Anda di halaman 1dari 3

Tugas Anorganik

David Kasidi
(10505086)

Proses Frasch
Proses frasch merupakan salah satu metoda yang dapat digunakan untuk
mengekstraksi sulfur/belerang dari kerak bumi. Sulfur berperan antara lain sebagai
penyubur, serbuk mesiu, bahan insektisida serta fungisida.
Belerang padat mempunyai dua bentuk alotrop yaitu belerang rombik dan
belerang monoklinik. Belerang yang berwarna kuning adalah belerang rombik yang
stabil pada suhu di bawah 95.5 0C sedangkan belerang monoklinik adalah belerang
rombik yang berubah pada suhu di atas 95.5 0C dan mencair pada suhu 113 0C.
(J.Goenawan,1999:15)
Sebagian besar sulfur tersimpan antara 150 dan 750 meter di bawah
permukaan tanah dengan ketebalan 30 meter yang biasanya terletak pada daerah
vulkanik atau sedimentasi.
Pada tahun 1867 seorang penambang menemukan sulfur di bawah permukaan
pasir di Loisiana dan Texas, dan seorang kimiawan Amerika bernama Herman Frasch
(1851-1914) menemukan metoda baru untuk menambang sulfur dengan menggunakan
tiga (3) buah pipa. Proses tersebut berhasil dan pada tanggal 24 Desember 1894 untuk
pertama kalinya sulfur cair diambil dari permukaan tanah. (Wikipedia,2007:Frasch
process)
Proses frasch berlangsung dengan terlebih dahulu dilakukan pengeboran
terhadap sumber sulfur yang sudah teridentifikasi dan dalam bor yang digunakan
disisipkan tiga buah pipa khusus dengan ukuran yang berbeda-beda terdiri dari pipa
besar, sedang, dan kecil. Adapun susunan pipa adalah pipa sedang dimasukkan ke
dalam pipa besar dan pipa kecil dimasukan ke dalam pipa sedang.(gambar 2)

Tugas Anorganik

David Kasidi
(10505086)

Adapun alat yang digunakan dalam metoda Frasch tersebut adalah sebagai
berikut : (gambar 2)
Keterangan :
1. Sulfur bearing rock = batuan yang
mengandung belerang
2. Liquid Sulfur = sulfur cair
3. Superheated water = air super panas
4. Compressed air = tekanan udara tinggi
.
Adapun karakteristik pipa dan kerja yang dilakukan adalah :
Pada pipa paling besar (biasanya berdiameter = 20 cm) dialirkan air yang super
panas berupa campuran air dan uap air dengan tekanan 16 atm dan suhu sekitar
160 0C yang akan mencairkan cadangan belerang.
Pada pipa kecil (biasanya berdiameter = 2.5 cm) dipompakan udara panas
bertekanan tinggi sekitar 20-25 atm
Pada pipa sedang (biasanya berdiameter = 10 cm) akan dikeluarkan belerang cair
akibat dari aliran yang terjadi pada pipa besar dan kecil menuju ke permukaan
tanah.
Ketika telah sampai ke permukaan tanah campuran sulfur-air-udara yang ada
segera dipompakan ke dalam tanki besar yang merupakan tempat pendinginan, dan
cairan kristal sulfur yang berwarna ungu akan berubah menjadi padatan sulfur kuning.
Kemudian dilakukan pemisahan dinding penopang padatan tersebut (tangki) dan
dengan menggunakan dinamit sulfur dibelah/dipecahkan sehingga dapat diangkut
dengan kendaraan. Oleh karena sulfur tidak larut dalam air maka sulfur yang
diperoleh dengan metoda ini mencapai kemurnian 99.6%.

Tugas Anorganik

David Kasidi
(10505086)

Daftar Pustaka :
Canham-Geoff Rayner.2000.Descriptive Inorganic ChemistryEd-2,United States
of America : W.H.Freeman and Company, hal 357-358.
Goenawan.J.1999.Kimia Untuk Sekolah Menengah Umun Kelas IIIJilid2.Jakarta : Grasindo, hal 14-16.
http://en.wikipedia.org/wiki/Sulfur
http://en.wikipedia.org/wiki/Frasch_process
http://www.bookrags.com/browse/research

-----End-----

Tugas Kimia Anorganik I : Golongan Utama


Disusun Oleh :
David Kasidi
(10505086)
- Terima kasih -

Anda mungkin juga menyukai