Keseimbangancairan
Keseimbangancairan
elektrolit
Pramita Ines P
1010211143
Tekanan Cairan
1. Tekanan osmotik
Tekanan osmotik: tekanan untuk mencegah
aliran osmotik cairan
Pengaturan Keseimbangan
Cairan & Elektrolit
1. Pengaturan volume cairan ekstrasel
(jumlah)
* Asupan cairan
* Peranan Ginjal
* Pengontrolan tekanan darah
- Hormon Atriopeptin (Atrial Natriuretic peptide)
* Pengontrolan keseimbangan garam
- Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron
PENGATURAN VOLUME
CAIRAN EKSTRASEL
Peranan ginjal
Pengaturan Neuroendokrin
dalam Keseimbangan Cairan
1. Sistem saraf
Reseptor
- Baroreseptor di arkus aorta & sinus karotis
- Reseptor regang tekanan rendah di thorak
- Angiotensin II reabsorpsi Na
- Aldosteron reabsorpsi Na
- Antidiuretic hormone (ADH) reabsorpsi air
- Atrial natriuretic peptide (ANP/atriopeptin) ekskresi
Na & air
Umur
Suhu lingkungan / iklim
Diet
Stres
Penyakit
Aktivitas
- Umur
Kebutuhan intake cairan bervariasi tergantung dari usia,karena
usia akanberpengaruh pada luas permukaan
tubuh,metabolisme,dan berat badan.Infant dan anak-anak lebih
mudah mengalami gangguan keseimbangan cairan dibanding usia
dewasa.
- Iklim
Orang yang tinggal di daerah yang panas (suhu tinggi) dan
kelembaban udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan
cairan tubuh dan elektrolit melalui keringat.
- Diet
Diet seseorag berpengaruh terhadap intake cairan dan
elktrolit.Ketika intake nutrisi tidak adekuat maka tubuh akan
membakar protein dan lemak sehingga akan serum albumin dan
cadangan protein akan menurun padahal keduanya sangat
diperlukan dalam proses keseimbangan cairan sehingga hal ini
akan menyebabkan edema
- Stress
Stress dapat meningkatkan metabolisme
sel,glukosa darah,dan pemecahan glykogen
otot.Mekanisme ini dapat meningkatkan natrium
dan retensi airsehingga bila berkepanjangan
dapat meningkatkan volume darah.
- Kondisi Sakit
Kondisi sakit sangat berpengaruh terhadap
kondisi keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
Sistem Dapar
1. Asam karbonat:Bikarbonat
sistem dapar di CES untuk asam nonkarbonat
2. Protein
sistem dapar di CIS & CES
3. Hemoglobin
sistem dapar di eritrosit untuk asam karbonat
4. Phosphat
sistem dapar di ginjal dan CIS
Keseimbangan ion
+
H
Mekanisme Regulasi
Keseimbangan Asam-Basa
Sistem dapar hanya mengatasi
ketidakseimbangan asam-basa sementara
Ginjal: meregulasi keseimbangan ion H+
dengan menghilangkan ketidakseimbangan kadar
H+ secara lambat; terdapat sistem dapar fosfat &
amonia
Paru-paru: berespons scr cepat thd perubahan
kadar H+ dalam darah & mempertahankan
kadarnya sampai ginjal menhilangkan
ketidakseimbangan tersebut
Gangguan Keseimbangan
Asam-Basa
1. Asidosis respiratori
hipoventilasi retensi CO2 H2CO3H+
2. Alkalosis respiratori
hiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3
H+
3. Asidosis metabolik
Diare, DM HCO3- PCO2 H+
4. Alkalosis metabolik
muntah H+ HCO3- PCO2
Nomogram Davenport
pH = 7,35 7,45
pCO2 = 35 45
HCO3- = 22 26
3. Keringat :
Berkeringat terjadi sebagai respon terhadap
kondisi tubuh yang panas, respon iniberasal
dari anterior hypotalamus,sedangkan
impulsnya ditransfer melalui sumsum tulang
belakang yang dirangsang oleh susunan
syaraf simpatis padakulit.
4. Feces :
Pengeluaran air melalui feces berkisar
antara 100-200 mL per hari,yang
diaturmelalui mekanisme reabsorbsi di
dalam mukosa usus besar (kolon).
referensi
sherwood
Guyton
Kuliah pakar