PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pusat kesehatan masyarakat atau disingkat Puskesmas adalah suatu
kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes, 1992).
Pembangunan
dibidang
kesehatan
bertujuan
untuk
meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan
bagi
masyarakat
pemeliharaan,
(Preventif),
diselenggarakan
Peningkatan
Penyembuhan
(Rehabilitatif),
yang
upaya
Kesehatan
Penyakit
dilaksanakan
kesehatan
(Promotif),
(Kuratif)
secara
dan
dengan
pendekatan
Pencegahan
Penyakit
Pemulihan
kesehatan
menyeluruh,
terpadu
dan
Kesehatan
ditingkatkan
dengan
tujuan
agar
dapat
BAB II
PROFIL PUSKESMAS
2.1 Puskesmas
2.1.1 Definisi
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
kabupaten/kota
yang
bertanggungjawab
menyelenggarakan
Kesehatan
Nasional
disebutkan
bahwa Puskesmas
Letak Geografi
Puskesmas Sekip Palembang terletak di wilayah Kelurahan 20 Ilir
D II Kecamatan Kemuning Kota Palembang dengan luas wilayah 674.3 Ha
dengan jumlah penduduk sebesar 41.831 jiwa. Letaknya sangat strategis
di tepi jalan raya sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat umum baik
dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Geografi wilayah kerja Puskesmas Sekip sebagian besar terdiri dari
daerah daratan dan sebagian kecil di pinggir sungai dan rawa, Batas
wilayah kerja meliputi:
a. Sebelah utara dengan Sungai Bendung
b. Sebelah selatan dengan Jl Mayor Ruslan
c. Sebelah barat dengan Jl Jendral Sudirman
d. Sebelah timur dengan Sungai Bendung 9 Ilir
2.2.3
Keadaan Demografi
Data jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Sekip adalah
41.831 jiwa.
No.
Data
20 Ilir D II
Kelurahan
Sekip Jaya
Pahlawan
5
KK
3.595
3.530
2.763
RT
42
38
30
RW
11
11
11
Penduduk laki-laki
7430
7161
6033
Penduduk perempuan
7403
7203
6601
Bayi
270
262
230
Balita
1249
1210
1063
Bumil
294
285
251
Bulin
282
273
240
10
PUS
1994
1706
1722
11
WUS
2607
2231
2250
2.2.4
a. Gizi
b. Imunisasi
c. Kesehatan Lingkungan
(10). USG
(11). Pelayanan Askes dengan Dokter Keluarga
(12). Apotik
No
I
II
Jenis Sarana/Prasarana
Jumlah
Sarana Kesehatan
a.
Puskesmas
Pembantu
2. Polindes/Poskesdes
7. Ambulance
8. Sepeda Motor
Kondisi
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
Sarana Penunjang
11
1
1
1. Komputer
2. Mesin Tik Listrik
3. Mesin Tik Biasa
2.2.5
2 RB
4. Telepon
No
Rusak
Ringan
Ketenagaan
Jenis Ketenagaan
Jumlah
Kekurangan
Status Kepegawaian
3
1
1
-
PNS + PTT
1
3
2
1
2
2
1
Ket
I. Puskesmas Induk
1
Dokter
Dokter Gigi
Sarjana/D3
a.S.Kep
b. Akper
c. Akbid
d. Akademi Gizi
PNS
PNS
PNS
PNS + Honda
PNS
Honda
e.Psikologi
f. Lain-lain
4
Bidan
Perawat (SPK)
Perawat Gigi
Sanitarian
SPAG
Tenaga Laboratorium
10
Pengelola Obat
11
12
SMA
Spesialis Penyakit
Dalam
13
Spesialis Anak
14
Spesialis Kebidanan
15
LCPK,SMA
1
2
3
3
2
2
2
2
-
PNS
1
1
PNS
2
1
2
1
3
1
-
PNS
2
-
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
II. Puskesmas
Pembantu
1
Akper
Bidan
SKM
SMA
Pengelola Obat
PNS
PNS
PNS
PNS
III. Poskeskel
1
Bidan
Tenaga Lain
2.2.6
Alur Rujukan
2.2.7
Struktur Organisasi
10
BAB III
TELAAH MASALAH
11
terbanyak di puskesmas Sekip Palembang pada tahun 2011, yang terdiri dari rawat
jalan umum maupun rawat jalan gigi:
TABEL 1. 10 PENYAKIT TERBANYAK PUSKESMAS SEKIP + PUSTU TAHUN 2011
NO
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
NAMA PENYAKIT
ISPA
Penyakit Lainnya
Reumatik
Gastritis
Hipertensi
Penyakit Pulpa & Jaringan Periapikal
Penyakit Kulit Alergi
Penyakit Kulit Infeksi
Penyakit lainnya
Diare
KODE
1302
22 h
21
22 a
12
1502
2002
2001
22 g
0102
JUMLAH
11538
5202
4353
3846
2954
2248
2003
1418
1214
791
MAR
APR
MEI JUN
JUL
AGUS
SEPT
OKT
NOV
DES JML
PENAMBALAN
GIGI TETAP
26
23
33
40
28
36
27
26
30
28
23
18
338
PENCABUTAN
TETAP
82
52
79
80
73
51
88
53
60
90
56
59
823
PERAWATAN
LAINNYA
349
302
270
278
262
257
283
221
283
248
244
239
3256
99
53
65
77
74
53
86
62
70
64
45
65
813
PENCABUTAN
12
GIGI SUSU
JML MURID SD
PERLU
PERAWATAN
68
38
29
63
36
42
49
34
39
37
40
21
496
JML MURID SD
DPT
PERAWATAN
99
53
65
77
74
53
86
62
70
64
45
65
813
720
521
541
615
547
492
619
458
552
531
453
487
6536
TOTAL
Seperti dijelaskan grafik.2 dan tabel.2 diatas bahwa tindakan yang paling
banyak dilakukan pada poli gigi Puskesmas sekip adalah pencabutan dan
perawatan lainnya. Perawatan lainnya yang dimaksud adalah tindakan perujukan
ke tingkat pelayanan kesehatan yang lebih lanjut seperti rumah sakit.. Dari hasil
analisis pelayanan Puskesmas Sekip didapat beberapa masalah:
A : Tidak tersedianya alat dan bahan untuk melakukan perawatan saluran akar.
