Musik Adalah Suatu Bentuk Pengekspresian Diri Yang Dituangkan Melalui Susunan Tinggi Rendah Nada Yang Memiliki Unsure Unsure Musik Dan Disusun Secara Musical
Musik Adalah Suatu Bentuk Pengekspresian Diri Yang Dituangkan Melalui Susunan Tinggi Rendah Nada Yang Memiliki Unsure Unsure Musik Dan Disusun Secara Musical
Akord mayor di tunjukkan dengan huruf besar sedangkan akor minor di tunjukan dengan huruf kecil
5.Unsure ekspresi
unnsur ekspresi dalam musik adalah bagaimana musik itu harus di bawakan, sebagai contoh tanda
ekspresi dalam musik adalah sebagai berkut :
1. Tempo
secara garis besar dapat di bedakan menjadi tiga yatu, cepat, sedang dan lambat
tempo-tempo lambat
largo : sangat lambat (M.M. 46 50)
larghetto : lebih cepat dari largo ( M.M.60-63)
adagio : lambat (M.M 52-54)
lento : lebih cepat dari adagio (M.M 56-58)
tempo-tempo sedang
adante : berjalan teratur (M.M 72-76)
andantino : lebih cepat dari adante ( M.M 80-84)
moderato : sedang ( M.M 96-104)
tempo-tempo cepat
allegretto : lebih lambar dari allegro ( M.M 108-116)
allegro : cepat, hidup, gembira (M.M 132-138)
vivace : lebih cepat dari allegro ( M.M 160-176)
presto : cepat ( M.M 184-200)
prestisimo : sangat cepat ( M.M 208)
perubahan tempo
accelerando : makin lama makin cepat
ritardando : makin lama makin melambat
fermata : nada di tahan melebihi nilai yang sebenarnya
rubato :bebas dan penuh perasaan
Stringendo :tergesa gesa dan kian menjadi cepat
2. Dinamik ( tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian atau prase)
Pianissimo ( pp) : sangat lembut
Piano ( p) : lembut
Mezzopiano (mp) :sedikit lembut
Mezzo forte (mf) :sedikit keras
Forte (f) :keras
Fortesimo (ff) : sangat keras
Perubahan dinamik
Crescendo : semakin keras
Decrescendo : semakin lembut
Diminuendo : melembutkan nada
Sforzando : lebih keras diperkeras
FUNGSI MUSIK
Menurut fungsinya musik dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi
struktur aransemen
1 ) Intro
intro adalah pembuka lagu atau pengantar menuju lagu
2) Lagu pokok
lagu pokok adalah pemaparan atau pembawaan melodi asli secara proporsional.
3) Interlude
interlude adalah bagiab melodi jembatan dari lagu pokok menuju pengembangan
4) Pengembangan
Pengembangan adalah pengolahan lagu pokok hinga muncul kreasi kreasi baru dari lagu tersebut
5) Coda
Coda adalah bagian penutup dari keseluruhan bagian lagu.
Kritik Musik
Devinisi Kritik
Apakah kritik? Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), kritik diartikan sebagai
kecaman, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil
karya,pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian dari sumber itu maka kritik musik dalam
pertunjukan seni dapat diartikan sebagai pertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang
atau kelompok dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalam pertunjukan seni. Dengan
kata lain, kritik musik dalam pertunjukan seni memperlihatkan objek dari kritik, yaitu musik, yang
berhubungan dengan unsur- unsur musik dianataranya melodi, ritme, harmoni, interpretasi, dan
ekspresi.
Jenis Kritik
Sesuai dengan namanya, kritik seni jenis ini disajikan kepada pembaca surat kabar/koran. Kritik ini
kebanyakan ditulis oleh wartawan seni
dan biasanya tampil sebagai resensi, ulasan atau pemberitaan. Oleh karena itu, Edmund Burke
Feldman menegaskan bahwa kritik jurnalistik termasuk kategori berita. Jenis kritik ini, umumnya
deskriptif dan menampilkan komentar maupun ulasan yang berkaitan dengan deskripsi. Seperti
umumnya penulisan berita, kritik ini berkaitan dengan aktualitas dan juga sebagai berita dengan
mengejar dead-line. Karena itu hampir selalu berhubungan dengan suatu peristiwa (pameran,
festival atau kegiatan berkesenian lainnya). Dan juga karena mengejar dead-line, menyebabkan kritik
seni ini tidak meluas dan mendalam, tetapi justru efektif dan tepat mengingat segmen pembacanya
yang heterogen.
Kritik seni pedagogik biasanya diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.
