Anda di halaman 1dari 8

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

No. 2186 K/Pid/2011

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


MAHKAMAH

AGUNG

gu

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

berikut dalam perkara Terdakwa :


Nama

: BAHTIAR Alias BACO Bin SITANGGI ;

Tempat lahir

: Sudu ;

Jenis kelamin

: Laki - laki ;

Kebangsaan

: Indonesia ;

Tempat tinggal

: Kampung Sudu, Kelurahan Buntu Sugi,

ub
lik

am

ah

Umur / tanggal lahir : 56 Tahun / Tahun 1955 ;

Agama

: Islam ;

Pekerjaan

: Petani ;

ep

ah
k

Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang ;

Termohon Kasasi/Terdakwa tidak pernah ditahan ;


didakwa :

In
do
ne
si

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Enrekang karena

A
gu
ng

Bahwa ia Terdakwa Bahtiar Alias Baco Bin Sitanggi pada hari Senin
tanggal 14 Februari 2011 sekitar jam 15.00 Wita atau setidak-tidaknya pada

waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Februari tahun 2011 bertempat di

Sudu Kelurahan Buntu Sugi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang atau


setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
Hukum Pengadilan Negeri Enrekang, mengancam dengan suatu kejahatan yang

menimbulkan bahaya umum bagi keamanan orang atau barang atau dengan

Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, Terdakwa melihat

ub

adiknya Aca Bin Sitanggi dianiaya oleh Saksi Korban Kadang dengan
anaknya saksi Unding di rumah Aca Bin Sitanggi yang letaknya di depan
rumah Terdakwa ;

Bahwa

ep

ka

lik

kemudian Terdakwa mengambil parang di kolong rumahnya dan

kemudian menghunus parang dari sarungnya lalu mendatangi saksi korban

langsung lari sehingga Terdakwa

on

gu

ng

dengan anaknya saksi Unding

es

Bahwa melihat Terdakwa membawa parang terhunus, saksi korban Kadang

al. 1 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

Kadang dengan anaknya saksi Unding ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

perbuatan

mana Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

ah

sesuatu kejahatan terhadap nyawa, dengan penganiayaan berat,

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengejarnya dan juga melempari Saksi Korban dan saksi Unding dengan
batu tetapi tidak mengenainya karena Saksi Korban berlindung didekat

sepeda motor yang sedang diparkir. Setelah itu Saksi Korban lari dengan

ng

kencang dan Terdakwa tetap mengejarnya dengan parang terhunus, tetapi


tidak didapat oleh Terdakwa, dan setelah itu banyak orang sudah

gu

berkerumun di sekitar lokasi dan Terdakwa berhenti mengejar Saksi Korban;


Perbuatan

Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 336 ayat (1) KUHP ;

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

ub
lik

ah

Enrekang tanggal 03 Agustus 2011 sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Bahtiar Alias Baco Bin Sitanggi terbukti bersalah

am

melakukan tindak pidana Mengancam dengan suatu kejahatan yang


menimbulkan bahaya umum bagi keamanan orang atau barang atau dengan
sesuatu

kejahatan

terhadap

nyawa,

dengan

penganiayaan

berat,

ah
k

ep

sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 336 ayat (1) KUHP ;
2. Menjatuhkan pidana, kepada Terdakwa Bahtiar Alias Baco Bin Sitanggi

In
do
ne
si

(empat) bulan ;

dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan 4

A
gu
ng

3. Menyatakan barang bukti berupa :

1 (satu) bilah parang berukuran panjang kurang lebih 50 cm berhulu kayu

diikat besi bersarung kayu ;

1 (satu) buah batu gunung yang berukuran kecil ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar


Rp 1.500,00 (seribu lima ratus rupiah) ;

Dakwaan Tunggal Penuntut Umum ;

ub

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam

Membebaskan Terdakwa di atas oleh karena itu dari Dakwaan tersebut;

Memulihkan hak Terdakwa dalam Kemampuan, Kedudukan dan Harkat serta

ep

ng
gu
A

es

Menetapkan Barang bukti berupa :

on

Martabatnya;

al. 2 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

ka

Menyatakan Terdakwa Bahtiar Als. Baco Bin Sitanggi tidak terbukti secara

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

PN.Ekg., tanggal 15 Agustus 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

ah

Membaca putusan Pengadilan Negeri Enrekang No. 29/Pid.B/2011/

Halaman 2

1 (satu) bilah parang berukuran panjang kurang lebih 50 cm berhulu kayu

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

diikat besi bersarung kayu ;


