Anda di halaman 1dari 29

MENGGAMBAR BANGUNAN

GEDUNG II
Oleh :
Rudiansyah Putra, ST, M.Si
JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Materi Perkuliahan

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Gambar denah, tampak, potongan, detail


Perencanaan p
pondasi dan detailnya
y
Perencanaan tangga dan detailnya
Perencanaan rangka atap dan detailnya
Lisplang dan Talang
Sanitair

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Latar Belakang

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Gambar
G b kerja
k j (bestek)
(b t k) merupakan
k gambar
b teknik
t k ik
yang dibuat untuk memberikan informasi secara
jjelas,, rinci ((detail),
), mudah dimengerti
g
dan dapat
p
dilaksanakan secara tepat sehingga tidak
menimbulkan salah tafsir. Penjelasan yang lengkap
dan sesuai kaidah gambar teknik sangat berguna
untuk memudahkan penyusunan ketentuan teknis
dan perhitungan biaya pembangunannya. Untuk
penyajiannya beberapa hal yang perlu diperhatikan
adalah:
1.
2.
3.

notasi bahan bangunan


g
notasi ukuran
ketebalan garis

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Kriteria Penilaian
Rambu-rambu item evaluasi

Kebenaran gambar secara teknis


Ketepatan skala, ukuran dan dimensi
Kerapian, kebersihan dan proporsi gambar
Pemakaian alat gambar dengan benar

Penilaian Tugas
g
No

Item

Skor

1.

Kebenaran Teknis

70

2.

Skala dan dimensi

10

3.

Kerapian

10

4.

Penggunaan alat

10
Total

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

100

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Denah

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Definisi
gambar
f
b denah
d
h adalah
d l h gambar
b potongan dari
d
atas setinggi 1 m dari permukaan lantai.

Denah Lt. 1
2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Skala 1 : 100

JURUSAN TEKNIK SIPIL

(
b
)
Denah (sambungan)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Denah Lt. 2
2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Skala 1 : 100

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Tampak Bangunan

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Gambar
b tampak
k merupakan
k gambar
b muka
k atau
samping bangunan yang memperlihatkan material
yang digunakan dan bagian-bagian
bagian bagian bangunan yang
penting seperti lobang pintu dan jendela.

Tampak Depan
Skala
k l 1 : 100

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Tampak Bangunan

Tampak Samping Kanan


Skala 1 : 100

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Potongan

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Gambar
b potongan adalah
d l h gambar
b tampak
k terpotong
pada garis tertentu seperti dijelaskan pada gambar
denah Bidang yang terpotong diperlihatkan secara
denah.
lebih tegas dengan menggunakan garis 0.2 atau 0.3
mm.

Potongan B - B
2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Skala 1 : 100

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Perspektif Isometri

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Gambar Detail

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Gambar
detaill d
dibuat
untuk
b d
b
k menjelaskan
l k sambungan
b
atau hubungan antara berbagai elemen bangunan
dengan bentuk gambar potongan berskala lebih besar.
besar

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Contoh Detail

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Contoh Detail

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Contoh Detail

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Latar Belakang Pondasi


Wujud
bangunan seperti
W j db
ti
manusia, terdiri dari tiga
komponen
p
p
pendukung:
g
kaki, badan dan kepala.
Pondasi merupakan kaki
bangunan badan
bangunan,
bangunan terdiri dari
struktur penopang, dinding
dan pembukaannya,
sedangkan kepala dari
bangunan adalah atap,
atap
yang terdiri rangka atap
dan penutupnya.
2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pondasi

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Pondasi adalah bagian bangunan


bang nan yang
ang berada paling
bawah, berfungsi untuk memikul seluruh beban bangunan
dan meneruskannya ke tanah dasar. Beban bangunan yang
dipikul oleh pondasi terdiri: beban mati dan beban
berguna. Beban mati terdiri dari: berat atap, plafon, lantai,
dinding, kolom, balok, sloof, dan berat pondasi itu sendiri.
Beban berguna yaitu: muatan pemakai bangunan, perabot,
muatan angin, dan beban gempa.
Macam pondasi dapat dibedakan menurut beban yang
bekerja kondisi tanah
bekerja,
tanah, bentuk konstruksi
konstruksi, keadaan
lapangan, dan bahan yang digunakan. Menurut beban
yang bekerja, dibedakan sebagai pondasi titik, pondasi
garis ((menerus)) dan p
g
pondasi momen. Pondasi titik untuk
mendukung beban titik seperti kolom dan tiang berbentuk
umpak atau pelat beton.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Macam-macam Pondasi

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Pondasi
disebut
P d i garis,
i yang sering
i di
b t pondasi
d i menerus,
mendukung beban berbetuk garis, digunakan untuk
pondasi dinding.
Pondasi momen mendukung beban dan gaya momen
atau puntir bebas, berbentuk pelat kaki dengan sisi yang
tidak sama lebar.
Menurut kondisi tanah, pondasi dibedakan menjadi
pondasi dangkal dan pondasi dalam.