Bertujuan untuk meningkatkan kematangan estetik dan artistik serta mengembangkan bakat peserta
didik sehingga memiliki kemampuan mengenali bakat dan potensi pribadinya masing-masing. Dalam
kritik seni pedagogik kegiatan pembinaan kritik yang dimaksudkan untuk mendewasakan
pengalaman artistik dan pengetahuan estetik para penekun pendidikan seni rupa (khususnya, siswa).
Kritik akademik atau biasa disebut kritik ilmiah adalah istilah yang digunakan di Indonesia sebagai
sebagai terjemahan dari "Scholary Critism" Feldman. Kritik ini lahir dan berkembang atas dukungan
lembaga perguruan tinggi. Kritik ini biasanya melakukan pengkajian nilai seni secara luas, dengan
menampilkan data secara tepat, dengan analisa, interpretasi dan penilaian yang bertanggung jawab.
Kritik seni populer biasanya dikerjakan oleh awam atau orang kebanyakan yang tidak pernah
mengambil spesialisasi atau tidak mempunyai keahlian dalam bidang seni. Dalam arti kritik ini
diperuntukkan bagi konsumsi massa, atau dalam arti kritik dari mereka yang tidak memiliki keahlian
yang dipersyaratkan. Dengan demikian, tentu saja hasilnya mempunyai tingkat analisis atau
kedalaman yang berbeda-beda, sesuai latar belakang pendidikan dan sensitivitas orang yang
mengeritik. Masyarakat akan terus memberikan penilaian kritis, tanpa mempertimbangkan apakah
penilaian mereka tepat atau tidak. Tidak dapat dipungkiri, dalam batas-batas tertentu penilaian
mereka kemungkinan sama baiknya dengan kritik para ahli.
1.
Tahap deskripsi
Tahap ini mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh oleh para
kritikus, dalam tahap ini kritikus hanya mengemukakan pengamatan suatu objek yaitu pertunjukan
muisik yang diamati
2.
Tahap analisis
Tahap analisis mengacu pada suatu proses analisis yang dilakukan oleh siswa yang memberi kritik
atau kritikus yang terhadap musik yang diamati
3.
Tahap interpretasi
Tahap interpretasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus memaknai musik berdasarkan
pemahaman dan analisis yang telah dilakukan dengan teliti
4.
Tahap evaluasi
Tahap evaluasi mengacu pada proses ketika kritikus menyatakan pandangan atau kritik terhadap
musik yang diamati.
Memalui pemahaman tentang kritik pedagogik, seorang siswa tidak hanya dapat menilai hasil karya
musik dengan mengatakan benar atau salah, bagus atau tidak bagus saja, tetapi siswa tersebut
dapat memberi penjelasan atas penilaian tersebut, sebagai upaya untuk memberi masukan atau
input bagi yang dikritik.
Perangkat kritik
Input ( masukan )
1.
Pendahuluan
Berisikan tetan latar belakang pembuatan kritik yang berhubungan dengan pengalaman yang kemu
peroleh setelah melaksanakan kritik
2.
Deskripsi
Berisikan seluruh informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik. Misalnya hari,
tanggal, tempat, dan waktu pertunjukan.
3.
Analisis
Pada bagian ini difokuskan pada musik yang dimainkan. Kamu amatai bagaimana cara pemain musik
memainkan hasil karya musik mereka, sesuai dengan aspek yang diamati dalam pengamatan kalian.
4.
Interpretasi
Bagian ini adalah bagian memaknai musik atau lagu yang dibawakan dalam pertunjukan, dalam
bagian ini kamu dituntut untuk memiliki beragam sumber untuk melengkapi pengetahuan kamu
sebagi sumber untuk mengungkapkan makna dari musik yang dimainkan.
5.
Evaluasi
Bagian ini merupakan bagian penilaian kamu terhadap pertunjukan yang kamu amati. Penilaian ini
tidak boleh bersifat subjektif atau pribadi, akan tetapi sesuai dengan analisis dan interpretasi yang
telah kalian lakukan.
Menurut fungsinya
Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang biasanya membunyikan melodi pada suatu lagu, pada
umumnya alat musik ini tidak bisa memainkan kord secara sendirian. Contoh alat musik melodis
adalah biola, trupet, recorder, flute.
b.
Harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang dimankan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu.
Karena alatmusik ini biasa memainkan harmoni maka cir-cirinya ialah bisa memainkan tiga nada atau
lebih secara bersamaan. Contoh alat musik harmonis adalah guitar, keyboar, piano, harpha,
kentrung, siter.
dibawah ini adalah contoh nada-nada yang terdapat pada alat musik harmonis keyboard
c.