1 (satu) buah batu gunung yang berukuran kecil ;

ng

Dikembalikan kepada Bahtiar Als. Baco Bin Sitanggi ;

Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

gu

Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 07/Akta. Pid/2011/

PN.Ekg. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Enrekang yang

menerangkan, bahwa pada tanggal 25 Agustus 2011 Jaksa/Penuntut Umum

pada Kejaksaan Negeri Enrekang mengajukan permohonan kasasi terhadap

ub
lik

ah

putusan Pengadilan Negeri tersebut ;

Memperhatikan memori kasasi tanggal 07 September 2011 dari Jaksa/


Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan

am

Pengadilan Negeri Enrekang pada tanggal 07 September 2011 ;


Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

ep

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan

ah
k

dengan hadirnya Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 15 Agustus 2011 dan


Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 25
Pengadilan Negeri Enrekang

In
do
ne
si

Agustus 2011 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan

pada tanggal 07 September 2011 dengan

A
gu
ng

demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan

dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut Undang-Undang, oleh karena

itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang

diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain, selain daripada Mahkamah

lik

kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas ;

Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa


selaku badan Peradilan Tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan
hukum dan undang-undang diseluruh wilayah Negara

ub

menjaga agar semua

diterapkan secara tepat dan adil, Mahkamah Agung wajib memeriksa apabila
ada pihak yang mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan

ep

ka

ah

Agung, Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi

bawahannya yang membebaskan Terdakwa, yaitu guna menentukan sudah


tepat dan adilkah putusan pengadilan bawahannya itu ;
ada apabila ternyata putusan pengadilan yang membebaskan Terdakwa itu

on

al. 3 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

gu

ng

merupakan pembebasan yang murni sifatnya, maka sesuai ketentuan Pasal 244

es

Menimbang, bahwa namun demikian sesuai yurisprudensi yang sudah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) tersebut, permohonan


kasasi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ;

Menimbang, bahwa sebaliknya apabila pembebasan itu didasarkan pada

ng

penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang dimuat dalam surat

dakwaan dan bukan didasarkan pada tidak terbuktinya suatu unsur perbuatan

gu

yang didakwakan, atau apabila pembebasan itu sebenarnya adalah merupakan


putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau apabila dalam menjatuhkan

putusan itu pengadilan telah melampaui batas kewenangannya (meskipun hal

ini tidak diajukan sebagai alasan kasasi), Mahkamah Agung atas dasar

pendapatnya bahwa pembebasan itu bukan merupakan pembebasan yang

ub
lik

ah

murni harus menerima permohonan kasasi tersebut ;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/

am

Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut


1. Majelis Hakim
didakwakan

telah salah / keliru menafsirkan unsur tindak pidana yang

sebagaimana

putusannya

ep

ah
k

hukumnya ;

dalam

Unsur

Mengancam

dengan

dengan

suatu

pertimbangan

kejahatan

yang

menimbulkan bahaya umum bagi keamanan orang atau barang, dengan

A
gu
ng

310 (1) KUHP ;

In
do
ne
si

sesuatu kejahatan terhadap nyawa, dengan penganiayaan berat dari Pasal


sebagaimana dalam dakwaan Jaksa/Penuntut Umum ;
Majelis

Hakim

dalam

putusannya

mempertimbangkan

membuktikan semua elemen unsur dari Pasal 336 ayat (1) KUHP, padahal

unsur yang terdapat dalam Pasal 336 ayat (1) KUHP adalah unsur alternatif,
yang artinya cukup elemen / unsur yang bersesuaian dengan fakta
persidangan saja yang dibuktikan ;

lik

Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan,
barang siapa Mengancam dengan kekerasan terhadap orang atau barang
secara terang-terangan dengan tenaga bersama, dengan suatu kejahatan

ub

ah

Bahwa bunyi lengkap Pasal 336 ayat (1) KUHP adalah

yang menimbulkan bahaya umum bagi keamanan orang atau barang,dengan

ka

perkosaan atau perbuatan yang melanggar kehormatan kesusilaan, dengan

ep

sesuatu kejahatan terhadap nyawa, dengan penganiayaan berat atau

ah

dengan pembakaran ;

on

al. 4 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

gu

yakni:

ng

atas nampak dengan jelas bahwa unsur pasal tersebut bersifat alternatif

es

Bahwa apabila melihat dan mencermati bunyi pasal tersebut di

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Barang siapa mengancam :

