Anda di halaman 1dari 25

PRESENTASI KIMIA

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

STRUKTUR ATOM
Atom terdiri dari proton, neutron dan
elektron. Proton dan neutron berada di
dalam inti atom. Sedangkan elektron terus
berputar mengelilingi inti atom karena
muatan listriknya. semua elektron
bermuatan negatif (-) dan semua proton
bermuatan positif (+) . sementara itu
neutron bermuatan netral. Elektron
bermuatan yang bermuatan negatif (-)
ditarik oleh proton yang bermuatan positif
(+) pada inti atom.

ISOTOP
Atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi
memiliki nomor massa yang berbeda disebut dengan
isotop.

Nomor atom 7 Nomor atom 7


Nomor massa 14 Nomor massa 15
ISOTON

Isoton ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai


nomor atom berbeda),tetapi mempunyai jumlah neutron
yang sama.Karena nomor atomnya berbeda maka sifatsifatnya juga berbeda.

ISOBAR
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda
(mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai
jumlah nomor massa yang sama. Karena nomor atomnya
berbeda maka sifat-sifatnya juga berbeda.

PERKEMBANGAN TEORI ATOM


TEORI ATOM DEMOCRITUS
Democritus Lahir 460 SM, Abdera,
Yunani Utara
Democritus mengembangkan
teori tentang penyusun suatu materi.
Menurut Democritus jika suatu materi
dibelah terus-menerus suatu ketika akan
diperoleh suatu partikel fundamental
yang disebut sebagai atom (Yunani:
atomos = tidak terbagi).

TEORI ATOM DALTON


Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang
sudah tidak dapat dibagi-bagi.
Atom digambarkan sebagai bola pegal yang
sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang
identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
Atom-atom bergabung membentuk senyawa
dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom
hidrogen dan atom-atom oksigen.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau
penggabungan atau penyusunan kembali dari
atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan

TEORI ATOM J.J THOMSON


Dengan eksperimen menggunakan sinar kotoda, membuktikan
adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom dan partikel
tersebut adalah elektron. Thomson juga memastikan bahwa atom bersifat
netral, sehingga diadalam atom juga terdapat partikel yang bermuatan
positif. Selanjutnya Thomson mengajukan model atom, yang dinyatakan
bahwa atom merupakan bola yang bermuatan positif, dan elektron tersebar
dipermukaannya, seperti roti ditaburi kismis atau seperti kue onde-onde
dimana permukaannya tersebar wijen. Thomson juga menambahkan bahwa
atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam bola sama dengan jumlah
elektron yang ada di permukaannya.

TEORI ATOM RUTHERFORD

a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan


kosong.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang
merupakan pusat massa atom.

c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan


yang sangat tinggi.
d. Sebagian besar partikel lewat tanpa mengalami
pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan
sedikit sekali yang dipantulkan.

TEORI ATOM NIELS BOHR


a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan
dan energi tertentu.
b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron
akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar
dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang
lebih dalam
c. atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
elektron

Pengertian Sistem Periodik Unsur

SISTEM
PERIODIK
UNSUR

Sistem periodik memperlihatkan pengelompokkan atau


susunan unsur-unsur dengan tujuan mempermudah dalam
mempelajari sifat-sifat berbagai unsur yang berubah secara
periodik.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Usaha-usaha untuk mengelompokkan unsur-unsur telah
dimulai sejak para ahli menemukan semakin banyaknya unsur
di alam. Pengelompokkan unsur-unsur ini dimaksudkan agar
unsur-unsur tersebut mudah dipelajari. Beberapa ahli
mengelompokkan unsur-unsur tersebut berdasarkan penelitian
yang dilakukan.

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR


Logam :
antimon,perak,
arsenik, bismuth.
Kobalt, tembaga,
timah, nesi,
mangan, raksa,
molibdenum,
nikel, emas,
platina, tobel,
tungsten, dan
seng.
Non Logam :
sulfur, fosfor,
karbon, asam
klorida, asam
flourida, dan
asam borak.

Gas :
cahaya,
kalor,
oksigen,
azote (
nitrogen ),
dan
hydrogen
Tanah :
kapur,
magnesiu
m oksida,
barium
oksida,
aluminium
oksida,
dan
silikon
oksida.

LAVOISIER
Pada 1789,
Antoine Lavoiser
mengelompokan
33 unsur kimia.
Unsur-unsur kimia
di bagi menjadi
empat kelompok.
Yaitu gas, tanah,
logam dan non
logam.

