EDISI KE-8

MINGGU KE-3, APRIL 2014

Safety & Environmenty

BAHAYA CONFINED SPACE

Pengertian Confined Space
merupakan area atau
ruang yang tertutup
secara penuh atau
sebagian dimana disana terdapat risiko kecelakaan
apakah
cidera atau kematian
akibat dari kondisi
yang berbahaya.
Ciri-ciri dari confined
space adalah sebagai
berikut:
Memiliki
bukaan
yang terbatas baik
untuk masuk maupun keluar.
Ada ruang untuk
masuk yang cukup
besar atau setidaknya sebagian terbuka.
Tidak dirancang untuk manusia berada
didalamnya
terus

menerus.
Ventilasi yang tidak
memadai.
Berpontensi
mengandung
gas
beracun.
Di
area
pabrik
umumnya sangat mu

dah untuk menemui confined space, seperti tanki

penyimpanan,
vessel,
furnace, piping system,
ruangan untuk spray
painting, dsb.
Confined space berpotensi menimbulkan baha-

Potensi Bahaya Fisik

Yang masuk dalam
kategori potensi bahaya fisik adalah

Gas, uap dan cairan

mudah terbakar

Endapan iron sulphide

Uap beracun

Noise atau getaran

Bahaya listrik

Kekurangan
atau
kekurangan oksigen

Surface
hazards
(licin, tersandung &
jatuh)

Penurunan kemampuan pandang

Suhu & kelembapan

ekstrim

Batas jalan keluar

Iritasi kulit karena

kontak dengan bahan kimia berbahaya

Bahaya listrik statis

Runtuhan galian

ya karena adanya bahan

kimia dan aktifitas yang
dilakukan didalamnya.
Ventilasi yang buruk
akan
menimbulkan
akumulasi bahan kimia
(gas/uap)
berbahaya
didalam ruangan tersebut.

Syarat-Syarat Keselamatan Memasuki Confined Space

Untuk menjamin keselamatan setiap orang yang memasuki ruang
terbatas/tertutup sebagai berikut :
1. Izin Masuk (Vessel Entry Permit)
Memasuki ruang terbatas/tertutup (tangki/bejana) tidak
dibenarkan tanpa surat izin. Sebelum surat ijin diberikan, Petugas
Operator setempat dan Safetyman akan memeriksa apakah ruang
tersebut telah aman yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
Adanya gas-gas berbahaya dalam ruangan
Keadaan dalam ruangan seperti ventilasi, penerangan dsb.
Confined space harus sudah terisolasi dari segala sumber bahaya yang mungkin masuk ke dalam (pipa penghubung,
steam dll).
Pengamanan-pengamanan yang diperlukan seperti APD, sistem ventilasi dsb.
2. Pemeriksaan Gas-Gas Berbahaya
Pemeriksaan gas-gas berbahaya sangat penting dan menentukan
keselamatan orang-orang yang bekerja didalamnya, gas-gas yang
diperiksa tersebut ditentukan juga oleh jenis yang disimpan didalan ruang tersebut
untuk tangki /colum
atau vessel dan sebagainya
pada
umumnya diperiksa
gas-gas seperti gas
hydrogen,
oksigen,
CO,
CO2,
H2S,
Merkaptan dll.
Pemeriksaan gas-gas
tersebut harus dilakukan setiap waktu,
untuk menjaga perubahan-perubahan
kondisi dalan ruang
kerja yang tidak diinginkan,
sehingga
keselamatan pekerja
dapat terjaga, adapun
pemeriksaan gas-gas
tersebut
diatas
menggunakan
peralatan gas tester
(Explosimeter, Oxigen
indicator, H2S tube

indicator dll. ) sesuai

dengan gas atau media yang disimpan dalam tangki, bejana/
kolom atau vessel.

menyalurkan udara
dari luar kepada sipemakai didalam ruangan terdiri dari:

3. Memasuki
Ruangan
yang

Mengandung Gas
Bila seorang pekerja
diharuskan
masuk
kedalam
ruangan
yang belum terbebas
dari gas sepenuhnya,
maka pada batasbatas tertentu orang
diperkenankan masuk
dengan menggunakan
alat Bantu bernafasan, yaitu :

Menggunakan
blower
Menggunakan
udara bertekanan

Safety & Env. Bulletin

Daftar Nomor Telp Penting:

Safety
: 328 Pos I
: 300
Poliklinik : 302 Pos II : 304
Sirine Kondisi Emergency:
Terjadi Kondisi Emergency:
Kondisi Emergency Berhasil Ditangani:

gas beracun dalam konsentrasi rendah.

4. Tindakan Pengamanan
Selama orang bekerja dalam ruang terbatas diperhatikan
langkah-langkah
pengaman sebagai berikut:

Ventilasi
harus
usahakan cukup

Harus ada petugas yang

menjaga di dekat ruangan yang sewaktuwaktu
dapat
memberikan bantuan bila diperlukan.

Breathing Aparatus

Alat Bantu pernafasan

dengan tabung udara
yang dapat dibawa
sendiri oleh sipemakai, dalam memasuki
ruang
terbatas/tertutup
pemakaian alat Bantu
pernafasan jenis canister/gas masker tidak
Air Supply System
dianjurkan,
kecuali
Yaitu
alat
Bantu bila kadar oksigen
pernafasan
dengan cukup dan kandungan

di-

SAFETY & ENVIRONMENT DEPT.