1. Dengan kekerasan terhadap orang atau barang secara terang-terangan


dengan tenaga bersama ;

ng

2. Dengan suatu kejahatan yang menimbulkan bahaya umum bagi


keamanan orang atau barang ;

gu

3. Dengan perkosaan atau perbuatan yang melanggar kehormatan


kesusilaan ;

4. Dengan sesuatu kejahatan terhadap nyawa ;

5. Dengan penganiayaan berat ;


6. Dengan pembakaran ;

ub
lik

ah

Bahwa dilihat dari bunyi pasal tersebut di atas maka dapat ditafsirkan bahwa
unsur pasal tersebut di atas bersifat alternatif artinya cukup salah satu

am

elemen / unsur yang dibuktikan berdasarkan fakta dipersidangan, namun


Majelis Hakim berpendapat bahwa bunyi pasal tersebut diatas bukanlah
bersifat alternatif tapi unsur pasal tersebut satu dan harus dipertimbangkan /

ep

ah
k

di buktikan semua ;

Bahwa kami Jaksa/Penuntut Umum membuktikan dakwaan yang kami

dakwakan sesuai dengan fakta Berita Acara Pemeriksaan dan fakta

In
do
ne
si

persidangan dan majelis hakim dalam pertimbangannya pada halaman 12

A
gu
ng

dan 13 yaitu pertimbangan unsur mengancam dengan kekerasan terhadap

orang atau barang sependapat dengan kami Jaksa/Penuntut Umum yaitu

bahwa berdasarkan fakta persidangan bahwa perbuataan Terdakwa


dapatlah dikualifikasikan sebagai suatu perbuatan mengancam dengan

kekerasan terhadap diri saksi Kadang dan hal tersebut sesuai dengan

pembuktian unsur tindak pidana yang didakwakan oleh kami Jaksa/Penuntut

Umum ;

lik

secara terang-terangan dengan tenaga bersama karena unsur pasal


tersebut tidak ada fakta yang bersesuaian dengan berita acara pemeriksaan
maupun fakta dalam persidangan yang dipertimbangkan cukup fakta yang

ub

ah

Bahwa Majelis Hakim seharusnya tidak perlu mempertimbangkan unsur

bersesuaian dengan fakta persidangan yaitu :

ka

Terdakwa dengan membawah sebilah parang ditangannya kemudian

ep

mengejar saksi Kadang sambil mengayun-ayunkan parangnya hendak

ah

memarangi saksi Kadang kemudian Terdakwa melempar saksi Kadang

es
on

al. 5 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

gu

ng

Kadang menghindar ;

dengan batu gunung namun tidak mengenai saksi Kadang karena saksi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Berdasarkan fakta persidangan tersebut di atas maka kami Jaksa/Penuntut

Umum berkesimpulan / berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa adalah

mengancam dengan suatu kejahatan yang menimbulkan bahaya umum

ng

bagi keamanan orang atau barang sesuatu kejahatan terhadap nyawa atau
Dengan penganiayaan berat ;
Hakim

gu

2. Majelis

Pengadilan

Negeri

Enrekang

dalam

mengadili

dan

memutuskan perkara Terdakwa Bahtiar Als. Baco Bin Sitanggi melakukan

hal-hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 253 (1) Sub a. KUHAP yaitu

tidak menerapkan atau menerapkan peraturan-peraturan hukum tidak


sebagaimana mestinya, yaitu ;

ub
lik

ah

Majelis Hakim telah mengesampingkan hukum pembuktian


yaitu dalam penerapan pasal tidak mencermati apakah unsur pasal yang

am

didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum bersifat alternatif atau tidak


sehingga Majelis Hakim dalam putusannya membebaskan terdakwa dengan
pertimbangannya bahwa salah satu unsur tindak pidana yang didakwakan

ah
k

ep

dari Pasal 336 ayat (1) KUHP tidak terbukti yakni unsur secara terangterangan dan tenaga bersama ;

Bahwa kami Jaksa/Penuntut Umum dalam surat dakwaan

A
gu
ng

semua unsur yang ada dalam Pasal 336 ayat (1) KUHP :
Barang siapa mengancam :

In
do
ne
si

mendakwakan Terdakwa Pasal 336 ayat (1) KUHP namun tidak memuat

1. Dengan kekerasan terhadap orang atau barang secara terang-terangan


dengan tenaga bersama ;