Ritmis
Alat musik ritmis dimainkan sebagai pengiring sekaligus pengatur tempo pada lagu. Biasanya alat
musik ritmis bernada tetap atau tidak bernada. Contoh alat musik ritmis adalah drum, triangele,
tamborine, gendang, cymbal.
salah satu alat musik ritmis yang sering kita temui adalah drum set.untuk mempermudak dalam kita
belajar drum adalah dengaan menggunakan notasi drum, dimana notasi drum tersebur kebanyakan
ditulis dalam notasi balok.
banyak musisi atau buku musik menulis notasi drum dengan posisi yang berbeda-beda, akan tetapi
yang perlu kita pahami adalah bahwa notasi tersebut hanyalah sekedar simbol untuk mempermudah
dalam belajar drum. Berikut ini marupan contoh letak notasi balok untuk drum ( Drum key ) yang
sering digunakan
2.
Cara memainkanya
Ditinjau dari cara memainkanya alat musik dibedakan menjadi lima yaitu :
a.
Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dimainkan dengan cara di gesek. Yang
tergolong alat musik gesek adalah biola, cello rebab, contre bass, dll
b.
Alat musik petik adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara dipetik, contoh alat musik
petik adalah guitar, kecapi, siter, dll
c.
Alat musik pukul adalah alatmusik yang cara meminkanya dengan di pukul. Yang termasuk alat musik
pukul adalah drum, tamborine, silofone, timpani, dll
d.
Alat musik tiup adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara di tuip. Contoh alat musik
tiup adalah flute, trumpet, sruling, oboe, clarinet, dll
e.
Alat musik getar adalah alat musik yang cara memainkannya dengan digetarkan. Cotoh alat musik
getar adalah angklung, bolero, marakas.
f.
Alat musik keyboard adalah alat musik yang memakai bilah nada dalam susunan yang kusus dan
dimainkan dengan ditekan menggunkan jari. Contoh alat musik keyboard adalah organ, piano,
akordeon.
3.
a.
Membranofone
Membranofone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari membran. Contoh alat musik
membranofon adalah drum, gendang, rebana, dll
b.
Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari udara. Contoh alat musik aerofon adalah flute,
seruling, saxophone, dll
c.
Elektrofon
Elektofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari elektrik atau listri. Sebagai contohnya adalah
keyboard, elekton, organ, dll
d.
Idiopfon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari alat musik itu sendiri. Contoh alat musik idiofon
adalah gong, angklung, gambang, saron, dll
e.
Chordophon
Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari chord atau dawai. Contoh alat musik
chordophone adalah gitar, cello, contra bass, dll
Yang termasuk alat musik yang terbuat dari logam adalah trumpet, saxophone,
Karakteristik musik
1. Musik jazz
Menurut Majalah Design Arsitektur, edisi April 2000 Jazz adalah pembebasan jiwa yang hadir dalam
ruang bernama IMPROVISASI . Dalam jazz, ada suatu dialog atau percakapan akrab yang terjadi
seketika, spontan dan tanpa rencana. Jazz memiliki suatu kerangka, dimana suatu musisi bisa
berakrobat dan mengalir mengikuti suatu garis petunjuk, namun kemudian berbelok, menghilang
lalu kembali lagi, melompat - lompat, menari - nari, jungkir balik, dan semuanya dilakukan secara
improvisasi dan tidak saling merusak.
Sejarah musik jass terdiri dari beberapa periode yaitu :
2. R & B
Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an.
R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B
menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Rhitem And Roll (musik rock n roll
yang dimainkan oleh orang kulit hitam).
Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis
dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan
zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock
sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya.
Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga
sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly
dan Rio Febrian.
3. Musik pop
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan
permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya
juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan
pemahaman bagi para penikmatnya.
Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara,
Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis
indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.
4. Rock
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai
kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen
musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifiernya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951.
Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut
melengkapinya.
Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya
metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan
terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek, Gang Pegangsaan,
dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga dari produksi rekaman Log Zelebour
dibawah naungan logiss record-nya. Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini
bangkit kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di
Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.
5. Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di
perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub,
dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu
berasal dari akhir 1960-an.
Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal
sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masingmasing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat
dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
6. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik
ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer
sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab
(pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka
masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga
bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam
bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh
bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Yang menjadi karakter musik ini adalah cengkok dan penggunaan alat musik gendang dan suling.