PERNAFASAN
XI IPA
Pembukaan
Tubuh kita tersusun atas
organ-organ yang
kemudian membentuk
suatu sistem. Dalam hal
ini kita akan membahas
tentang sistem
pernafasan.
Apabila salah satu atau
beberapa organ
mengalami gangguan,
maka sistem pernafasan
akan terganggu.
Gangguan dan penyakit
pernafasan akan dibahas
lebih lanjut setelah ini.
Influenza
Influenza adalah penyakit
menular yang menyerang
saluran pernafasan,
disebabkan oleh virus
influenza.
Penyebab: Virus Influenza
Gejala: Demam, letih, lesu,
kehilangan selera makan, sakit
kepala, belakang tangan, dan
kaki, sakit tenggorokan, batuk
kering, mual, mata terasa
panas, banyaknya lendir pada
rongga hidung.
Pengobatan: Antibiotika.
Influenza
Yang Sangat Beresiko:
Penyebaran:
Melalui:
Cairan yang keluar
saat penderita
bersin/berbicara.
Penyebaran akan lebih
cepat terjadi apabila
penderita dan orang
sehat berada dalam satu
ruangan tertutup (ber-AC)
dan minim sinar
matahari.
Asthma
Asthma adalah suatu penyakit
kronik (menahun) yang menyerang
saluran pernafasan (bronchiale)
pada paru dimana terdapat
peradangan dinding rongga
bronchiale sehingga mengakibatkan
penyempitan saluran nafas yang
akhirnya seseorang mengalami
sesak nafas.
Penyebab: Menghirup debu, polusi,
zat kimia, serbuk sari, bulu hewan,
aroma menyengat, faktor keturunan.
Gejala: bunyi janggal saat
pernafasan, sesak nafas, batuk di
malam hari/cuaca dingin, kesulitan
mengatur pernafasan/berbicara.
Pengobatan: pemberian obatobatan baik suntikan
(Hydrocortisone), syrup ventolin
(Salbutamol) atau nebulizer (gas
salbutamol) untuk membantu
melonggarkan saluran pernafasan.
Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan
pada bronkus.
Penyebab:
Gejala: batuk berdahak, sesak
napas, sering mengalami infeksi
pernafasan (misal, flu), lelah
pembengkakan pada
pergelangan kaki, kaki dan
tungkai kanan - kiri
wajah, telapak tangan, pipi
tampak kemerahan, sakit
kepala, gangguan penglihatan,
adanya lendir pada saluran
pernafasan.
Pengobatan: Antibiotika
Bronkitis
Gejala
Pemeriksaan
(Rontgen dada, pemeriksaan
dengan stetoskop untuk
mendengar bunyi pernafasan yang
tidak wajar)
Pengobatan
(Konsumsi antibiotika dan banyak
mengkonsumsi cairan / minum)
Sinusit
is
Apa itu Sinus?
Sinus paranasalis adalah
rongga udara yang terdapat
pada bagian padat dari tulang
tenggkorak di sekitar wajah,
yang berfungsi untuk
memperingan tulang
tenggkorak. Dinding sinus
dilapisi oleh lapisan mukus
(lendir).
Ada 4 jenis sinus (lihat gambar
disamping).
Rongga sinus dan rongga
hidung dihubungkan oleh
ostia. Jika ostia tersumbat,
maka udara tidak akan bisa
keluar masuk, sehingga lendir
menumpuk di sinus dan
menjadi rumah bakteri.
Sinusitis
Penyebab: Bakteri, Virus, Jamur, dan
sensitivitas terhadap suatu bahan
kimia yang masuk lewat rongga
hidung. (Juga kebiasan menarik
kembali lendir ke dalam hidung ketika
flu).
Gejala: Sakit kepala, nyeri pada
daerah wajah, serta demam, wajah
pucat, perubahan warna pada ingus,
hidung tersumbat, nyeri menelan, dan
batuk.
Diagnosa: Rontgen wajah, CT scan,
MRI
Pengobatan: Antibiotika
Faringitis
Faringitis adalah
peradangan pada faring.
Penyebab: Bakteri
(Streptococcus Pyogene),
Virus (Influenza, Rhinovirus,
dan Adenovirus), alergi, dan
merokok. Masa inkubasi 2472 jam.
