Anda di halaman 1dari 1

Parcel doa untuk sahabatku, Nurma Priyatika.

Surat ini aku buat tepat beberapa hari setelah aku baca lagi
parcel doa yang kamu kasih ke aku waktu ultahku yang ke 19.
Itu, yang kamu kasih sama kado al-qur'an. Terimakasih nurma
sebelumnya, hehe :D

Ya Allah, karena hidup terlalu banyak pilihan, mudahkanlah dan


ringankanlah langkahnya untuk menapaki setiap jalan yang ia pilih. Beri ia
kemantapan hati ketika ia merasa pilihan yang ada di hadapannya begitu
sulit untuk ia pilih.

Oh iya, kamu harus percaya, ini ngga ada hubungannya sama


ultahku yang tinggal beberapa minggu, I expect nothing for my
birthday, trust me. Jadi kamu ngga perlu bikin sesuatu buat
ultahku just because aku ngasih ini. Okay ?

Ya Allah, karena hidup adalah rangkaian skenariomu, berilah ia skenario


yang baik, beri ia ending romantis di setiap scene dramatis yang ia lewati.

Kenapa aku nulis surat ini setelah baca parcel doa dari
kamu 3 tahun lalu ? Iya, setelah baca parcel doa itu, aku
terharu, ternyata ada yang menyanyangiku, begitu sih pikirku.
Jadi, karena alasan itu lah aku pengen bikinin parcel doa
juga buat kamu, biar suatu saat kalo kamu baca ini, kamu
akan sadar, bahwa ada orang yang menyayangimu, dan kamu,
meski dalam keadaan sepi, sebenarnya nggak benar-benar
sendiri. :)
Best regard,
Ervina Puspita Dewi

Ya Allah, karena hidup hakikatnya adalah untuk mempersiapkan mati,


jadikan ia makhluk yang selalu sadar untuk memperbaiki diri.

Ya Allah, karena dunia hakikatnya hanya sementara, teguhkan lah


hatinya untuk selalu berjalan di jalanmu, meskipun banyak keinginan
untuk melakukan ini itu di luar garis iman kepadamu.
Ya Allah, karena jodoh adalah cerminan dari diri seseorang, jadikan ia
wanita sholihah, percantik ia dengan akhlak dan ilmunya, sehingga ia
berjodoh dengan muslim yang sholeh, yang rupawan hati, pikiran serta
wajahnya.
Ya Allah, ketika kadang dunia begitu sepi dimatanya, berikan hiruk pikuk
kebahagiaan di hatinya.
Ya Allah, karena kami maunsia yang tak pernah ada lelahya untuk
meminta, semoga Kau tak jenuh dengan doa yang itu-itu saja.
Aamiiin yaa Rabbal Alamiiin..

Anda mungkin juga menyukai