Anda di halaman 1dari 2

Tanamlah Aku

By: Dias Pratiwi

Pada suatu hari yang cerah terdapat seorang


anak perempuan bernama Tanaya, ia berjalan sambil
membawa peralatan untuk bercocok tanam. Digalinya
sebuah lubang untuk tempat menanam bibit yang ia
bawa dari rumah dan tak lupa ia menyiramnya,
setelah itu Tanaya pulang kerumahnya. Waktu terus
berjalan, bibit yang ditanam Tanaya sudah tumbuh,
begitu juga dengan daun-daun yang sudah keluar.
Tanaya datang lagi untuk menyiram tanamannya,
begitu
seterusnya
ia
lakukan.
Musim
terus
berganti, pohon yang Tanaya rawat sudah tumbuh
besar.
Suatu hari Tanaya datang untuk membaca buku
sambil duduk disebelah pohonnya. Suasana sejuk
itu yang Tanaya rasakan saat berada disebelah
pohon, sampai akhinya Tanaya tertidur bersandar
di batang pohon yang ia rawat itu. Gelembung
CO2,terus menerus keluar dari hidung Tanaya,
melihat itu si pohon dengan sigap menyedot
gelembng CO2 dan menggantinya dengan gelombang O2
yang sangat bermanfaat untuk Tanaya dan umat
manusia.
Awan mendung datang menghampiri mereka, dan
langsung mengeluarkan butiran-butiran air yang
semakin lama semaki deras. Butiran air tersebut
masuk kedalam tanah, yang didalam sana, akar si
pohon sudah siap menyerap butiran-butiran air
itu. Hujan pun sudah reda, kini giliran pelangi
menghiasi langit saat itu dengan indahnya.
Suasana sejuk setelah hujan membuat Tanaya
tertidur pulas dengan senyuman menghiasi wajah
cantiknya.

Anda mungkin juga menyukai