjadi, tapi tetap mempertahankan image dari fashion line kami
yaitu simple dan chic.

Pengembangan Wilayah Pemasaran


Wilayah pemasaran yang akan dilakukan saat ini masih di wilayah Jakarta, tetapi
pada waktu yang akan datang kami akan membuka outlet kami di beberapa mall
besar di berbagai kota besar lainnya.

Kegiatan Promosi
Untuk promosi kami melakukannya dengan online. Cara ini kami pilih karena
saat ini para remaja lebih banyak menggunakan internet untuk mencari segala
sesuatu maupun untuk mengisi waktu luang mereka.

Strategi Penetapan Harga


Untuk awal peluncuran produk kami, maka akan di mulai dari harga 80.000,
harga ini dinilai sesuai mengingat bahan yang kami gunakan adalah bahan
dengan kualitas baik.

F. Analisis Distribusi
Wilayah pemasarn dan jalur distribusi yang direncanakan

Wilayah Pemasaran
-

Lokal

: 70%

Regional

: 30%

Nasional

: 0%

Ekspor

: 0%

Jalur Distribusi
-

Individu

Retailer

Rencana lokasi pabrik produksi


Jl. Sudirman No.35, Pondok Indah, Jakarta

G. Analisa Produksi
Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap
konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan
kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi
berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang
berorientasi pada konsumen.
Didalam proses produksi, kami harus memikirkan tentang mutu produk yang
tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan desain dari
produk , kita harus mengetahui terlebih dahulu atribut produk seperti, modelnya, warna,
kemasan, label, prestise perusahaan. Dalam hal proses produksi Lovcloth menggunakan
2 aspek atribut yaitu tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik
produknya, serta intangible yaitu aspek sosial budaya yang tercermin pada tanggapan
masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. Dengan memakai produk yang desain
dan atribut-atribut lainya yang dapat menarik minat konsumen dan merasa nyaman
dengan produk yang ia gunakan.
Dibawah ini merupakan proses produksi Lovcloth:

a. Tahap Perencanaan
Menentukan jenis dan model (desain) produk yang diinginkan, dalam tahap
ini meliputi pemilihan dan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong serta
peralatan yang tepat.

b. Tahap Pembuatan Pola


Membuat pola yang sesuai dengan desain produk yang diinginkan, pola yang dibuat
sedetail mungkin dan memperhatikan ukuran, bahan, pemotongan, penyambungan, dan
penjahitan. Pola bisa dibuat dengan menggunakan kertas, pulpen, penggaris, cm kain,
jara, dan gunting.

c. Tahap Cutting ( Pemotongan )


Memotong bahan-bahan yang telah dipola dengan menggunakan peralatan yang sudah
disediakan sesuai dengan pola yang telah dibuat, setelah dilakukan pemotongan,
selanjutnya dilakukan penjahitan terhadap pola yang telah dibuat. Pembuatan pola harus
sesuai dengan model yang diinginkan, dan sesuai dengan ukuran dari bahan yang akan
dibuat sehingga tidak ada bahan yang terbuang.

d. Tahap Perakitan/Penjahitan
Dalam tahap ini menggabungkan bagian-bagian yang sudah siap untuk menghasilkan
bentuk produk. Perakitan bahan biasanya dengan menggunakan mesin jahit dan bisa juga
dengan menggunakan lem untuk bagian-bagian tertentu pemasangan aksesoris pada tas
dilakukan setelah penjahitan.
e. Tahap Quality Control, finishing, dan packing
Tahapan selanjutnya adalah menyortir baju untuk dilakukan kontrol terhadap kualitas
produk, baju yang tidak memenuhi kualitas standar akan dikembalikan kebagian
perakitan dan penjahitan untuk dilakukan perbaikan. Sedangkan baju yang memenuhi
standar kualitas akan dilakukan finishing seperti pembersihan benang sisa penjahitan,
kemudian mengemas baju kedalam kemasan plastik yang telah disediakan.

H. Analisa Sumber Daya Manusia (SDM)


a. Analisa Kompetensi SDM
Tingkat Pendidikan

Jumlah

Tidak Lulus SD
SD
SMP

SMA
DI
D3/Sarjana Muda
Sarjana

4
TOTAL

Bagian/Dept

Jumlah

Manajemen

Bagian Produksi

Bagian Pemasaran

Bagian Administrasi

Lain-lain
TOTAL

Keunggulan dan kompetensi SDM lain-lain

Bagian produksi memiliki kreativitas design yang sangat memadai dan mampu
menghasilkan produk yang sangat berkualitas.

Bagian pemasaran memiliki strategi yang sangat cerdas dan mumpuni untuk
memasarkan produk bagi konsumen

b. Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM


Jabatan

Jumlah Kebutuhan

Tenaga yang

Tenaga yang Harus

Tersedia

Direkrut

Tenaga Penjual

Kasir

I. Rencana Pengembangan Usaha


a. Strategi Produksi
Untuk mengembangkan usaha kami, maka Lovcloth melakukan strategi produksi untuk
menghasilkan produk yang dapat memuaskan konsumen tanpa membuat konsumen bosan
dengan produk kami. Bagian produksi kami akan terus mengeluarkan produk dengan
design yang baru sesuai tren yang sedang berlangsung tanpa menghilangkan ciri khas
Lovcloth.
b. Strategi Pemasaran
9

