Anda di halaman 1dari 40

Fakultas Keperawatan Unand

KESEHATAN REPRODUKSI DALAM BENCANA


By
Vetty Priscilla

Padang
2012

Kesehatan Reproduksi
Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
yang utuh dan bukan hanya bebas dari
penyakit dan kecacatan, dalam segala aspek
yang berhubungan dengan sistem reproduksi
serta prosesnya
(Cairo, ICPD* Programme of Action, 1994)
*International conference on populations and development

KENAPA dibutuhkan dlm situasi krisis


(Bencana) ???
Kesehatan reproduksi merupakan
a human right
a psychosocial health need

Hak Kesehatan Reproduksi Pengungsi


o
o
o
o
o

Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan fisik dan mental


Hak untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan
Hak untuk reproduksi (seimbang laki-laki-perempuan)
Hak untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan reproduksi
Hak untuk menikah dan mencari keluarga yg hilang

Latihan
SITUASI

20.000 org mengungsi karena gempa bumi dan banjir ke daerah pergunungan. Mereka
tinggal di tenda-tenda yang di buat secara darurat. Sekitar 1000 pengungsi lagi
diperkirakan akan datang.
- Jumlah pusat pely kesh yang ada di daerah tersebut sedikit sekali
- Ada RS di kota terdekat dengan jarak 20 km
- Perempuan mengambil air dari sungai dekat tenda darurat
- Memasak mengunakan kayu bakar yg diambil dgn jarak 1 km
- Ada laporan terjadi kekerasan dan ancaman
RESPON
Kebutuhan apa yg segera diperlukan oleh pengungsi tsb?
Intervensi RH apa yang harus diimplementasikan menurut anda
berdasarkan prioritas?

Kebutuhan Pely Kesehatan Reproduksi Meningkat


dlm Situasi Bencana, KENAPA?

Risiko peningkatan kekerasan seksual


Risiko peningkatan penularan IMS/HIV
Kehamilan yang tidak diinginkan
Komplikasi kehamilan
Tempat persalinan kurang memadai
Kurangnya akses pelayanan gawat darurat
obstetric yang komprehensif

Prinsip Intervensi
Partisipasi masyarakat
Kualitas pelayanan
(ases, privasi, kerahasiaan, inform concern)
Pelayanan terintegrasi
(PHC: tempat, tenaga kesehatan, komunikasi)
Information, Education and Communication (IEC)
(konseling, pengetahuan,ect)
Advocacy kurang kesadaran kesehatan reproduksi dan
perilaku seksual (budaya, nilai, agama)
Coordination (sektor, agency, tenaga kesh.)

Pelayanan Kesehatan Reproduksi yang


Komprehensif
Safe motherhood: ANC, persalinan, neonatal, PNC
Keluarga Berencana
Pelayanan Ginekologi
Pencegahan dan managemen IMS/HIV/AIDS
Pencegahan dan Managemen SGBV
Aktif penyuluhan ttg praktek budaya yang membahayakan
(menikah dini, selective abortions)
Pelayanan kesehatan reproduksi pada kelp resiko (wanita, remaja)

Kesehatan Reproduksi dalam Keadaan


Bencana
Dibentuk thn 1995 di Geneve (>30 angg PBB, NGO,
Academic, Donors)
Berada di bawah pengawasan UNHCR*
Pembentukan Inter-agency Field Manual
The MISP
Komprehensif kesehatan reproduksi
(safe motherhood, KB, gender-kekerasan,
IMS/HIV)
* United Nations High Commissioner for refugees

Minimum Initial Service Package


(MISP)
Mimimum

Dasar/pokok, terbatas untuk


kesehatan reproduksi

Initial

Digunakan saat emergency, tanpa


pengkajian kebutuhan terperinci

Service

Pemberian pelayanan kepada


masyarakat

Package

Ketersediaan perlengkapan(RH kit)


dan kegiatan
Koordinasi dan perencanaan

Komponen MISP
Identifikasi koordinator (Organisasi/Individu)
- under health coordination team
- focal person
- RH Kits
Pencegahan dan mengatasi masalah akibat kekerasan seksual
- design tempat penampungan
- medical service and psychosocial support
- inform the community (pelayanan)
- Lindungi kelompok resiko

