Anda di halaman 1dari 4

Nelson Siegel Model (1987) is an exponential model which is frequently adopted to estimate the Yield

Curve. Foremost it considers the instantaneous intensity of Interest instead of Yield Curve directly. As
shown beyond, this model could be explained independently by the time t, since it is built considering
just one time period. This statement recognizes the no dynamic structure to Nelson Siegel Model.
Nelson Siegel Model (henceforth NS) is used commonly for modelling the instantaneous interest
intensity, beginning from period t and computed as follows:
(
Where must be s t and

)
)

) are the real parameters in order to satisfy:

Basically, NSs function is directly extrapolated by the main factors shown ahead. It is painted with a
monotone and exponential shape, independent from time t or s, while its correlated to their difference
(t-s).
Its structure is composed mainly by 3 factors:

Model diebold yang digunakan untuk menjelaskan yield curve model, mirip dengan model nelson siegel.
Model ini dibagi menjadi 3, yaitu level (beta 1), slope (beta 2), dan curvature (3) (permukaan dari 3
dimensinya).

( )
Dimana

(
( )

Jika
, maka
Yield sama dengan

),

( )
( )
.

. Sehingga, dalam jangka panjang ketika jatuh tempo, maka besarnya

Jika
(
), maka ( )
ketika jatuh tempo, maka besarnya Yield sama dengan

. Sehingga, dalam jangka panjang


.

Karakter ini secara matematik digunakan jika terdapat model seperti berikut ini:
(1) Average yield curve meningkat dan concave,
(2) Bentuk yield curve bervariasi sepanjang waktu,
(3) Dinamik yieldnya berubah tiap saat,
(4) Bentuk yield curve dalam jangka pendek lebih volatile dari pada jangka panjang,
(5) Long ratesnya lebih pasti dibandingkan short rates.

model tadi jika di awal mendekati 0 = beta 1 t. lamdanya adalah peluruhan besarnya eksponensial.
Jika limitnya tak berhingga, maka jika dalam jangka panjang ketika dia jatuh tempo maturity gradenya,
besarnya sebesar beta 1 t (karena komponen lainnya nol).
Tapi jika limitnya mendekati nol (bilangannya kecil sekali), maka jika dalam jangka panjang ketika jatuh
tempu maturity gradenya, sebesar beta 1 t tambah beta 2 t.
Model ini (yang dapat menjelaskan adalah beta 1 t, beta 2 t, beta 3 t) dapat meng-capture fenomena2
dengan syarat seperti ini:
Jika average yield curve nya increasing dan konkaf
Dia juga bisa berbagai variasi sepanjang waktu
Yieldnya dinamik, berubah tiap saat
Jangka pendek, bentuk yield curvenya lebih volatile di maturity yang pendek ketika diujungnya,
diujungnya lebih stabil.
Beta 1 t adalah faktor yang berubah tiap waktu.
Ketika
telah didapat, maka selanjutnya adalah dilihat korelasinya untuk didapatkan mean,
stdv, dan volatilitas perubahan tiap waktu dari
dapat terlihat, dengan menggunakan rumus :

Kemudian dilakukan peramalan dengan menggunakan berbagai macam model. Sehingga, model yang
dipilih adalah stdev yang terkecil.
Berikut adalah model-model yang digunakan untuk forecasting model yield curve:
No
1.
2.
3.
4.

Model
Pattern
Random Walk
Slope Regression

Fama-Bliss
forward
rate

regression
Cochrane and Piazzesi (2002)
( )
forward curve regression

5.
6.

AR (1) on yield levels


VAR (1) on yield levels

7.

VAR (1) on yield changes


Dimana
[ ( )
( ) (
ECM (1) with one common

( )
( )

( )
( )( ( )

( ))

( )

( )

( )

( ) (

( ))

( )

( ) (

( )

Dimana

8.

( )

( )

[ ( )

( )

( )

( ) ( )
( )


( ) ( ) ( )

( )

( )

(
(

(
)]

)]

trend

9.

Dimana
[ ( )

ECM (1) with one common


trend
Dimana
[ ( )

10. Direct regression on three AR


(1) principal components
Untuk
Dimana

( ) ( )
( ) (
)

( ) ( )
( ) ( )

[ ( ) ( ) ( )
( )
( )

( ) (
( )]

( )

( ) ( )
( ) (
)
(

) (
( )

( )]

)]
( )

Namun, yang terbaik untuk peramalan adalah dengan menggunakan model AR (1) karena model AR (1)
nilai errornya (Least square error) paling kecil dibandingkan model-model yang lain.

Kesimpulannya, persamaan model nelson siegel sebenarnya satu persamaan ekonometrik dan
matematik untuk mewakili titik titik yieldnya.
Sigma residual kuadratnya mendekati nol, maka dapat dicari beta 1 t, beta 2 t, dan beta 3 t.

Anda mungkin juga menyukai