Anda di halaman 1dari 2

# "15 NASEHAT UNTUK IBUDEMI MASA DEPAN PUTRINYA " #

(dari kitab kaifa takun ahsan murobbi fil alam, h 44-45)


1. Hormatilah suamimu ketika dia di rmh atau di luar rumah & bersegeralah memenuhi
kebutuhannya, khususnya di depan putri-putrinya.
2. Jangan bertikai dgn suami di depan anak-anak, never..!! perselisihan yg terjadi tdk boleh melewati
pintu kamar tidur.
3. Sengajalah meminta izin suami di depan putri-putrinya, bila ingin masuk atau keluar atau apa saja.
4. Jangan pernah menampakkan pembangkangan atas perkataan suami di depan putri-putri.
5. Bagi istri-istri penguasa terhadap suaminya, yg ikut campur dlm segala urusan suaminya bahkan
mengintrogasi suami (Kenapa jendelanya dibuka? Bagaimana kamu keluar sendirian kemarin?
Kenapa beli roti ini?dll), seakan dialah komandan di rmh, menyuruh, memerintah & melarang di
rumah. Yakinlah bahwa putri-putrinya kelak akan menjadi fotocopy dirinya, secara otomatis dia akan
menguasai suaminya seperti yg dia lihat pada ibundanya & bila ternyata dia mendapatkan suami yg
memiliki kepribadian yg berbeda dengan ayahnya, maka tiada solusi kecuali CERAI.
6. Seorang istri tdk boleh memberikan izin bagi lelaki utk memasuki rumahnya dikala suaminya tdk di
rumah, walaupun dia itu adalah teman dekat keluarga ataupun tetangga.
7. Seorang ibu yg mulia akan bersolek & berdandan hanya utk suaminya dgn sengaja dia
menunjukkan hal itu di depan putri-putrinya seraya menjelaskan bahwa itu adalah hak suami & dia
juga tdk bersolek ketika keluar rumah atau di depan orang yg bukan suami, utk memberi contoh
nyata pada putri-putrinya
8. Istri yg sholehah tidaklah pelit & tdk pula boros utk urusan rumah, dia berada di tengah.
9. Sangat indah sekali, bila anak2 meminta sesuatu pada ibunya & sang ibu berkata pd mereka: Kita
akan menanyakannya pada ayah & kita tdk akan melakukan sesuatu kecuali bila direstui olehnya.
Dgn sering kalinya melakukan hal ini maka akan tertancap di dlm diri putri2 penyerahan tongkat
kepemimpinan pada lelaki & tdk boleh seorang wanita menelanjangi suaminya dari pakaian
kepemimpinan dgn dalih gender & kebebasan.
10. Istri yg sholehah akan menyambut kedatangan suaminya dgn wajah yg ceria & tak langsung
mengadukan tingkah anak2 yg menyebalkan\ tetangga atau apa saja. Namun ia kan mencari waktu
yang tepat.
11. Tidaklah elok seorang istri mengadukan kehamilannya, urusan menyusui atau pekerjaan rumah
di depan putri2nya krn hal itu kan terekam di memorinya.
12. Tatkala ada tetangga\temen wanitanya memintan utk turut berkunjung ke rmh fulanah,

hendaklah sang ibu berkata pd mrk & diperdengarkan pd putri2nya, "Aku kan memberitahu
suamiku, bila dia setuju mk aku ikut, & tatkala suaminya dtg, ia memberitahu suaminya tanpa nada
paksaan, Apakah ia diperbolehkan utk berkunjung ke rmh fulanah, & bila suaminya diam saja, mk
ia tdk memaksa & langsung memberi tahu temannya bahwa ia tdk bisa ikut, di dpn putri2nya.
13. Bila sang ayah memerintahkan kpd anggota keluarga suatu perintah mk hendaklah sang ibu
bersegera melaksanakannya & menyuruh anak2 bersegera & mengajarkan pd mrk pentingnya patuhi
perintah suami/ayah, tatkala anak2 merasakan hal itu mk ia kan tumbuh besar menghormati
nahkoda yg kelak mengemudikan bahteranya agar tdk pecah & karam di samudra.
14. Tatkala istri meminta pd suaminya berbagai macam permintaan yg membaratkan suaminya krn
ketidak mampuannya, mk kelak putrinya kan menirunya tatkala mrk menjadi istri.
15. Seorang istri yg duduk ngobrol bersama tetangga\temannya menceritakan rahasia2 rmhnya,
maka kelak putrinya dgn mudah menyingkap rahasia suaminya, tatkala ia jadi istri.
InsyaAllah dgn menjalankan nasihat ini, kita tlh menegakkan islam dirmh kita
Oleh : Feby ummu maryam
Bismilah
Ust Syafiq Riza Basalamah

Anda mungkin juga menyukai