Pondasi dangkal yaitu pondasi yang diletakkan pada tanah dasar


yang relatif dangkal, pada umumnya dengan kedalaman pondasi
tidak lebih dari 3 m.
Pondasi dalam terletak pada kedalaman tanah yang lebih dari 4
m. Pondasi dalam sering menggunakan konstruksi pondasi tidak
langsung.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Macam-macam Pondasi

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Menurut
bentuk
konstruksinya,
pondasi
M
b
kk
k i
d i dibedakan
dib d k
menjadi pondasi langsung dan pondasi tak
langsung.
langsung

Pondasi langsung yaitu pondasi yang langsung terletak


pada tanah dasar, sama dengan pondasi dangkal.
Pondasi tak langsung yaitu pondasi yang diletakkan pada
sub konstruksi pendukung perantara, seperti tiang
pancang dan sumuran, untuk mencapai dasar tanah yang
kuat.

Bentuk pondasi menurut keadaan topografinya


dib d k menjadi
dibedakan
j di pondasi
d i datar
d
d
dan pondasi
d i
bertangga.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Pondasi
(Cerucuk)
d kayu
k
(
k)
o

Pondasi kayu sering digunakan pada tanah lumpur dan rawa


pada konstruksi bangunan sederhana.
sederhana Balok-balok
Balok balok kayu
berukuran 5x7 cm, 6x10 cm, dan 8x12 cm, dipancangkan
menjadi cerucuk, yang diatasnya dibuat pasangan untuk
memikul dinding.
dinding

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Pondasi
bata
d batu
b
b
o

Pondasi batu bata sering digunakan untuk pondasi rumah di


desa-desa
desa
desa. Batu bata disusun berlapis berbentuk trapesium,
trapesium
direkatkan dengan tanah lempung atau dengan perekat
campuran semen atau kapur dan pasir. Bahan batu bata
bersifat getas dan tidak kuat menahan beban yang besar,
besar
oleh karena itu hanya cocok untuk bangunan yang ringan,
dan tidak boleh digunakan untuk bangunan di daerah rawan
gempa.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Pondasi
belah
d batu
b
b
l h
o

Pondasi batu belah banyak digunakan di Indonesia, karena


batu belah kuat menahan gaya tekan tetapi kurang kuat
menahan beban momen. Pondasi batu belah pada umumnya
berbentuk trapesium, disatukan dengan bahan perekat dari
campuran semen atau kapur dan pasir.
pasir

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Perspektif Pondasi Batu Belah


2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Pondasi
beton b
bertulang
d pelat
l b
l
o

Pondasi pelat beton bertulang sampai saat ini paling banyak


dipergunakan untuk bangunan bertingkat
bertingkat, karena sangat
efektif untuk mendukung beban berat dan beban momen.
Bahan beton kuat menahan desak, dan besi tulangan kuat
menahan tarik.
tarik Pondasi beton bertulang pada umumnya
berbentuk telapak simetris atau tidak simetris.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Pondasi
d sumuran
o

Pondasi sumuran digunakan untuk bangunan yang berdiri


pada tanah urugan atau berlumpur.
berlumpur Sumuran pondasi dibuat
dari pipa beton berdiameter 80-100 cm, diisi dengan beton
siklop, yang terdiri dari campuran beton ringan dan batu
belah.
belah

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Pondasi
d tiang bor
b
o

Pondasi tiang bor digunakan untuk mendukung beban


bangunan yang berat
berat. Lubang bor berdiameter 80
80-100
100 cm
dengan kedalaman sampai pada tanah keras. Lubang bor
diisi beton bertulang yang dicor setempat. Dalam satu kolom
dapat dibuat satu atau lebih tiang bor yang diatasnya
disatukan dengan poor, kemudian disatukan dengan sloof.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

Pondasi
pancang
P d i tiang
ti
o

Pondasi tiang pancang dibuat


untuk mendukung beban
b
bangunan
yang b
berat pada
d tanah
h
keras yang dalam. Tiang
pancang dapat dibuat dari balok
kayu baja,
kayu,
baja dan beton bertulang.
bertulang
Tiang beton bertulang dapat
berbentuk segitiga, segiempat,
atau bulat, dengan panjang 4
4-12
12
m, yang dapat disambung sesuai
bebutuhan. Dalam satu kolom
dapat dipasang satu atau lebih
tiang pancang, yang disatukan
dengan poor di atasnya, dan
antar kolom diikat dengan sloof.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Macam pondasi menurut


bahan yang digunakannya

Pondasi
d cakar
k ayam
o

Prinsip pondasi cakar ayam yaitu


memanfaatkan gaya angkat ke atas
(tegangan permukaan), yang terdapat
pada tanah lembek, sebagai daya
dukung utama pondasi.
pondasi Dengan
demikian tidak perlu membuat
pondasi dalam. Konstruksi pondasi
cakar
k ayam terdiri
di i d
darii k
kaki-kaki
ki k ki
sumuran terbuka bagian bawah, yang
disatukan dengan konstruksi poer.
Pondasi cakar ayam cocok untuk
bangunan jalan dan landasan pesawat
terbang
gp
pada tanah yyang
g lembek.

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(sambungan)

Contoh perencanaan
pondasi

2008 Rudiansyah Putra, ST, M.Si

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Anda mungkin juga menyukai