Anda di halaman 1dari 7
METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC (CNC Machine) Oleh: Dalmasius Ganjar Subagio*) Intisart METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC, Telah dilaksanakan kajian penggunaan tentang kinerja mesin CNC yang biasa digunakan untuk proses kerja pemesinan (Mamufacturing). Kajian ini dilakukan dengan cara mempelajari sistem integrasi hubungan antara konsiruksi mesin dengan sistem kontrol. Sehingga dapat diperoleh informast mengenai pola kerja mesin tersebut sebagai acuan dalam pembuatan program untuk sebuah proses pemesinan, Kata Kunei : Mesin CNC, Pembuatan Program CNC Abstract THE METHOD OF CNC PROGRAME MAKING. The application of CNC Lathe Machine in a manufacture process has been discussed in this paper. The paper was done through the study of its integrate relation system between machine construction with control systems, The information was then obtained in the form of pattern of machine performance as reference far making the program in manufacturing process. Keyword : CNC Machine, CNC Programe Making PENDAHULUAN Proses pemesinan merupakan proses pembentukan Jogam dengan menggunakan alat potong yang biasa disebut pahat potong. Secara teknis proses pemotongan telah dilatozkan oleh Wilkinson sejak tahun 1775 yang digunakan untuk membuat Komponen mesin uapnya James watt. Pada saat itu konsep ketelitian dan ketepatan sudah mulai diterapkan mengingat Komponen ini memeriukan ketelitian tinggi, Sesuai dengan perkombangan teknologi maka penelitian tentang pemesinan terus dikembangkan. Usahe-usaha untuk meningkatken — efisiensi pemesinan dilakuken dengan menggunakan mesin CNC. Dewasa ini perkembangan teknologi industri pemesinan di Indonesia sudah semakin meningkat, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin modemnya peralatan yang digunakan untuk mengerjakan suatu produk, seperti mesin CNC (Computer Numerical Control) yaitu mesin yang telah dilengkapi dengan komputer untuk mempermudah proses kerja mesin, Oleh sebab itu dalam ‘buka ini juga ckan dibahas sistem produksi dengan menggunakan teknologi CNC. Industri pemesinan memegang peranan_penting dalam pembangunan nasional terutama untuk menghasilkan komponen teknik yang dibutuhkan och industri lain. Sementara itu sistem produksi industri pemesinan modern membutuhkan tenaga kerja yang profesional dalam melakukan proses produksi, Tenaga ahli dan teknisi di Indonesia sudah saainya dipupuk mulai sekarang untuk ‘mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan telmologi pemesinan modem, Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua dalam —turut meneiptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi permasalahan tersebut serta turut serta membant pemerintah dalam _penvebarluasan tcknologi untuk mencerdaskan bangsa," DRAWING PROGRAMMING INPUT DATA —|} SETING MESIN Peay eee PROCESS Poe PRODUCT Gambar L. Skema Pemograman CNC *) Peneliti pertama bidang Mckatronik Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik (TELIMEK) —LIPI BERITA TEKNOLOGI BAHAN DAN BARANG TEKNIK NO. 22/2008 3 MESIN BUBUT CNC (CNC LATHE) Salah satu proses pemesinan dengan menggunakm Kontrol CNC adalah proses pemesinan dengan menggunakan mesin bubut (CNC Lathe) dan mesin frais (CNC Milling) dilengkapi dengan monitor ‘untuk membuat program.” Gambar 2, Mesin Bubut CNC (Lathe CNC) Mesin bubut CNC memiliki sumbu yang sama dengan mesin bubut konvensional, yaitu sumbu X dan sumbu Z seperti dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Sumbu Mesin Bubut CNC (Lathe) PROSES BUBUT Proses pemesinan yang dilakuken pada mesin bubut berbeda dengan proses yang dilakukan pada mesin freis, dimana pada proses bubut benda kerja dipegang oleh pencekam (Cuck) yang dipasang, pada ujung pores utama (spindle) sehingga benda kerja ikut berputar dengan poros utama mesin, sedangkan pahat dipegang oleh dudukan pahat (Too! post) dan pahat hanya bergarak Kearah sumbu X dan sumbu Z sesuai. Proses yang dilakukan oleh mesin freis yaitn benda kerja di cekam pada ineja mesin dan bergerak kearah sumbu X dan sumbu Y sedangkan pahat dipasang pada poros utama (spindle) yang dapat bergerak kearah sumbu Z. Hasil potong yang dilakukan oleh mesin bubut akan lebih halus, hal ini dikarenekan proses pemotongan pahat bergerak tetap atau Konstan sehingga tidak terjadi hambatan terhadap pahat potong. Gambar 4 merupakan contoh proses yang dilakukan oleh mesin bubut CNC. Gambar 4. Proses Pemotongan pada Mesin Bubut © PENGENALAN PROGRAM CNC Mesin CNC baik mesin bubut maupun mesin freis selalu dilengkapi oleh sebuah kontrol pengendali sekaligus untuk memibuat sebuah program yang dapat langsung dilihat pada layar monitornya. Fungsi kode G (G code Function) Pemrograman CNC adalah gabungan dari beberapa kode G dan kode M yang digabungkan untuk membuat sorangkaian proses kerja mesin, schingga untuk mengoperasikan mesin CNC dibutuhkan keahlian Khusus dalam membuat program. Kode G dan kode M dapat mudah dipelajari namun untuk dapat membuat serangkaian proses kerja pemesinan membutuhkan pengalaman dilapangan, Proses pemesinan CNC akan lebih mudah apabila kita menguasai bentuk bentuk lintasan pahat yang, diperintahkan melalui kode-kode G atau yang biasa disebut dengan interpolasi. Menggunakan fasilitas sub-sub program yang merupakan anak dari program utama, sehingga pada saat program utema di proses maka sub program secara otomatis, mengikutinya dengan cara di panggil dari program utama, Disamping itu pula ada yang namanya kompensasi panjang dan radius pabat, hal ini digunakan agar tidak terlalu sering mengganti pahat xtzu untuk pengulangan proses dan juga bagaimana mengesct pahat tethadap benda kerja sebagai referensi kerja proses pemesinan. Dibawah ini merupakan kumpulan kode G dan kode M yang sering digunalan dalam pembuatan program. Sekalipun masih banyak kode-kode yang, belum dimasukan ke dalam tabel ini, namun dengan memahami apa yang ada di tabel tersebut 4 BERITA TEKNOLOGI BAHAN DAN BARANG TEKNIK NO. 22/2008 sudah dapat membuat sebuah program yang biasa digunakan oleh seorang programmer di industri pemesinan. © Tabel 1. Kode G dan Kode M (5) Secara Umum, koordinat incremental G91. Keduanya dapat

Anda mungkin juga menyukai