Dalam hal ini kami akan menggunakan internet dalam memasarkan produk kami,
mengingat zaman sekarang para remaja sangat dekat dengan internet. Untuk menarik
konsumen, kami juga melakukan sistim endorsement, dengan cara membagikan secara
gratis produk kami kepada beberapa artis wanita yang sedang naik daun.
c. Strategi SDM
Strategi organisasi yang akan dilakukan oleh kami terhadap SDM yang dimiliki adalah
dengan mengadakan sebuah kegiatan organisasi yang dapat memacu karyawan atau SDM
yang dimiliki untuk terus mengeluarkan kreatifitas serta kemampuannya. Kami juga akan
membuat sebuah kegiatan training tentang motivasi kerja untuk meraih sebuah
kesuksesan bisnis, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi karyawan,
serta mampu melahirkan sosok karyawan yang memiliki semangat serta daya intelektual
yang tinggi, serta kegiatan yang dapat membawa kebahagiaan bagi karyawan sendiri
seperti memberikan apresiasi dan penghargaan bagi karyawan (SDM) yang mampu
bekerja secara maksimal.
J. Pemanfaatan IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting
dalam pengembangan bisnis yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat
digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak
positif terhadap strategi bisnis.
Teknologi kini semakin berkembang dan menjadi trend saat ini, bukan hanya dikalangan
kantoran, bisnis, tapi telah merambah dunia remaja, semua kalangan membutuhkan teknologi
untuk menambah wawasan serta informasi yang mereka butuhkan, untuk itu kami melirik
dunia teknologi sebagai sarana dalam proses marketing dan pemasaran produk yang
dihasilkan.
Dengan memanfaatkan IT proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar, seimbang, dan
terarah, sebab IT bukan hal yang asing lagi, IT dapat membawa produk dengan keunggulan,
mutu, desain,dan style masuk kedalam pasar yang luas, bukan hanya didaerah lokal saja.
Pelayanan yang diberikan dalam melakukan pemanfaatan IT harus cepat, ramah, serta
memiliki tingkat kejujuran yang tinggi.
Peran IT belum berhenti sampai disitu saja, IT memiliki peran tambahan didalam
dunia bisnis antara lain ;
1. Meningkatkan Efisiensi
2. Meningkatkan Efektifitas
3. Meningkatkan Komunikasi
4. Meningkatkan Kolaborasi.
Perkembangan IT dijadikan lokasi bagi kami untuk memperkenalkan produknya kepada
semua konsumen yang mungkin berada diluar kota. Kami juga akan memasang iklan
10

semenarik mungkin agar dapat menarik minat beli konsumen serta disesuaikan dengan
keadaan dari konsumen sendiri, mulai dari letak demografis serta physical evidentnya.
Kami harus mampu mencapai konsumen sampai ke pelosok wilayah Indonesia melalui
jaringan internet dengan memberikan kejujuran serta pelayanan yang baik dalam
memperkenalkan produknya.
Dalam hal perkenalan produk melalui pemanfaatan IT kami harus mampu memberikan fiture
serta content yang menarik, komunikasi yang baik, menciptakan situs toko baju shopholic
yang dapat di akses setiap saat oleh para konsumennya, sehingga konsumen dapat lebih
leluasa melakukan pilihan
terhadap produk yang akan dibeli.

K. Analisa Keuangan
Rencana Arus Kas
Tahun 2013
Penerimaan
Penerimaan Penjualan

Penerimaan Pinjaman

Rp. 156.850.000
Sub Total Penerimaan Rp. 156.850.000

Pengeluaran
Pembelian Bahan Baku

Rp. 69.000.000

Pembelian Bahan Pembantu

Rp. 41.400.000

Upah Buruh Produksi

Rp. 13.800.00

Biaya Pemasaran

Rp. 7.100.000

Transportasi

Rp. 6.800.000

Listrik Air Telepon

Rp. 2.400.000

Biaya Administrasi Lain2

Rp. 600.000

Alat Tulis Kantor

Rp. 650.000

Gaji

Rp. 19.200.00

Pembelian Perlengkapan

Rp

Pembelian Asset

Rp

Pembayaran Pajak

Rp

Pembayaran Hutang Dagang

Rp

Potongan Penjualan

Rp

Total Pengeluaran

Rp. 156.850.000

11

Dana yang akan kami gunakan adalah sepenuhnya modal sendiri.


L. Analisa Dampak dan Resiko Usaha
a. Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

Lovcloth akan menawarkan sebuah produk yang akan digunakan oleh para
remaja wanita dengan kualitas yang sangat baik dan style yang simple tapi
berkelas.

Dengan adanya kegiatan produksi Lovcloth, maka kami akan menggunakan


sumber daya manusia untuk membantu kegiatan produksi tersebut sehingga
membantu mengurangi angka pengangguran.

b. Analisis Risiko Usaha

Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan angka konsumtif


konsumen terhadap produk yang kami tawarkan menjadi menurun.

Resiko yangg dihadapi seorang pengusaha adalah ketika keadaan


perekonomian negaranya tidak stabil, maka tingkat produktivitas akan
terganggu.

Resiko yang diakibatkan oleh kesalahan sistem informasi, kesalahan


manusiawi ( human error ), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan produksi
akibat bahan baku yang terbatas.

c. Antipasi Risiko Usaha

Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan
melahirkan produk yang terbaru, dengan desain dan style yang disesuaikan
dengan selera pasar, serta mampu berinovasi kapanpun.

Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi, kami harus mampu


memperkuat usaha kami melalui cara yang lain yang lebih efektif, dan
mengurangi sedikit produksinya.

Untuk mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dalam hal


kelalaian, dan kesalahan manusiawi, serta kesalahan akibat bahan baku yang
terbatas serta sulit didapat,kami akan menjaga dan mengawasi serta mampu
memperhitungkan kapasitas bahan baku dengan jumlah produk yang akan
dijual ke konsumen, agar semua bahan baku sesuai dengan jumlah produk
yang diharapkan, agar bahan baku tidak terbuang sia-sia.

12

13

Anda mungkin juga menyukai