Anda di halaman 1dari 2

Panduan Membeli Microphone

Sebelum membeli sebuah microphone, sebaiknya terlebih dahulu kita melakukan


identifikasi untuk apa microphone tersebut nantinya akan digunakan. Apakah untuk acara
talkshow/berita, acara musik, drama/sinetron, liputan atau lainnya. Setiap format produksi
yang berbeda, biasanya membutuhkan jenis microphone yang berbeda pula. Akan tetapi tidak
tertutup kemungkinan didalam suatu proses produksi tidak hanya menggunakan satu jenis
microphone saja, tetapi gabungan dari beberapa jenis microphone. Dari hasil identifikasi
tersebut, maka kita dapat mengetahui jenis microphone apa yang dibutuhkan. Bila dilihat dari
desainnya apakah yang dibutuhkan berupa/berbentuk handheld, clip on, headset ataupun
shotgun. Begitupun dari polar patternnya, apakah menggunakan jenis omnidirectional, bidirectional ataukah unidirectional (cardioid, supercardioid, hypercardioid, parabola). Kita
juga bisa memilih dari segi transmisinya, apakah wired atau wireless. Selain dari jenis
microphone tersebut di atas, kita juga harus mengetahui beberapa istilah yang sering
digunakan dalam dunia microphone. Untuk memberikan sedikit gambaran, mari kita lihat
spesifikasi dari salah satu handheld mic wireless yang sering digunakan, yaitu Shure SM-58.
Diversity receiver
Shure SM-58 menggunakan receiver yang
memiliki kemampuan diversity, dimana receiver
tersebut menggunakan sepasang (dua buah)
antenna yang dapat dipasang di dua tempat yang
berbeda. Prinsip dasar dari sistem diversity ini
adalah apabila antenna yang satu tidak dapat
menangkap sinyal dengan baik, maka antenna yang
satunya lagi diharapkan dapat menerima sinyal
dengan baik. Untuk menghindari gangguan
interferensi, maka rangkaian di dalam receiver
tersebut dibuat untuk dapat mendeteksi secara
cerdas antenna mana yang menerima sinyal dengan
bagus.
Range frequency (rentang frekuensi)
Shure SM-58 memiliki type transmitter dengan rentang frekuensi yang berbeda seperti yang
terlihat dibawah ini:
Type
H5
J3
L4
P4
R5
S6
JB
Q4
R13
G4
G5

Rentang Frekuensi
518542 MHz
572596 MHz
638662 MHz
702726 MHz
800820 MHz
838865 MHz
806810 MHz
740752 MHz
794806 MHz
470494 MHz
494518 MHz

Yang dimaksud frekuensi di sini adalah Radio Frequency (RF). RF sendiri adalah frekuensi
dalam spektrum elektromagnetik yang berhubungan dengan propagasi gelombang radio.
Ketika arus RF dipasok ke antena, medan elektromagnetik yang dibuat kemudian merambat
melalui udara. RF sendiri terbagi ke beberapa bagian seperti yang terlihat di tabel bawah ini:
Nama Band

Singkatan

Frekuensi

Panjang Gelombang

Extremely low frequency


Super low frequency
Ultra low frequency
Very low frequency
Low frequency
Medium frequency
High frequency
Very high frequency
Ultra high frequency
Super high frequency
Extremely high frequency

ELF
SLF
ULF
VLF
LF
MF
HF
VHF
UHF
SHF
EHF

330 Hz
30300 Hz
3003000 Hz
330 kHz
30300 kHz
3003000 kHz
330 MHz
30300 MHz
3003000 MHz
330 GHz
30300 GHz

100,000 km 10,000 km
10,000 km 1000 km
1000 km 100 km
100 km 10 km
10 km 1 km
1 km 100 m
100 m 10 m
10 m 1 m
1 m 100 mm
100 mm 10 mm
10 mm 1 mm

Dari tabel di atas, terlihat bahwa mic Shure SM-58 bekerja di area band UHF (Ultra High
Frequency).
Operating range (rentang operasi)
Shure SM-58 mempunyai rentang operasi 30 100 meter ( 100 300 feet ), hal ini
menyatakan bahwa jarak maksimal antara transmitter dengan receiver tidak bisa lebih dari
100 meter. Jarak maksimal yang dicapai sangat tergantung kepada penyerapan sinyal RF ( RF
signal absorption), refleksi (reflection) dan gangguan (interference).
Audio Frequency Response (Respon Frekuensi Audio)
Shure SM-58 memiliki respon frekuensi audio antara 45 Hz 15 kHz. Yang dimaksud
frekuensi di sini adalah frekuensi yang berhubungan dengan nada suara. Frekuensi diukur dan
dinyatakan dengan satuan Hertz (Hz) atau cycles per second (cps). Manusia yang memiliki
pendengaran sangat baik dapat mendengar suara dengan rentang antara 20 Hz 20 kHz. Akan
tetapi, kondisi seperti itu sangatlah jarang terjadi. Hal ini dikarenakan pendengaran manusia
akan semakin menurun sesuai umur, belum lagi karena terjadinya kerusakan telinga akibat
lingkungan yang berisik. Dalam kenyataan sehari-hari nada suara yang lebih umum terjadi
hanyalah mencakup rentang antara 50Hz 15 kHz.
Total harmonic distorsion (THD)
Shure SM-58 memiliki total harmonic distorsion (distorsi harmonik total) 0,5%. THD adalah
spesifikasi yang membandingan penguat sinyal output dengan penguat sinyal input dan
mengukur tingkat perbedaan dalam frekuensi yang harmonis diantara keduanya. Musik
terbuat dari frekuensi fundamental dan harmonis. Distorsi harmonik total diukur dengan
satuan persentase, seperti contoh di sini adalah 0,5 % THD. Ini berarti bahwa tingkat distorsi
harmoniknya adalah 0,5 % dari sinyal output total. Persentase lebih rendah lebih baik. Pada
kenyataannya, distorsi harmonik total hampir tidak terlalu berpengaruh terhadap pendengaran
manusia. pertimbangan lain, seperti pemilihan ruangan akustik dan pemilihan speaker yang
tepat lebih penting daripada persentase distorsi harmonik total.

Anda mungkin juga menyukai