Chotimah, dkk / Efek Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Konversi Daya Sel Surya Organik Bulk Heterojunction
Berbasis Poly(3-hexylthiophene) dan Phenyl C61 butyric Acid Methylester
Abstrak Sel surya organik dengan struktur bulk-heterojunction (BHJ) berbasis bahan polimer P3HT (poli (3hexylthio phene Massal-) dan PCBM (fenil C61butyric asam methylester) telah dibuat dengan menggunakan pelarut
chlorobenzena. Dibandingkan dengan, divais multi-lapis, struktur BHJ lebih menguntungkan. Pertama, terdapat
banyak antarmuka donor / akseptor dalam lapisan organik, sehingga juga ada banyak tempat disosiasi atau pemisahan
exciton. Kondisi ini memungkinkan bahan yang bersifat donor untuk mentransfer muatan negatif segera ke bahan
akseptor. Kedua, divais BHJ biasanya dibuat dengan menggunakan teknik spin-coating yang rendah biaya serta mudah
dalam preparsinya. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk menemukan informasi tentang efisiensi konversi daya sel
surya tersebut sebagai fungsi dari intensitas cahaya. Untuk maksud tersebut, digunakan substrat kaca berlapis ITO
sekaligus berperan sebagai anoda. Lapisan tipis dari campuran P3HT dan PCBM dideposisikan pada substrat yang
diikuti oleh pengeringan dengan dan tanpa anil. Sebagai hasilnya, kami menemukan bahwa divais yang diannealing
menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan yang tanpa dianil. Semua divais menunjukkan peningkatan
PCE dengan naiknya intensitas cahaya yang dipaparkan. Hal ini mungkin karena berhubungan dengan banyaknya
foton yang diserap oleh lapisan organik. Untuk divais yang dianil, rapat arus maksimum dibawah pencahayaan 100
mW/cm2 adalah sekitar 4,3 A/cm2, dan tegangan rangkaian terbuka 0,84 V sehingga menghasilkan efisiensi konversi
daya (PCE) sekitar 0,81%.
Kata kunci: Intensitas cahaya, efisiensi konversi daya , sel surya organik, P3HT, PCBM,
Abstract Bulk-heterojunction (BHJ) organic solar sells based on P3HT (poly(3-hexylthio phene) and PCBM (phenyl
C61butyric acid methylester) polymer have been fabricated by using chlorobenzena solvent. Compared to the multilayers one, the bulk-heterojunction type has many advantages. First, there are many interfaces donor/acceptor in entire
orgnaic layer of the BHJ devices, so that there are many exciton dissociation sites. This condition allows the material
having donor character to transfer negative charge immediately to the acceptor. Second, the BHJ devices are usually
fabricated by using low cost spin-coating technique. The aim of this researh is to find the information about power
conversion efficiency of such devices as a function of light intensity. for this purposes, substrat from ITO-coated glasses
were used as anode. The blend of P3HT and PCBM films were deposited on the substrates followed by being dried with
and without annealing. As a result, we found that the devieces with annealing show better performance compared to
the without one. All devices show increase in PCE under increasing the light intensity. It may be related to the number
of photons that absorbed by the organic layers. For the annealed ones, the maximum current density under
illumination of 100 mW/cm2 is around 4.3 A/cm2, open circuit voltage is 0.84 V resulting the power conversion
efficiency (PCE) 0.81 %.
Key words: Light intensity, power conversion efficiency, organic solar cell,P3HT, PCBM
I. PENDAHULUAN
Beberapa tahun terakhir telah dikembangkan secara
intensif sel surya dengan bahan semikonduktor organik
atau yang dikenal dengan sel surya organik (SSO) [1].
