Anda di halaman 1dari 15

ANDROLOGI DASAR

Andrologi (dari bahasa Yunani andros yang berarti


laki-laki)
adalah spesialisasi medis yang berhubungan dengan
kesehatan pria, secara khusus kepada masalahmasalah yang berhubungan dengan sistem
reproduksi dan sistem urin pria.
Andrologi merupakan lawan dari ginekologi yang
mempelajari masalah kesehatan reproduksi wanita

Organ Primer

Testis

Saluran sperma yang


menghubungkan
testis dengan penis

Sistem organ Pria

Organ sekunder

Kelenjar reproduksi

penis

Testis terbungkus di suatu kantong di luar


rongga tubuh yang disebut skrotum.
Posisi scrotum yang terletak diluar berguna
sebagai penyeimbang suhu sehingga kualitas
dan fungsi sperma terjaga baik
Tempat produksi sperma di dalam testis
adalah di tubulus seminiferus.
Dalam setiap testis terdapat sekitar 200-250
meter tubulus seminiferus
Produksi sperma dimulai setelah usia dewasa
Pematangan dan penyimpanan sementara
sperma di dalam epididimis.

KELENJAR REPRODUKSI
1. Vesikula seminalis
Kelenjar berlekuk-lekuk di belakang kantung kemih.
Menghasilkan zat makanan (Mani/semen) merupakan sumber
makanan bagi sperma
2. Kelenjar prostat
Melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah
kantung kemih.
Menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan
fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
3. Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra)
Merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra.
Menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

HORMON REPRODUKSI
Kelenjar reproduksi pria Testosteron
Testosteron mempengaruhi produksi hormon FSH
(Folicle Stimulating Hormone) dan hormon LH
(Luteinising Hormone)
FSH berfungsi merangsang dan mempertahankan
spermatogenesis dalam tubulus
LH menyebabkan sekresi testosteron dan sel-sel
intertisial
Laju sekresi FSH dan LH dikontrol oleh testosteron

Testosteron berperan terhadap:


Pertumbuhan, pemeliharaan dan sekreasi dari
saluran reproduksi pria, perbesan penis, scrotum
dan prostat pada masa pubertas
Aktivitas FSH
Meningkatkan sintesis protein (dalam percepatan
pertumbuhan tulang dan otot pada masa
pubertas)
Pertumbuhan rambut pubis, pertumbuhan jakun,
rambut dada, dan aksila dengan perkembangan
bidang dada frontal
Perubahan suara melalui pertumbuhan laring

Morfologi Sperma
Caput
(kepala)

Leher
(berupa
mitokondria)

Ekor

Morfologi Sperma
Kepala
Berisi material ini yang membawa kromosom,
banyak mengandung DNA dan semua gen-gen
paternal (gen bapak)

Leher
Berupa mitokondria yang mengandung enzim
metabolik guna mendapatkan energi

Ekor
Digunakan untuk pergerakan

Spermatogenesis
Merupakan proses pembentukan sperma

Spermatosit primer

Anda mungkin juga menyukai