Anda di halaman 1dari 9

PROJECT 3

MENARA AIR

PROJECT TIGA PERANCANGAN SISTEM KENDALI

MENARA AIR

DISUSUN OLEH:

Herry Sulfian (D411 11 314)


A. Dahsyat Armanda (D411 11 107)

JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

PROJECT 3
MENARA AIR

PROJECT 3
MENARA AIR

A. PENDAHULUAN
Penggunaan air merupakan salah satu kebutuhan primer. Air banyak di gunakan
antara lain untuk keperluan konsumsi, sanitasi, dan banyak lagi. Dalam penggunaan
air tersebut, masih banyak masyarakat yang belum dapat melakukan efisiensi. Untuk
mengatasi masalah tersebut, beberapa masyarakat menambahkan menara air atau
reservoir.
Menara air atau reservoir digunakan untuk menampung air dan untuk
menyediakan air bersih bagi warga yang ada di suatu daerah. Menara air biasanya
berukuran besar karena kegunaannya sebagai penampung air bersih. Untuk
memenuhi kebutuhan air digunakan menara air agar memenuhi head untuk
pengaliran ke unit instalasi yang membutuhkan air. Kebutuhan air di instalasi
meliputi kebutuhan uintuk filtrasi (backwashing), kebutuhan air untuk pelarutan
bahan kimia (koagulan, disinfektan, dan kapur), serta untuk kebutuhan kantor.
Sebuah menara air berbentuk kontainer penyimpanan air besar yang
ditinggikan yang dibangun untuk menampung persediaan air pada tinggi yang cukup
untuk memberi tekanan pada sistem distribusi air. Menara air mampu menyediakan
air bahkan selama listrik padam, karena mereka bergantung pada tekanan yang
dihasilkan oleh ketinggian air (karena gravitasi ) untuk mendorong air ke dalam
industri air distribusi dan sistem dalam negeri, namun mereka tidak dapat memasok
air untuk waktu yang lama tanpa listrik, karena pompa diperlukan untuk mengisi
menara. Sebuah menara air juga berfungsi sebagai reservoir untuk membantu dengan
kebutuhan air pada saat pemakaian puncak. Tingkat air di menara biasanya jatuh
selama jam penggunaan puncak hari, dan kemudian pompa mengisi kembali di
malam hari. Proses ini juga menjaga air tidak membeku dalam cuaca dingin, karena
menara ini terus-menerus dikuras dan diisi ulang.

PROJECT 3
MENARA AIR

Project 3 ini, kemudian melakukan analisis secara simulasi menggunakan


fasilitas simulink pada MATLAB untuk mendapatkan nilai-nilai analisis dari
penggunaan debit air.

B. PERUMUSAN MASALAH
Dalam Project kali ini untuk dapat menganilisis sistem pada menara air,
Dimisalkan sebuah menara air atau reservoir terletak di atas menara, dengan
dihubungkan pada pompa yang mengalirkan air dari PDAM. Pada bagian reservoir
terdapat pelampung dengan katup untuk menyalakan dan mematikan pompa ketika
air telah terisi penuh. Kemudian pada dasar reservoir terdapat pipa yang
menghubungkan antara keran output dengan reservoir.

Gambar 1. Ilustrasi Menara Air

Untuk dapaat menganalisa debit air yang masuk dan keluar dari reservoir, ada
beberapa parameter yang perlu di perhatikan yaitu:
-

Dimensi Tangki Air


Volume =

PROJECT 3
MENARA AIR

Tinggi Tangki =
Diameter Tangki =
-

Debit Pompa =

Debit tiap Keran =

Delay Air dalam Pipa


o Pipa naik = 6 second
o Pipa turun = 3 second

C. LANGKAH KERJA
Adapun gambar rangkaian dari menara air adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Model Simulink Menara Air

PROJECT 3
MENARA AIR

Gambar 3. Model Tangki Air

Gambar 4. Model Pelampung


Keluaran dari pelampung adalah 0 dan 1 dengan menggunakan isyarat tersebut,
kita dapat mengetahui kapan pompa mati atau menyala.

PROJECT 3
MENARA AIR

Gambar 5. Model Delay Pipa Naik dengan delay 6 detik

Gambar 6. Model POMPA

PROJECT 3
MENARA AIR

Gambar 7. Model Buka Tutup Keran Air

Ketika program di RUN maka akan tampil grafik seperti di bawah ini :

Gambar 8. Grafik Status pelampung, Debit masuk dan keluar di tangki


air, tinggi level tangki air

PROJECT 3
MENARA AIR

Dari hasil grafik yang diperoleh, kita dapat mengetahui bahwa pada saat
pompa di nyalakan level pelampung telah ada sebanyak 100 liter dengan ketinggian
level air naik dari 40 cm sampai 120 cm. Pada saat
detik pompa mulai
menyala dengan debit air adalah 2 liter/s. Saat
detik pompa masih menyala
dan level mulai bertambah dengan level yang tetap yaitu
.
Untuk debit masuk akan tetap dari detik ke 20 hingga detik ke 440 dan
setelahnya akan berubah-ubah / berosilasi naik turun karena level sudah memasuki
penuh dan mulai memicu pelampung ke kondisi 0. Dan untuk debit keluar terlihat
pada
detik, debit air mulai naik hingga mendekati level amksimum dan
setelah detik ke 100 maka debit air akan tetap pada kondisi normalnya hingga keran
mati.

D. PEMBAHASAN
Menara air mampu menyediakan air bahkan selama listrik padam, karena
mereka bergantung pada tekanan yang dihasilkan oleh ketinggian air (karena
gravitasi ) untuk mendorong air ke dalam industri air distribusi dan sistem dalam
negeri, namun mereka tidak dapat memasok air untuk waktu yang lama tanpa listrik,
karena pompa diperlukan untuk mengisi menara. Sebuah menara air juga berfungsi
sebagai reservoir untuk membantu dengan kebutuhan air pada saat pemakaian
puncak.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, diketahui bahwa level air pada reservoir
dapat dikendalikan dengan mengatur besarnya katup yang dibuka pada pipa masuk,
pewaktuan pengisian dapat pula diatur menggunakan level air yang di
sinkronisasikan dengan pelampung pada reservoir. Volume reservoir dan diameter
dari pipa menyediakan dan mempertahankan laju aliran. Nilai pengisian dan
pengeluaran air pada reservoir terlihat jelas pada gambar sehingga pengendalian
keluaran air dapat di jaga. Dan level air tetap dapat di amati.

PROJECT 3
MENARA AIR

E. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:


1. Dengan penggunaan menara air atau reservoir dapat menyediakan air bahkan
tanpa aliran listrik. Pengaturan level air pada reservoir dapat diamati dan di
kendalikan dengan melhat perubahan level yang menentukan pewaktuan
pengisian air sehingga dalam proses kendali, pengamat dapat menentukan
waktu pengisian tangki menara air.

2. Dalam pengontrolan level air pada menara air sangat penting untuk mengamati
debit air yang masuk dan keluar sehingga efisiensi penggunaan air menjadi
tinggi, begitupun pada tekanan air dapat digunakan jaringan sensor nirkabel
untuk memonitor tingkat air di dalam menara sehingga memungkinkan untuk
secara otomatis memantau dan mengendalikan aliran pompa, keran, dan tetap
menjaga efisiensi penggunaan air.

Anda mungkin juga menyukai