Komponen MISP
Menurunkan penularan HIV/STI
universal precautions
free condoms
safe blood
Mencegah kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir
referral for obstetric emergencies
clean and safe deliveries at health facility
clean home deliveries

Komponen MISP
Perencanaan pelayanan kesehatan reproduksi yang
komprehensif terintegrasi dlm PHC secepat mungkin
Kumpulkan data/informasi
(MMR, IMR, ect)
Identifikasi pelayanan selanjutnya yg komprehensif
(keamanan, akses, privacy, ect)
order supplies (RH Kits )
train staff

Indikator MISP
Kejadian kekerasan seksual
(jumlah kasus yg dilaporkan ke pely kesehatan, LSM, polisi)
Ketersediaan universal precaution
(ketersediaan sarung tangan, ect)
Estimasi cakupan kondom
(ketersediaan kondom yg didistribusikan ke semua populasi/pria)
Estimasi cakupan clean delivery kits
(jumlah clean delivery kits yg tersedia cukup untuk perkiraan
kelahiran dalam satu periode)

Kekerasan seksual
Pengertian
Setiap tindakan seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari
salah satu pihak termasuk pemerkosaan dan eksploitasi seksual

Bagian dari kekerasan berdasarkan gender


(GBV) di samping fisik, psikologi, ekonomi
Prioritas intervensi selama keadaan Bencana
(laporan & penelitian: jumlah yg serius & drastis)

Keadaan yg Beresiko
Perempuan memiliki keterbatasan dalam memenuhi
kebutuhannya
MCK yg jauh dari tempat penampungan dan tidak ada
pemisahan antara laki-laki dan perempuan, tidak ada
penerangan
Kurangnya perlindungan dari pihak keamanan dan
tidak ada undang-undang yang mengatur tentang
kekerasan seksual

Intervensi untuk Korban


Beri perlindungan
Beri pengobatan
- a same-sex worker
- Pemeriksaan fisik
- Test lab, pengobatan
Lakukan konseling
marah, bersalah, malu, takut
empaty, care, support

Transmisi HIV/IMS
Faktor risiko
Buruk dan rusaknya infrastruktur kesehatan
Protective supplies in health centers (jarum suntik,
sarung tangan bersih dan steril)
No access to condoms
Transfusi darah tidak aman
Peacekeeping forces, military and police

Intervensi..
1. Universal Precaution
Pengertian
Kontrol infeksi sederhana untuk menurunkan risiko transmisi
virus/bakteri melalui darah atau cairan tubuh antara pasien
dan tenaga kesehatan.
Komponen penting:
- Menyediakan jarum suntik steril
- Menyediakan sarung tangan steril

Persyaratan Minimal Pengontrolan Infeksi

Semua staf mengerti tentang universal precautions


Minimalkan kegiatan yang tidak penting
Lingkungan bersih
Tersedia air untuk cuci tangan
Gunakan sarung tangan dan jarum suntik sekali pakai
Sediakan tempat pembuangan alat bekas pakai

Sambungan..
2. Akses kondom
3. Transfusi darah aman
4. Akses ke pelayanan STD
- Tenaga kesehatan terlatih
- Tersedia obat
- informasi, pendidikan, komunikasi

Pencegahan Kesakitan dan Kematian Ibu dan


Bayi Baru Lahir
4% wanita dari total populasi dalam keadaan
hamil
15% akan mengalami komplikasi obstetrik
Dlm keadaan darurat: persalinan bukan di
pely kesehatan dan mungkin tidak dilakukan
oleh tenaga terlatih
Banyak ibu meninggal dengan masalah yang
bisa di cegah

