Efusi Pleura adalah cairan yang terakumulasi di rongga pleura karena tingkat produksi cairan

tersebut melebihi laju resorpsi . Hal tersebut bisa terjadi karena :

1. peningkatan tekanan mikrovaskular di paru-paru (gagal jantung)
2. penurunan tekanan onkotik plasma ( hipoproteinemia)
3. peningkatan permeabilitas mikrovaskuler (pleurisy)
4. penurunan drainase lympatic dari rongga pleura ( lympangitis),
5. atau ada defek pada jalur cairan peritoneal pada diafragma

cairan yang terakumulasi dalamdi rongga pleura bisa berupa transudate , eksudat , nanah
, darah atau chyle . Radiograpically ini menghasilkan bayangan serupa dan karena itu susah
untuk dibedakan . Namun , mungkin ada gambaran klinis yang merujuk ke etiologinya. Atau
dengan foto dada dapat menunjukkan kelainan yang lain, seperti adanya gagal jantung atau
trauma , yang menunjukkan penyebab dari efusi pleura . kadang-kadang diagnosis defenitive
hanya dibuat setelah thorancentesis atau biopsi pleura, tetapi kadang-kadang tetap tidak jelas .
Cairan transudat mengandung kurang dari 3 g / dl dari protein , dan biasanya ,
cairannya berair jernih atau kuning muda . Transudat pleura dapat disebut hydrothorax .
Cairan transudat ini sering bilateral . penyebab tersering adalah gagal jantung ,

efusi

biasanya terakumulasi pertama di sebelah kanan , sebelum menjadi bilateral . Penyebab

lainnya adalah hipoproteinemia
Cairan eksudat mengandung lebih dari 3 g / dl protein dan bervariasi dari kuning ,
kuning samar-samar sampai cairan keruh yang sering bekuan seperti nanah . efusi pleura
purulen disebut empiema.

Penyebab paling umum dari cairan eksudat pleura adalah

pnemonia bakteri,TBC,karsinoma paru,metastase malignanai,dan infark paru. (sutton David.

Text book Of Radiologi and Emaging.Sixth edition. RDC Group limited. 2003)