Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH E-COMERCE

SISTEM INFORMASI

Disusun Oleh :
Nama : RR.Ziffi Rifana. M
Nim : 09.12.3987
Kelas : S1_SI_4F

DAFTAR ISI

Daftar Isi

Abstact

II

Bab 1 : Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

1.2. Pengertian E-Commerce

1.3. Kelebihaan Dan Kekurangan E_Commerce

Bab 2 : Penutup
2.1. Penutup

2.2. Kesimpulan dan saran

10

2.3. Tujuan

10

ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi pada abad ke-21 ini telah memberikan kepraktisan bagi masyarakat
modern untuk melakukan berbagai kegiatan komunikasi secara elektronik, salah satunya dalam bidang
bisnis seperti perdagangan dan perbankan. Kegiatan berbisnis secara elektronik ini dikenal dengan nama
e-commerce. Dalam era yang disebut informasion age ini,media elektronik sudah berkembang menjadi
salah satu media yang cukup ampuh dalam berkomunikasi dan juga berbisnis. Istilah perdagangan
elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara
elektronik.
Perkembangan ini rupanya membawa serta dampak negatif dalam hal keamanan. Praktek-praktek
kejahatan dalam jaringan komputer kerap terjadi dan meresahkan masyarakat, misalnya pencurian
sandi lewat dan nomor rahasia kartu kredit. Akibat dari hal seperti ini, aspek keamanan dalam
penggunaan jaringan komputer menjadi hal yang krusial.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di
abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam
transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat
meminimalkan biaya transaksi.
Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah perdagangan web melakukan transaksi
pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang
dianggap aman (HTTPS). WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak
beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang
dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai
banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara
AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian
terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok
peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute,
Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan
untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet - ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research
Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih
dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan
komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan
ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA
mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain
interconnected, inilah awal mula dipakai istilah "Internet".
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian
atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah perdagangan
web melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web
melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).
Dalam pengaplikasian lebih lanjut dapat diterapkan pada mesin komputer notebook, telepon,
sampai mesin ATM. Serangan menggunakan metode ini murah dan tidak langsung. Murah karena
selain tambahan komputer, yang dibutuhkan hanyalah sebuah microphone parabolic. Disebut tidak
langsung karena tidak membutuhkan adanya serangan fisik langsung ke sistem, bunyi dapat direkam
menggunakan peralatan tambahan.
Satu alas an bagi pesatnya perkembangan tekhnologi adalah adanya perkembangan
jaringan,protocol, perangkat lunak, dan spesifikasi. Alasan lain yaitu Meningkatkan pesaingdan
bernagai tekanan bisnis lain. Tahum 1995 hingga 1999, kita menyaksikan berbagai aplikasi inovatif,
mulai iklan hingga kepelelangan dan pengalaman realitas maya.

1.2 Pengertian E-Commerce

E commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan jaringan
computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu
jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan
E-Commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :
Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui
jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
bisnis.
Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam
pemesanan dan pengiriman barang.
Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang
melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup
komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah
internet.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong
perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan
komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara
satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang
ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam
menjalankan bisnis di internet.
Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk
membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis.
Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan
perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya
dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang
konsisten.
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-COMMERCE (EC) dari beberapa perspektif
berikut :
Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau
pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi
transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan,
konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu
barang dan kecepatan pelayanan.
Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa
online lainnya.

e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau
pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer
yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam


mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang
muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan
respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas
perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

1.3 Kelebihaan Dan Kekurangan E_Commerce


Kelebihaan E_Commerce
- Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat melalui telephone
atau situs internet dan dapat diantar.

- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi,
pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi,
pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik
yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat
dan biaya promosi yang tinggi.
- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk
berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan
produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:

- Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet
berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga
mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
- Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang
terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah
karena biaya produksi yang rendah.
- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara
kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
-Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan
baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan
khususnya usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis
dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang
akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service
yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari
produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide baru yang disukai pasar serta berusaha
mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang terjangkau.
- open platform yang tidak tergantung kepada satu vendor tertentu, sehingga sistem e-commerce
tersebut dapat dikembangkan dengan cepat tanpa terikat dengan satu vendor tertentu

Kekurangan E_Commerce
-Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no rekening, itu dapat
memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
- Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari dewasa
ini.
- Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum

adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini


dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya internet

yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan
sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.
- Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya
insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan keseriusan
pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan terprogram
sehingga secara bertahap
- Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai
sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga nonteknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku.
Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai
dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga
sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun
antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.
- Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah
membangun system ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu
perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata
uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai
penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.
- Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk
menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya
UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan diperjalanan
dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan
international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak
yang mendukung sistem e-commerce ini berkembang.

BAB II
2.1 PENUTUP

Diatas adalah merupakan gambaran dari e-commerce dan kemungkinannya sebagai


alternatif sistem bisnis yang baru di indonesia. Dengan berbagai kendala utama yang masih harus
dipecahkan bersama-sama bukan hanya diantara pemerintah, pelaksana dan praktisi e-commerce,
pebisnis juga rakyat secara menyeluruh, karena dalam pelaksanaannya e-commerce jika telah
didukung dengan prasarana dan sarana yang memadai dapat menjadi alternatif bagi sistem bisnis
baru yang sangat sesuai dengan kondisi geografis dari Indonesia, jumlah penduduk Indonesia
serta iklim bisnis Indonesia, selain itu e-commerce menjadi salah satu jalan untuk
mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah dan menjadi salah satu jalan untuk
mengurangi pengangguran yang ada karena sistem implementasinya yang sebenarnya cukup
sederhana dan gampang. Semuanya jika tanpa usaha dan kerjasama dari berbagai pihak hanyalah
perbuatan yang sia-sia, dengan tekad bersama kita terus mencari jalan untuk mewujudkan apaapa yang diidam-idamkan oleh bangsa Indonesia selama ini yaitu semakin berkurangnya jumlah
pengangguran yang ada, semakin berkembangnya usaha industri kecil dan menengah,
meningkatnya pendapatkan dan taraf hidup rakyat serta naiknya tingkat kecerdasan bangsa
Indonesia, walaupun e-commerce bukanlah sebuah solusi yang terbaik, diharapkan dengan
pengimplementasian e-commerce dengan baik dan benar dapat membantu meringankan dan
mengurangi problem serta beban berat yang selama ini yang telah kita hadapi.
2.2 KESIMPULAAN
E-Commerc harus diperkenalkan sedini mungkin kepada masyarakat luas,guna berkembangnya usaha

industri kecil dan menengah, meningkatnya pendapatkan dan taraf hidup rakyat serta naiknya
tingkat kecerdasan bangsa.
2.3 Tujuaan
Agar Masyarakat tidak ketinggalan perkembangan informatika dan selain itu e-commerce
menjadi salah satu jalan untuk mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah dan menjadi
salah satu jalan untuk mengurangi pengangguran yang ada karena sistem implementasinya yang
sebenarnya cukup sederhana dan gampang.

REFERENSI
1.
2.
3.
4.
5.

http://dasril.wordpress.com/
http://ycplace.blogspot.com/2009/10/keuntungan-dan-kerugian-e-commerce.html
http://ikhsan-ai.it-kosongsatu.com/2010/05/manfaat-e-commerce-dan-kelemahannya/
http://www.scribd.com/doc/25418529/Makalah-e-Commerce
M. Suyanto, STRATEGI PERIKLANAN PADA e-Commerrce Perusahaan Top Dunia/M. Suyanto;
- Ed.I- Yogyakarta: Andi

Anda mungkin juga menyukai