Kelebihan SSO diantaranya memungkinkan adanya
rekayasan hingga level molekuler dan sintesis bahan
semikonduktor organik juga tidak terbatas, bahkan dapat
diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan yang dapat dibudidayakan. Ekstraks forpirin alam dari miko-alga telah
terbukti punya potensi sebagai bahan terbarukan bukan
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, Purworejo 14 April 2012
ISSN : 0853-0823
Chotimah, dkk / Efek Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Konversi Daya Sel Surya Organik Bulk Heterojunction
Berbasis Poly(3-hexylthiophene) dan Phenyl C61 butyric Acid Methylester
69
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, Purworejo 14 April 2012
ISSN : 0853-0823
70
Chotimah, dkk / Efek Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Konversi Daya Sel Surya Organik Bulk Heterojunction
Berbasis Poly(3-hexylthiophene) dan Phenyl C61 butyric Acid Methylester
PCE =
Voc J sc FF
x100%
Piinput
(1)
P3HT:PCBM
ITO
cahaya
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, Purworejo 14 April 2012
ISSN : 0853-0823
71
Chotimah, dkk / Efek Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Konversi Daya Sel Surya Organik Bulk Heterojunction
Berbasis Poly(3-hexylthiophene) dan Phenyl C61 butyric Acid Methylester
(a)
P
(mW/cm2)
100
Annealing
FF
(%)
0.39
0,81
Desikaktor
FF
(%)
0,30
0,45
80
0,39
0,57
0,32
0,32
60
0,40
0,44
0,36
0,27
40
0,35
0,32
0,42
0,19
(b)
Gambar 4 . Kurva karakteristik rapat arus tegangan sampel
dalam keadaan gelap dan disinari dengan variasi
intensitas (a) annealing 100oC, (b) pengeringan
desikator.
V. KESIMPULAN
Telah berhasil dibuat sel surya organik berbasis
bahan aktif P3HT : PCBM dengan dua jenis perlakuan
pengeringan yaitu dengan desikator dan annealing
termal. Respon sel surya terhadap intensitas cahaya yang
datang menunjukkan bahwa semakin besar intensitas
cahaya yang datang, maka efisiensi konversi dayanya
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, Purworejo 14 April 2012
ISSN : 0853-0823
72
Chotimah, dkk / Efek Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Konversi Daya Sel Surya Organik Bulk Heterojunction
Berbasis Poly(3-hexylthiophene) dan Phenyl C61 butyric Acid Methylester
TANYA JAWAB
Satwiko , UNJ
? Variasi analing apakah dilakukan?
? Contoh ketebalan filem apakah dilakukan?
? Apakah terjadi degradasi?
Chotimah, UGM
@Untuk suhu annealing tidak divariasi, hanya
dibandingkan dengan pengeringan alamiah.
@Ketebalan film tidak diukur, hanya diperediksi
berdasarkan jumlah satuan dan waktu dan kecepatan
putar spiuncoater.
@Degradasi selalu terjadi namun dalam penelitian ini,
pengukuran I-V setelah waktu tertentu tidak di lakukan.
Sadang Husain ,UGM
? Apakah pada thin film tidak mengandung atau
memiliki kelebihan yang ada pada bulk? Mengapa tidak
menggunakan thin film?
? Saya pernah melihat pada permukaan lapisan sel
surya ditutupi dengan kain hitam, bagaimana penjelasan
tentang pertanyaan tersebut?
Chotimah, UGM
@Sel surya organic (SSO) divaisnya dalam bentuk thin
film yang dimaksut bulk adalah pada susunan lapisan
donor dan akseptor yang di blenk atau dicampur
sehingga jadi satu lapis saja.
@Umumnya sel surya yang dilapis kain hitam itu untuk
sel surya dari silicon untuk membuat serapan max,
namun jika diberikan pada SSO kain hitam berfungsi
untuk menciptakan kondisi gelap pada SSO sehingga
bahan aktif tidak terpapar terus menerus dengan cahaya
matahari.
Bambang Murdoko,UGM
? Apakah tidak perlu dicek serapan, refleksi, dan
tenaganya(cahaya yang jatuh pada sempel)?
Chotimah, UGM
@Kurva serapan ITO, serapan m,asing-masing penyusun
bahan aktif (P3HT dan PCBB) dan dalam bentuk blend
felas diukur. Kurva serapan dominan pada x = 350 nm
dan 500-600 nm. Kurva refleksi juga telah diukur, ada
dalam naskah presentasi yang lain.
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, Purworejo 14 April 2012
ISSN : 0853-0823