A referral system untuk Keadaan


Darurat
Komplikasi kehamilan dan persalinan
primary health care (basic EmOC) dan
hospital (comprehensive EmOC)

- Dilakukan secepat mungkin


- Ketersediaan transportasi
- Komunikasi

Neonatal Care
Segera Setelah Lahir..
Pastikan penolong persalinan mengunakan
sarung tangan dan mencuci tangan dengan
sabun sebelum menolong persalinan dan
mengunting tali pusat
Pastikan ruang persalinan hangat dan bayi tidak
kedinginan
Gunakan instrumen bersih untuk potong tali
pusat

Sambung
Lakukan bonding-attachment
Lakukan IMD
Anjurkan setiap org cuci tangan dulu sebelum
pegang bayi
Bersihkan mata bayi sesegera mungkin jika
perlu berikan obat salep mata

Neonatal Care
Perawatan Ibu Postpartum..
Selalu dekatkan ibu-bayi
Bersihkan tali pusat dengan sabun dan air. Jangan di tutup
Beritahu ibu: tanda-tanda infeksi tali pusat + keputusan minta
pertolongan
Ajarkan ibu bagaimana menjaga bayi tetap hangat
Bawa bayi setelah umur 6 mgg ke pelayanan kesehatan untuk
imunisasi
Tetap anjurkan ASI-E

Bukan MISP, tetapi Penting


Keluarga Berencana
Pengobatan IMS
Kebutuhan Menstruasi

RH KITS untuk Situasi Bencana


13 Kits:
Blok I (kit 0 to 5)
Primary health care or health centre level
10 000 people for 3 months

Blok 2 (Kit 6 to 10)


Health centre level or referral level
30 000 people for 3 months

Blok 3 (kit 11 and 12)


Referral level
150 000 people for 3 months

RHs kit untuk Situasi Darurat (BLOK 1)


Sub-kit
0
1A&B
2A&B
3
4
5

Training and administration


Condoms (male & female)
Clean delivery (individual & attendant)
Post-rape
Oral and injectable contraception
STI drugs

Kit 2: Clean Delivery Kit

Terdiri dari..

1 buah perlak
2 buah klem
Pisau kecil dan tajam
1 buah sabun
1 pasang sarung tangan
1 buah pakaian bayi

Kit 3: Rape Treatment Kit

RH kits untuk Situasi Bencana BLOK 2


Sub-kit
6
7
8
9

10

Delivery kit (health facility)


IUD insertion
Management of complications of
Abortion
Suture of cervical and vaginal tears
(vaginal examination kit)
Vacuum extraction

Kit 6: Clinical Delivery (Health Facility)

Kit 10: Vacuum Extraction for Delivery (Manual)

RH kits untuk Situasi Bencana

BLOK 3
Sub-kit
11A
11B
12

Surgical (peralatan pembedahan)


Surgical (alat bedah abis pakai +
obat2an)
Blood transfusion (HIV testing)

Kit 12: Blood Transfusion

Pengadaan hygiene
No global kit, spesifik ke komunitas
Perempuan
o
o
o
o
o

sanitary supplies untuk 3 bulan


Celana dalam (3 potong)
Sabun, sikat gigi, odol, aspirin
handuk
Apalg?? Lainnya???

Laki-laki
o Alat cukur, sabun, sikat gigi, odol
o kondom
o Apalg?? Lainnya???

RH kits untuk Situasi Darurat


Siapa melakukan Apa?
Identifikasi kebutuhan, buat rencana distribusi

Kontak perwakilan UNFPA di negara dimana terjadi situasi


darurat
Pendanaan: NGOs, dana pemerintah daerah?

UNFPA membantu dalam identifikasi kebutuhan


UNFPA melakukan kontak dgn agen pengiriman, melakukan
pengiriman
RH Kits akan dikirim < 48 jam

Perencanaan Distribusi

Anda mungkin juga menyukai