Anda di halaman 1dari 21

ELLEN ANGGRAINI PUTRI

REPRODUKSI VIRUS

Perkembanganbiakan virus
Penempelan (Attachment)

Penempelan virion pada membran sel


berlandaskan mekanisme elektrostatik dan
dpermudah oleh ion logam terutama Mg
serta terjadi setelah adanya tumbukan antar
sel dan virion pada reseftor spesifik

Penyusupan (penetrasi)
Virion atau asam nukleat virus menyusup ke
sitoplasma sel.Pada bakteriofaga hanya asam

nukleat yg menyusup ke
sitoplasma,sementara kapsidnya berada di
luar.sedangkan penyusupan virus
berselubung dpt terjadi dgn cara
fusi.Selubung virus ke membran plasma di
ikuti oleh masuknya nukleokapsid ke
sitoplasma.

Pelepasan pembungkus luar (uncoating)

pada enterovirus pelepasan asam


nukleatinfektif di membran sel,sedangkan
foxvirus terjadi di dalam sel dan reovirus
mungkin tdk perna mengalami proses
uncoanting lengkap.

Replikasi

Asam nukleat dan sintesis komponen


virus.Setelah proses pelepasan selubung
luar,proses selanjutnya berbeda antara virus
DNA dan virus RNA.

Transkripsi

Topografi kembangbiak virus


VIRUS

Replikasi
Genom

Pemasangan
nukleokapsid

Pematangan

Poxvirus

Sitoplasma

Sitoplasma

Sitoplasma

Adenovirus

Inti sel

Inti sel

Inti sel

Papovarius

Inti sel

Inti sel

Inti sel

Poliovirus

Sitoplasma

Sitoplasma

Sitoplasma

Hepersvirus

Inti sel

Inti sel

Membran inti dan Sitoplasma

Arbovirus

Sitoplasma

Sitoplasma

Membran

Reovirus

Sitoplasma

Sitoplasma

Sitoplasma

Ortomyxovirus

Inti sel

Sitoplasma

Membran

Myxovirus lain

Sitoplasma

Sitoplasma

Membran

Rhabdovirus

Sitoplasma

sitoplasama

membran

Reproduksi virus di
labolatorium
virus adalah parasit obligat intrasel,karenanya
tidak dapat berkembangbiak di dalam
medium mati.
Ada tiga cara mengembang biakan virus yaitu:
1. Cara in vitro
2. cara in ovo
3. cara in vivo

In vitro
In vitro
Dtanam pda sel yg dtumbuhkan dlm bentuk

potongan organ (biakan organ),potongan


kecil jaringan (biakan kecil jaringan).

Biakan sel primer

Proses pembutan biakan sel dimulai dengan


pelepasan sel sel dari alat tubuh dengan
mengocok sepotong jaringan didlm larutan
tripsin.sel sel yang ddapatkan dalam
suspensi ini kemudian dalam larutan
perbenihan tertentu.

Biakan sel diploid


Merupakan kumpulan satu jenis sel yang
mampu membelah kira 100 kali sebelum
mati.

Biakan sel terusan


Merupakan sel yng mampu membelah tak
terbatas.Kromosomnya sudah bersifat
polipoid atau aneuploid.Dapat berasal dari sel
tumor ganas,ataupun sel diploid yang telah
mengalami transformasi.Diantaranya adalah
sel Hela.Hep-2,Kb yng berasal dari manusia.

Cara pembiakan virus In


vitro bermanfaat untuk:
Isolasi promer virus dari bahan klinis
Pembuatan vaksin
Penyelidiki biokimiawi

Perkembanganbiakn virus
dapat dikenal melalui
1.Timbul efek Sitopatogenetik
Efek sitopatogenetik: Perubahan morfologis
yang terjadi akibat infeksi oleh virus
sitopatogenetik.
2.Hambatan metabolisme
3.Selain dari efek sitopatogenik dan hambatan
metabolisme,adanya infeksi virus dapat juga
dari timbulnya fenomena hemadsorpsi.

In Ovo
Cara pertama
mempergunakan lapisan luar atau lapisan
ektoderm selaput korioalantois telur embrio
umur 10 hari.Cara penanaman ini berguna untuk
isolasi virus yang menyebabkan kelainan pada
kulit yg dulu digolongkan sebagai virus
herpes.tiap virion yang infeksi akan menyerang
sel sel sekitarnya serta menyebabkan reaksi
inflamasi yang dapt diliat sebagai bercak putih
yg dsebut pock

Cara kedua

dengan menyuntikkan bahan kedalam ruang


amnion telur berembrio umur 10-15 hari.cara
ini berguna untuk isolasi virus influenza dan
virus parotitis.

Cara ketiga

Dengan menyuntikkan bahan pada kantung


kuning telur berembrio 9-10 hari.Teknik
penanaman ini menggunakan penyuntikan
langsung melalui lubang kecil di kulit kecil ke
dalam kantung kuning telur.

Interaksi antarvirus
Rekombinasi genetik

Terdapat dua jenis rekombinasi genetik:


Rekombinasi intramolekuler dimana terjadi
penyusunan kembali rangkaian yang terdapat
didalam satu asam nukleat dan genetic
reassortment dimana terjadi pertukaran
molekul asam nukleat virus yg terdiri dari
fragmen.

Fenomena reaktivitas

Diartikan sebagai rekombinasi genetik antara


virus aktif dengan virus inaktif yg berbeda
genotipnya atau pembentukan virus invektif
berasal dari dua atau lebih virion yg gen
mengalami mutasi letal pada tempat
berlainan.fenomena ini dipertunjukan oleh
virus dari golongan poxvirus,influenza virus
dan reovirus

Komplementasi
Terjadi dengan bantuan produk gen itu
sendiri.misalnya antara dua virion yang

berasal dari virus yang sama tetapi telah


mengalami mutasi letal pada gen yang
berbeda atau antara virus
detektif.Phenotypic mixing atau
transkapsidasi adalah suatu keadaan dimana
kapsid suatu virus terdiri dari kapsomer virus
lainnya

Anda mungkin juga menyukai