Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA PERAWATAN

DALAM ONGKOS PRODUKSI

Pentingnya Pekerjaan
Pemeliharaan pabrik
(1). Produksi yang tinggi dari beroperasi pabrik secara
kontinu dan pada kapasitas penuh akan menghasilkan
keuntungan tidak saja untuk pabrik tetapi juga
keuntungan bagi pabrik-pabrik lainnya yang berada
dalam satu komplex tersebut. Misalnya pabrik-pabrik
kimia yang bersekala besar yang merupakan beberapa
pabrik dalam satu komplex yang modern, kerusakan
atau operasi yang tidak maximum pada suatu pabrik
dalam komplex-tersebut akan menyebabkan kehilangan
produksi yang besar secara total dari komplex itu, yaitu
bila produksi menurun maka bahan baku akan bcrlebih
dan rusak. Dari masalah ini, maka orang yang terlibat
pada operasi pabrik harus berusaha dengan segala
upaya agar menjaga dan merawat kesinambungan dari
beroperasi nya pabrik.

(2). Untuk mendapatkan operasi pabrik yang paling


ekonomis maka faktor-faktor berikut ini penting :
(a). Memastikan kapasitas operasi pabrik sesuai dengan perencanaannya dan
juga perawatan nya.
(b). Menjaga kesinambungan operasi dan perawatan.
(c). Mengefisienkan operasi dan perawatan.
Pabrik pengolahan petro kimia, kimia, atau pabrik pupuk berskala besar
dimana pada produksi harian sangat dipengaruhi oleh keadaan bahan baku
dan produktifitas dari pabrik-pabrik hilirnya seperti pabrik ethylene, pabrik
mesin, pabrik pupuk, pabrik penyediaan air minum dan banyak lagi pabrikpabrik kimia lain ora. Bila kondisi operasi tidak normal terjadi dalam pabrik
tersebut. maka keseimbangan dari seluruh pabrik-pabrik yang ada dalam
komplex tersebut akan terganggu dan pendataan harus diambil kembali
untuk memperbaiki keseimbangan produksi dan juga penyediaan bahan
baku.
Maka sedikit-dikitnya 330 hari operasi adalah yang sesuai untuk pabrikpabrik normal dan perencanaan pembongkaran tahunan diperlukan sedikitdikitnya setahun sekali, sekalian kiln dapat memastikan efisiensi pabrik dan
memeriksa peralatan, dan juga mesin-mesin.

(3). Pelatihan yang berkesinambungan


pada bahagian pemeliharaan pabrik
adalah hal penting untuk mendapatkan
pengalaman dan mengumpulkan informasi
untuk merencanakan pemeliharaan pabrik
yang lebih sistimatis.

Ongkos Produksi

PABRIK ?: adalah:Suatu tempat usaha yang mempkerjakan tenaga


manusia untuk menjalankan mesin-mesin guna menghasilkan barang yang
dapat dijual

KOMPONEN PABRIK
Manusia --- Mesin---- Barang

Produksi :
Bahan Mentah Proses Produksi Barang jadi

Biaya Tdk
Ongkos produksi:
Tetap
Harga barang mentah + Upah operator (Karyawan) + Over Head

Over Head : Perawatan gedung, dan investasi ) Biaya Tetap


Harga barang mentah
Upah operator (Karyawan): Gaji, Bonus,

Contoh

Investasi Pabrik : Rp 500.000.000,Pembelian 10 unitMesin : 10.000.000/msn


Produksi: 10.000 unit/mgg
Harga bahan mentah : Rp. 4.000.000,;
Listrik :Rp. 2.000.000.
Upah : Rp. 1.500.000.
Umur Pabrik dan mesin : 20 Thn

Maka Ongkos prduksi /unit:


Biaya Tetap ; Bangunan
Mesin
Total
Biaya Tak Ttp: Bahan mentah
Upah
Listrik
Total

: Rp 500.000.000,: Rp 100.000.000,: Rp 600.000.000,: Rp 4.000.000.


: Rp 1.500.000.
: Rp.2.000.000.
: Rp 7.500.000.

Bangunan dan mesin umur/daya tahan, mis: 20 thn


Bangunan dan mesin digunakan efektif 50 Mgg/thn digunakan
slama 20 thn.

Maka: Biaya tetap/mgg

Biaya produksi/unit
Barang

= Harga bangunan+Mesin

Biaya Tetap = 600.000

50X20
= 600.000.000
1000

= 600.000

Biaya tdk Ttp = 7.500.000


Jumlah =

8.100.000

Biaya/unit = 8.100.000
10.000
=810/unit

Keuntungan/mgg : Harga Jual ongkos Produksi


Misal harga jual : Rp. 1200,/unit
Maka keuntungan :
= (10.000 x 1.200.000) (10.000 X 810)
= 12.000.000 8.100.000
= 3.900.000 rp/mgg
= 4 x 3.900.000. = 15.600.000. rp/ bln
= 12 x 15600.000 = 187.200.000 rp/thn

Bila salah satu mesin rusak dan


tidak digunakan 1 mgg
Biaya tetap : Rp 600.000/mgg
Biaya tdk ttp :
bahan menta :berkurang 1/10 Rp. 3.600.000,
Upah pekerja; tetap
Rp. 1.500.000,
Listrik; berkurang 1/10
Rp 1.800.00
Total 6.900.000.
Biaya Produksi: 600.000. + 6.900.000 = 7.500.000./mgg
Jumlah poduksi berkurang 1/10 (10%) 9000 bh
Biaya/unit = 7.500.000/9000 = 833.333 rp/unit
Harga jual tetap, maka:
Penjualan ; 9000 x 1200 = 10.800.000.
Keuntungan: 10.800.000. 7.500.000. = 3.300.000 rp/ mgg

Perbandingan

Bila msn tdk rusak : Rp 3.900.000


Bila 1 msn rusak
Rp 3.300.000

1.
2.

Kerugian bila ada mesn rusak:


Maka keuntungan berukurang Rp. 600.000 ( 6/39 = 15.38%)
Keuntungan akan berkurang lagi dengan pengeluaran biaya
perbaikan
Kehilangan kesempatan pemasaran rugi ini lebih besar

3.

Hrs Bekerja keras untuk menghindari kerusakan msn degn merawat


sebaik mungkin.

Jika mesin berhubungan dng lainnya, kerugian akan lebih besar

Anda mungkin juga menyukai