2. Dengan suatu kejahatan yang menimbulkan bahaya umum bagi


keamanan orang atau barang ;

3. Dengan perkosaan atau perbuatan yang melanggar kehormatan

5. Dengan penganiayaan berat ;


6. Dengan pembakaran ;

lik

4. Dengan sesuatu kejahatan terhadap nyawa ;

ub

ah

kesusilaan ;

karena kami berpendapat bahwa unsur yang ada dalam Pasal

ka

336 ayat (1) KUHP tersebut di atas bersifat alternatif maka kami menyusun

ep

surat dakwaan berdasarkan fakta yang ada di Berita Acara Pemeriksaan

ah

sehingga bunyinya adalah Mengancam dengan suatu kejahatan yang


sesuatu kejahatan terhadap nyawa, dengan penganiayaan berat dan hal ini

on

al. 6 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

gu

ng

bersesuaian pula dengan fakta dimuka persidangan namun Majelis Hakim

es

menimbulkan bahaya umum bagi keamanan orang atau barang, dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mempertimbangkan unsur pasal yang tidak didakwakan oleh kami Jaksa/

Penuntut Umum yakni secara terang-terangan dan tenaga bersama yang

mana unsur pasal tersebut tidak bersesuaian dengan berita acara

ng

pemeriksaan maupun fakta yang ada dipersidangan ;

Dari pertimbangan tersebut, ternyata Majelis Hakim tidak

gu

menerapkan atau menerapkan hukum pembuktian tidak sebagaimana


mestinya,yaitu ;

1. Majelis Hakim mempertimbangkan unsur tindak pidana yang tidak


didakwakan oleh Jaksa/Penuntut Umum ;

2. Majelis Hakim keliru dalam menafsirkan unsur tindak pidana pada Pasal

ub
lik

ah

336 ayat (1) KUHP yang mana Majelis Hakim menafsirkan bahwa unsur
pasal tersebut bukanlah bersifat alternatif ;

am

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


berpendapat :

Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut

ah
k

ep

Umum tidak dapat dibenarkan, Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat


membuktikan bahwa bebasnya Terdakwa adalah bebas tidak murni,

dengan pertimbangan :

In
do
ne
si

Bahwa Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat membuktikan unsur

A
gu
ng

dalam dakwaan tersebut yakni unsur secara terang-terangan dan dengan


tenaga bersama, karena Terdakwa melakukan perbuatan seorang diri ;

Menimbang, bahwa disamping itu Mahkamah Agung berdasarkan

wewenang pengawasannya juga tidak dapat melihat bahwa putusan

tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri dengan telah melampaui

batas wewenangnya, oleh karena itu permohonan kasasi Jaksa /Penuntut


Umum / Pemohon Kasasi berdasarkan Pasal 244 Undang-Undang No. 8

lik

ah

tahun 1981 (KUHAP) harus dinyatakan tidak dapat diterima ;

Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut


Umum dinyatakan tidak dapat diterima dan Terdakwa tetap dibebaskan,

ub

Memperhatikan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang

ep

No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana yang
telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua

es
on

ng
gu
A

MENGADILI

al. 7 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

yang bersangkutan ;

Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

maka biaya perkara dibebankan kepada Negara ;

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi dari Pemohon

Kasasi: JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI ENREKANG


tersebut ;

ng

Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi kepada Negara;

gu

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

Agung pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2012 oleh Dr.H.M. Zaharuddin Utama,

SH., MM., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai

Ketua Majelis, Dr. Salman Luthan, SH.,MH., dan Prof.Dr.H.M. Hakim Nyak

ub
lik

ah

Pha, SH.,DEA., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam


sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta
Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Dulhusin, SH., Panitera

am

Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Jaksa/ Penuntut Umum dan

ep

Terdakwa.

ah
k

Anggota-Anggota :

ttd./Dr. Salman Luthan, SH.,MH.,

Ketua,

ttd./Dr.H.M. Zaharuddin Utama, SH., MM.,

In
do
ne
si

Panitera Pengganti,
ttd./Dulhusin, SH.,
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana

lik

ah

A
gu
ng

ttd./Prof.Dr.H.M. Hakim Nyak Pha, SH.,DEA.,

es
on

al. 8 dari 8 hal. Put. No. 2186 K/Pid/2011

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

MACHMUD RACHIMI, SH.,MH


NIP. 040018310

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

Anda mungkin juga menyukai