Anda di halaman 1dari 1

Albuterol

Indication: Status asthmaticus, bronchospasm


Dosage: 0.1-0.15 mg/kg dengan nebulisasi. Diulang sesuai kebutuhan
Note: 0.02-0.03 mL/kg pada 5 mg/mL pada larutan saline hingga 3 mL
Note: pemberian dapat diulang dan dosis disesuaikan hingga efek takikardi tercapai.
Albuterol digunakan untuk mencegah dan mengobati wheezing, sulit bernafas dan sesak nafas
yang disebabkan oleh penyakit paru-paru seperti Asma. Albuterol merupakan aerosol golongan
bronchodilator.
Terdapat beberapa efek samping dari albuterol seperti denyut jantung yang irregular, gelisah,
tremr, meningkatnya rasa haus dan urinasi, kejang dan meningkatnya tekanana darah secara tibatiba. Namun hal ini jarang dan tidak terjadi pada semua anak yang diberi albuterol.

Furosemide
Dosage: IV, IM: 1 mg/kg
Indication: overload cairan, gagal jantung kongestif. Furosemide efektif dalam mengobati
bronkokonstriksi dengan penyakit jantung kronis dan penyempitan saluran respiratori atas.
Methylprednisolone
Indication: 1) Asthma/allergic reaction
Dosage: IV: 1 to 2 mg/kg every 6 hours
Dosage: IV: 30 mg/kg over 15 minutes. In 45 minutes begin a continuous infusion of 5
to 6 mg/kg/h for 23 hours.
Indication: 3) Croup
Dosage: IV: 1 to 2 mg/kg of methylprednisolone, then 0.5 mg/kg every 6 to 8 hours.
Dapat mengobati alergi berat dan asma. Jika asma eksaserbasi akut diberikan metilprednisolon
intravena, makan akan mengurangi waktu rawat pasien berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Baylor College of Medicine.
.

Anda mungkin juga menyukai