Anda di halaman 1dari 5

FUNGSI JANTUNG

Secara umum fungsi jantung yang utama adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan
menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa fungsi
jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia.

FUNGSI PEMBULUH NADI (ARTERI)

Pembuluh nadi (Arteri) adalah jenis pembuluh darah berotot yang berfungsi membawa darah
dari jantung ke seluruh tubuh. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik
yang membawa darah menuju jantung.

FUNGSI PEMBULUH DARAH

Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri,arteriola,


kapiler, venula dan vena. Arteri (kuat dan lentur) membawa darah dari jantung dan
menanggung tekanan darah yang paling tinggi. Kelenturannya membantu
mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung.
FUNGSI PEMBULUH BALIK (VENA)

Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya
banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak
kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak
terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah
tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju
jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.

PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN MANUSIA


Kelainan yang menyerang sistem peredaran darah sering kali menimbulkan masalah
yang serius dalam kesehatan. Misalnya, penyakit jantung yang telah menyebabkan
lebih bnayak korban setiap tahunnya di bandingkan dengan macam penyakit
lainnya. Berikut ini beberapa bentuk kelainan yang terjadi pada sistem peredaran
darah manusia.
a. Anemia
Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin). Kekurangan
hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun sehingga dapat
mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain di tandai dengan muka
pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata, jantung
berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di pergelangan tangan.
b.Talasemia
Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut
mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat
terjadi pada perempuan maupun laki-laki.
c. Polisitemia
Polisitemia merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya
kelebihan produksi eritrosit. Dalam hal ini darah menjadi kental sehingga
memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk
gumpalan
di
dalam
pembuluh
darah.
Gumpalan
tersebut
dapat
menyebabkan ganggren (kematian jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat
berakibat kematian. Gejala yang di timbulkannya dapat berupa sakit kepala dan
pusing.
d. Leukemia
Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh
kelebihan produksi leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum tulangatau jaringan
limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi leukosit menjadi berlipat
ganda, sedangkan produksi eritrosit dan trombositmenurun. Pada saat demikian,
jumlah leukosit dapat mencapai 500.000 sel per mm3.
e. Agranulositosis
Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada
menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan
seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.
f. Trombositopenia
Trombositopenia merupakan suatu penyaki t yang di tandai dengan sedikitnya
kandungan keping darah di dalam darah

g. Hemofilia
Hemofilia merupakan
suatu
penyakit
yang
berakibat
sukarnya
darah
membeku ketika terjadi pendarahan. Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang
terjadi hampir pada semua keturunan berjenis kelamin laki-laki.

h. Hipertrofi
Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot
jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar
sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah terus mengalir. Pada waktu
tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen kepada jaringan.
i. Jantung koroner
Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh
tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung.
Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanyaendapan lemak,
terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan
pembuluh arteri demikian di kenal dengan istilaharteriosklerosis.
j. Embolisme koroner
Embolisme koroner merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner
terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah berasal dari bagian tubuh
lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika seluruh arteri terisi
(tersumbat), maka dapat menyebabkan kematian.
k. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium
berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan
penyakit tertentu lainnya
l. Varises
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises sering
terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan varises yang
terjadi pada daerah dubur.
m. Flebitis
Flebitis merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di
sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. Pada kasus tertentu, flebitis
dapat juga terjadi dalam pembuluh vena
n. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistoldi atas
150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi atau yang di kenal
sebagai tekanan darah tinggi di tandai dengan badah lemah, pusing, napas pendek
dan palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh
arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka di sebut pendarahan otak

Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan

Sebuah slogan banyak terpampang, seperti Jagalah Kebersihan, Jangan Buang Sampah
Sembarangan, atau Bersih adalah Sebagian dari Iman. Slogan itu menghiasi setiap pojok-pojok
tempat yang strategis. Slogan itu mengingatkan untuk memelihara kebersihan dan penting untuk
kepentingan bersama. Bersih membawa keindahan dan juga kesehatan. Kebersihan adalah bagian
wajib dari keimanan dan ketakwaan seseorang.
Dampak positif dari kegiatan kerja bakti adalah, dapat mencegah dari mulainya wabah penyakit yang
melanda warga masyarakat, seperti demam berdarah, cikungunya, leptovirosis dan lainnya yang di
sebabkan dari jentik nyamuk, air seni tikus dan hewan lainnya.

Kerja bakti yang dikoordinir oleh Kepala Rupbasan Klas I Mataram

Anda mungkin juga menyukai