13
No
1
2
3
4
5
Daftar
Masalah
A
B
C
D
E
5
3
2
2
4
4
3
2
2
2
5
4
2
3
2
4
2
2
1
3
1
2
3
2
4
Total
Peringkat
3
3
2
2
2
3
5
2
1
2
IxTxR
32400
17280
1152
432
6912
1
2
4
5
3
PC
3
4
3
3
3
14
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH
terdapat
keterbatasan sumber daya, maka perlu dipilih masalah utamanya. Untuk itulah
dilakukanpemilihan prioritas masalah . cara pemilihan prioritas masalah yang
dianjurkan adalah memakai kriteria yang dituangkan dalam bentuk matriks yang
dikenal dengan istilah teknik kriteria matriks ( criteria matrix tecnique)
Kriteria yang dapat digunakan banyak macamnya, Secara umumdapat
dibedakanatas tiga macam, yaitu :
a. Pentingnya masalah
Makin
penting
(importancy)
maslah
tersebut,
makin
diprioritaskan
b. Kelayakan teknologi
Makin layak teknologu yang tersedia da yang dapat dipakai untuk mengatasi
masalah ( technical feasibility) makin diprioritaskan masalah tersebut.
15
I
JUMLAH
DAFTAR
MASALAH
RI
NO
DU SB
PB
PC
1xT xR
1728
1920
2880
Pada contoh diatas , prioritas masalah adalah C, karena nilai yang dimilikinya
paling tinggi.
16
17
Tinggi
MASALAH
nya
angka
kematian
bayi
tetanus
karena
PENYEBAB
1. Persalinan ditolong dukun
bayi belum terlatih
2. Cakupan imunisasi
ALTERNATIF
1. Kursus dukun bayi
2. Meningkatkan
cakupan
ibu hamil
3. Penyuluhan kesehatan
terbatas
3. Pengetahuan ibu tentang
tetanus kurang
Apakah
alternatif
Efektifitas
Efisiensi
Jumlah MxIxV
50
jalan keluar
A
Alternatif jalan keluar dari masalah tidak tersedianya alat dan bahan untuk
melakukan perawatan saluran akar adalah:
20
dalam
Efektifitas
M I
V
penentuan
rencana
efektif
dalam
dan
Efisiensi Jumlah M x I xV
C
C
12
33.3
Mencari
dukungan
dana
dari
21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di
Indonesia, diharapkan mampu turut berperan serta membantu Pemerintah
Indonesia dalam meraih peningkatan kualitas hidup manusia di bidang kesehatan,
yang ternyata masih menyimpan berbagai permasalahan yang kini banyak
dikeluhkan oleh masyarakat. Tidak hanya dilihat dari segi sarana dan prasarana
yang kurang memadai, tetapi juga dari segi tenaga medis.
Poli gigi di puskesmas merupakan suatu area kerja dimana terdapat
peralatan-peralatan kesehatan yang perlu dijaga fasilitasnya karena menyangkut
hajat hidup orang banyak. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan
era modern, semakin tinggi pula ekspektasi masyarakat untuk menggunakan
produk- produk kesehatan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus
dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta
komitmen untuk merubah sistem pelayanan Puskesmas yang dinilai buruk oleh
masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga harus memiliki standar pelayanan yang
dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat.
Puskesmas diharapkan mampu mengoptimalkan fungsinya
seperti
promotif, preventif dan kuratif serta memberikan kinerja efisiensinya yang terbaik
sebagai lembaga pelayanan kesehatan publik yang mampu mendukung secara
maksimal pembangunan kesehatan di Indonesia dan Kota Palembang khususnya
dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia seutuhnya. Petugas
kesehatan dan kader harus lebih giat lagi dalam meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan diri sehingga kegiatan posyandu maupun
puskesmas dapat lebih dimanfaatkan oleh masyarakat.
22
DAFTAR PUSTAKA
23