METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif.
DSLM berbantuan Mind Map merupakan salah satu strategi pembelajaran yang
mengasimilasi perubahan konsep serta mengutamakan proses sehingga akan lebih
sesuai jika menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif mengkaji
prespektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel.
Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari
sudut pandang partisipan. Sugiyono (2011:15) menyimpulkan bahwa metode
penelitian kualiatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah
(sebagai lawan ekspeimen) dimana peneliti sebagai instrument kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
daripada generalisasi.
B. Kehadiran Peneliti
Peneliti bertindak sebagai pengumpul data sekaligus instrument utama.
Peneliti harus melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat ratarata kemampuan siswa. Peneliti membangun interaksi dengan siswa dan
melakukan wawancara terhadap siswa di sekolah. Peneliti mengidentifikasi,
mengklaisfikasi, menganalisis dan melakukan penyimpulan terhadap data.
Instrumen pendukung yang digunakan adalah protokol wawancara, tes tertulis
untuk identifikasi miskonsepsi dan set demonstrasi untuk melakukan Dual
Situated Learning Event dan Challenge Situated Learning Event . Alat bantu yang
digunakan adalah tablet untuk merekam wawancara melalui video dan kertas
sebagai lembar kerja.
C. Lokasi Penelitian
19
20
F. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap,
antara lain:
1. Identifikasi miskonsepsi berdasarkan tes objektif tertulis
Tes yang digunakan berupa tes objektif tertulis. Hasil tes digunakan untuk
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi termokimia dan mendapatkan
sampel dari siswa yang hanya mengalami miskonsepsi saja. Sampel yang
21
Tabel 2.2
Kode
Klasifika
si
TT
MM1
W2
Pengklasifikasian Data
Waktu
Pelaksanaan
Data
Wawancara
Stage-2 DSLM Analisis Miskonsepsi siswa
Stage-2 DSLM Analisis Miskonsepsi Siswa
Awal Stage-5
Pemahaman konsep sebelum menerima DSL Even
DSLM
W3
Akhir Stage-5
Pemahaman konsep setelah menerima DSL Even
DSLM
W4
Stage-6 DSLM Pemahaman konsep siswa saat menerima CSL Even
MM2 Akhir Stage-6
Pemahaman konsep siswa setelah menerima CSL
DSLM
Even
TT: tes tertulis
MM: Mind map
W: Wawancara
6. Penarikan kesimpulan
22
23
24
25
Peneliti
Siswa
STAGE 1
Konsep
Termokimia memeriksa
Atribut konsep
siswa
STAGE 2
25 item soal
tertulis
2 kelas siswa
XI IPA
semester gasal
mempresentasikan
diberikan
kepada
Mind Map
materi Kimia
Hidrokarbon menyusun
Hasil
Peneliti memerika
atribut abstrak siswa
Peneliti
mengidentifikasi
miskonsepsi siswa
Mind Map
konsep
Termokimia
Peneliti mengetahui
pandangan ontologi
awal siswa
Miskonsepsi
Peneliti mengetahui
mental set siswa yang
kurang
10 orang
siswa
Peneliti menyusun
Bahan wawancara
wawancara
Peneliti memeriksa
proses perubahan
konsep
mengumpulkan
STAGE 3
Informasi
spesifik
menganalisis
mendesai
n
STAGE 4
DSL even
memilih
menerapka
n
STAGE 5
DSL even
melaksanakan
menerapka
n
STAGE 6
CSL even
wawancara
Peneliti memeriksa
proses perubahan
konsep
melaksanakan
memperoleh
Informasi
spesifik
menyusun
Mind Map
konsep
Termokimia
Peneliti memastikan
proses perubahan
konsep yang benar
26
27