NAMA

: YETI SUSILAWATI

NIM

: 121100272

KELAS/SEMSTER : G/V

SOAL :
1. Jelaskan definisi pengetahuan, ilmu dan penelitian!
2. Dengan memperhatikan gap antara das sein (keadaan yang sebenarnya terjadi) dan das
sollen(kondisi

ideal

yang diharapkan/dicita-citakan),

seorang mahasiswa

dapat

menemukan masalah yang dapat dikembangkan menjadi judul penelitian. Berikan contoh
judul penelitian yang dilatarbelakangi oleh adanya das sein dan das sollen serta berikan
argumen mengapa anda memilih judul tersebut?
3. Sesuai dengan judul penelitian pada butir pertanyaan nomor 2, apakah metode
pengumpulan data yang tepat untuk digunakan? Jelaskan!
4. Berikan contoh perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian sesuai dengan judul
penelitian yang sudah anda pilih pada butir soal nomor 2 (dua) !
5. Apa kegunaan teori dalam penelitian?,jelaskan dan berikan contoh!

JAWABAN :
1. Definisi pengetahuan Maksud dari pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang hadir
dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan,
dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Pengetahuan ini meliputi emosi,
tradisi, keterampilan, informasi, akidah, dan pikiran-pikiran. Pengetahuan adalah suatu
keadaan yang hadir dikarenakan persentuhan kita dengan suatu perkara. Keluasan dan
kedalaman kehadiran kondisi-kondisi ini dalam pikiran dan jiwa kita sangat bergantung
pada sejauh mana reaksi, pertemuan, persentuhan, dan hubungan kita dengan objek-objek
eksternal.

ilmu adalah pengetahuan yang sistematis atau ilmiah. definisi ilmu merupakan kumpulan
proses kegiatan terhadap suatu kondisi dengan menggunakan berbagai cara, alat, prosedur
dan metode ilmiah lainnya guna menghasilkan pengetahuan ilmiah yang analisis,
objektif, empiris dan sistematis. Definisi ilmu juga dapat diartikan sebagai pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode ilmiah tertentu yang
dapat digunakan untuk menerangkan kondisi tertentu dalam bidang pengetahuan. Ilmu
bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut
filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai
pengetahuan yang dimilikinya.
Definisi penelitian sendiri biasanya sering disangkut pautkan dengan informasi atau
pengumpulan data, kajian dekomentasi, studi pustaka, penulisan makalah dan lainnya.
Definisi penelitian juga merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sistematis
dengan meliputi pengumpulan dan analisis data (informasi) dalam upaya meningkatkan
pengertian kita mengenai fenomena yang telah menjadi perhatian kita maupun hal yang
kita minati. Penelitian adalah suatu proses ilmiah yang di dalamnya mencakup sifat
intensif dan formal. Karakter intensif dan formal tersebut dikarenakan adanya ikatan
terkait dengan urutan, aturan dan juga cara penyajiannya supaya mendapatkan hasil yang
bermanfaat serta diakui bagi kehidupan.

2. Judul penelitian yang saya pilih ialah ( Hubungan antara kemampuan mengajar guru
dengan prestasi belajar siswa kelas 8 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah
MTs TI Al-Madani Pontianak ). Alasan saya memilih judul ini karena tertarik dan
menarik dimana banyak permasalahan atau hubungan antara guru dan siswa.

3. Metode pengumpulan data yang di gunakan yaitu, yang pertama melalui metode
observasi. Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya
mengukur sikap (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Kedua melalui metode Angket yaitu
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk
dijawabnya. Ketiga melalui wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun
peneliti terhadap nara sumber atau sumber data, wawancara pada penelitian sampel besar
biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan.

4. A. Perumusan Masalah
1. Bagaimana profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs TI Almadani Pontianak.
2. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam di
MTs TI Al-madani Pontianak.
3. Apakah ada korelasi antara profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam dengan
prestasi belajar siswa di MTs TI Al-madani Pontianak.

B. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat profesionalisme guru dalam bidang
studi pendidika agama islam (PAI) yang ada di sekolah MTs TI Al-madani Pontianak.
2. Untuk memperoleh gambaran tenteng prestasi belajar siswa MTs TI Al-madani
Pontianak.
3. Untuk mengetahui hubungan antar profesionalisme guru dalan proses pembelajaran
dengan perstasi belajar siswa dalam bidang studi pendidikan agama islam (PAI) di
sekolah MTs TI Al-madani Pontianak.

C. Manfaat Penelitian
1. Setelah melakukan

penelitian

diharapkan

kita

bisa

mengetahui

tingkat

profesionalisme guru dalam bidang studi pendidika agama islam (PAI) yang ada di
sekolah MTs TI Al-madani Pontianak.
2. Untuk mengetahui gambaran tenteng prestasi belajar siswa MTs TI Al-madani
Pontianak.

3. Setelah melakukan penelitian diharapankan kita bisa mengetahui hubungan antar

profesionalisme guru dalan proses pembelajaran dengan perstasi belajar siswa.

4. Kegunaan penelitian ialah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan
konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja di kontrol
melalui percobaan (eksperimen) ataupun berdasarkan observasi tanpa kontrol.
Penelitian memegang peranan yang amat penting dalam memberikan fondasi
terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek pembangunan. Kegunaan dari
penelitian juga yaitu untuk melakukan penyelidikan dari, untuk, alasan dan juga
konsekuensinya terhadap suatu keadaan. Keadaan tersebut dapat juga dikontrol
dengan melalui eksperimen atau percobaan berdasarkan observasi tanpa kontrol.
Selain itu penelitian memegang peranan penting untuk memberikan fondasi terhadap
keputusan serta tindakan dalam segala aspek. Apabila tidak dilakukannya penelitian
serta semua kenyataan-kenyataan belum pernah diuji terlebih dahulu dengan melalui
penelitian, maka dipastikan tidak ada negara yang berhasil dan maju di dalam
pembangunannya tanpa melibatkan banyak dana dan daya dalam bidang penelitian.