Gejala: Demam, kemerahan
pada tonsil, lidah berwarna
keputihan, sementara papila
berwarna merah.
Pengobatan: Antibiotika.
Laringitis
Laringitis adalah peradangan
pada laring.
Penyebab: Virus (Rhinovirus,
Influenza), Bakteri
(Streptococcus, Mycobacterium
Tuberculosis), penggunaan suara
yang terlalu berlebihan, infeksi
pada pita suara.
Gejala: Suara serak/hilang, nyeri
tenggorokan, batuk, demam,
pembengkakan vaskular pada
pita suara.
Pengobatan: Antibiotika, istirahat
(pengistirahatan pita suara)
Pleuritis
Pleuritis adalah peradangan pada
pleura disebabkan penumpukan
cairan dalam rongga pleura, selain
cairan dapat pula terjadi karena
penumpukan pus atau darah.
Penyebab: Jamur (Aspergillus),
Bakteri (Streptococcus), Virus,
robeknya rongga pleura,
komplikasi tuberkulosis.
Gejala: Sulit bernafas,
meningkatnya jumlah lendir, dan
adanya bunyi tidak normal pada
pernafasan.
Pengobatan: Antibiotika.
Pneumonia
Pneumonia adalah
peradangan pada paru-paru.
Penyebab: Bakteri
(Streptococcus pneumoniae),
Virus (chicken pox cacar
air), Mycroplasma
Pneumoniae, Jamur.
Gejala: batuk berdahak, nyeri
dada, sakit kepala, nyeri
perut, demam, sesak nafas,
nafsu makan hilang, mual,
muntah, kelelahan, nyeri
pada otot dan sendi.
Pengobatan: Antibiotika
Tuberculosis
Mycobacterium tuberculosis,
Mycobacterium bovis,
Mycobacterium africanum,
masuk ke dalam paru-paru
lewat saluran pernafasan.
Gejala: batuk
berdahak hingga
batuk darah,
berkeringat di malam
hari,
Bakteri masuk ke
kelenjar getah
bening, lalu
membuat kelenjar
tsb membesar
dan akhirnya
menekan paruparu.
Menyerang organ
tubuh yang lain.
Mycobacterium Tuberculosis
Dapat
menimbulkan
nanah di kulit
Tuberculosis
Gejala
Pemeriksaan
(Tes kulit tuberkulin: disuntikan
sejumlah protein di lengan, apabila
meninggalkan bekas kemerahan
berarti + TBC, pemeriksaan dahak)
Pengobatan
(Antibiotika)
Pencegahan:
Vaksin BCG dan
penyinaran
dengan sinar
ultraviolet
Rongga perut
Kandung Kemih
Otak
Perikardium
Persendian
Ginjal
Organ Reproduksi
Wanita
Kemandulan
Tulang Belakang
Emfisema
Emfisema adalah hilangnya
elastisitas paru-paru sehingga
volume paru-paru membesar
(paru-paru membesar
disebabkan oleh karbondioksida
yang terperangkap didalam paruparu)
Penyebab: Asap rokok dan
kekurangan enzim alfa-1antitripsin
Gejala: Sesak nafas, nafsu
makan dan berat badan
menurun.
Pencegahan: Menghindari asap
rokok dan berhenti merokok.
Kanker Paru-Paru
Tahukah Anda ?
Penyebab utama
kematian pada kasuskasus kanker adalah
KANKER PARU (kanker
paru berkontribusi pada
32% kematian pada
pria & 25% pada wanita
penderita kanker)
90% penderita kanker
paru adalah perokok
aktif atau mantan
perokok
Merokok satu pak per
hari meningkatkan
resiko kanker paru 10X
lipat
Merokok dua pak per
hari meningkatkan
resiko kanker 25X lipat
Dari 180 ribu orang
yang divonis kanker
paru setiap tahunnya,
86% akan MENINGGAL
dalam waktu 5 TAHUN
Kanker Paru-Paru
Karsinoma Squamosa
(akibat asap rokok,
umum, berkembang
pada saluran
pernafasan)
Adenokarsinoma
(berkembang pada sel
yang menghasilkan
lendir)
Diagnosa:
pemeriksaan
ludah
dibawah
mikroskop,
Xray atau CT
scan dada
(thorax),
pemeriksaan
darah.
Sekian
Terima kasih