TRIADE DOBEREINER
Pada tahun 1829, J.W.
Dobereiner seorang profesor kimia
dari Jerman mengelompokan
unsur-unsur berdasarkan kemiripan
sifat-sifatnya.
Ia mengemukakan bahwa massa
atom relatif strontium sangat dekat
dengan masa rata-rata dari dua
unsur lain yang mirip dengan
strantium, yaitu kalsiium dan barium
dan juga mengemukakan
beberapa kelompok unsur lain.
Dobereiner meyimpulan bahwa
unsur-unsur dapat di kelompokan
ke dalam kelompok-kelompok tiga
unsur yang di sebut triade

TABEL
TRIADE

Litium

Kalsium

Klorin

Belerang

Mangan

(Li)

(Ca)

(Cl)

(S)

(Mn)

Natrium

Stronsium

Bromin

Selenium

Kromium

(Na)

(Sr)

(Br)

(Se)

(Cr)

Kalium

Barium

Iodin

Telurium

Besi

(K)

(Ba)

(I)

(Te)

(Fe)

HUKUM OKTAF NEWLANDS


Pada tahun 1865, John
Newlands mengklasifikasikan
unsur berdasarkan kenaikan
massa atomnya. Newlands
mengamati ada pengulangan
secara teratur keperiodikan sifat
unsur. Unsur ke-8 mempunyai sifat
mirip dengan unsur ke-1. Begitu
juga unsur ke-9 mirip sifatnya
dengan unsur ke-2, dan
seterusnya. Karena
kecenderungan pengulangan
selalu terjadi pada sekumpulan 8
unsur (seperti yang telah
dijelaskan) maka sistem tersebut
disebut Hukum Oktaf.

TABEL
UNSUR
NEWLANDS

No

No

Li

Na

No

No

No

No

No

No

Cl 15

Co&Ni 22

Br

29

Pd 36

Te

43

Pt&Ir 50

Cu

Rb

30

Ag 37

Cs

44

Os

31

Cd 38

Ba

45

52

53

16

23

51

Be 3

Mg 10

Ca 17

Zn

24

Sr

Al

11

Cr 18

25

Ce&La 32

39

Ta

46

Tl

Si

12

Ti

In

26

Zr

33

Sn 40

47

Pb

54

19

13

Mn 20

As

27

Di&Mo 34

Sb 41

Nb

48

Bi

55

14

Fe 21

Se

28

Ro&Ru 35

Au

49

Th

56

42

SISTEM PERIODIK MENDELEV

Sesuai dengan
kegemarannya yaitu bermain
kartu, ahli kimia dari Rusia, Dimitri
Ivanovich Mendeleev (1869)
mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya tentang
unsur, kemudian ia menulis pada
kartu-kartu. Kartu-kartu unsur
tersebut disusun berdasarkan
kenaikan massa atom dan
kemiripan sifat. Kartu-kartu unsur
yang sifatnya mirip terletak pada
kolom yang sama yang kemudian
disebut golongan. Sedangkan
pengulangan sifat menghasilkan
baris yang disebut periode.

TABEL SISTEM PERIODIK MENDELEEV

SISTEM PERIODIK UNSUR MODERN


HENRY G. MOSELEY

Pada tahun 1914, Henry G.


Moseley menemukan bahwa urutan
unsur-unsur dalam sistem periodik sesuai
dengan kenaikan nomor atom unsur.
Sistem periodik unsur modern disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom dan
kemiripan sifat. Moseley berhasil
menemukan kesalahan dalam tabel
periodik Mendeleev, yaitu ada unsur
yang terbalik letaknya. Penempatan
Telurium dan Iodin yang tidak sesuai
dengan kenaikan massa atom relatifnya,
ternyata sesuai dengan kenaikan nomor
atom. Sistem periodik modern bisa
dikatakan sebagai penyempurnaan
sistem periodik Mendeleev.

TABEL
SISTEM
PERIODIK
UNSUR
MODERN

SIFAT PERIODIK UNSUR


JARI JARI ATOM
Jari-Jari Atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit
terluar. Besarnya jari-jari atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur
tersebut. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya
semakin besar, dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya
semakin kecil.
JARI JARI ION

Ion bermuatan positif (kation) mempunyai jari-jari yang lebih kecil,


sedangkan ion bermuatan negatif (anion) mempunyai jari-jari yang lebih
besar jika dibandingkan dengan jari-jari atom normalnya.

ENERGI IONISASI
Energi Ionisasi (EI) adalah energi yang diperlukan atom dalam untuk
melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1. Dalam
satu golongan (dari atas ke bawah), EI semakin kecil karena jari-jari atom
bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom
semakin kecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar.
AFINITAS ELEKTRON
Afinitas Elektron adalah energi yang dilepaskan oleh atom apabila
menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif. Dalam satu
golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil. Dan
dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin
besar.

KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik
elektron dalam molekul suatu senyawa. Dalam satu golongan (dari atas ke
bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil. Dan dalam satu periode
(dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
KEREAKTIFAN
Kereaktifan bergantung pada kecenderungan unsur untuk melepas
atau menarik elektron. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), mula-mula
kereaktifan menurun, tapi akan semakin bertambah hingga golongan alkali
tanah (VIIA).

SIFAT LOGAM DAN NON LOGAM


Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), sifat logam berkurang
sedangkan sifat non logam bertambah. Dalam satu golongan (dari atas ke
bawah), sifat logam bertambah sedangkan sifat non logam berkurang. Unsur
logam terletak pada bagian kiri-bawah dalam sistem periodik unsur,
sedangkan unsur non logam terletak pada bagian kanan-atas. Unsur-unsur
yang terletak pada daerah peralihan antara unsur logam dengan non logam
disebut unsur metaloid. Metalloid adalah unsur yang mempunyai sifat logam
dan non logam.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai