REPRODUKSI VIRUS
Perkembanganbiakan virus
Penempelan (Attachment)
Penyusupan (penetrasi)
Virion atau asam nukleat virus menyusup ke
sitoplasma sel.Pada bakteriofaga hanya asam
nukleat yg menyusup ke
sitoplasma,sementara kapsidnya berada di
luar.sedangkan penyusupan virus
berselubung dpt terjadi dgn cara
fusi.Selubung virus ke membran plasma di
ikuti oleh masuknya nukleokapsid ke
sitoplasma.
Replikasi
Transkripsi
Replikasi
Genom
Pemasangan
nukleokapsid
Pematangan
Poxvirus
Sitoplasma
Sitoplasma
Sitoplasma
Adenovirus
Inti sel
Inti sel
Inti sel
Papovarius
Inti sel
Inti sel
Inti sel
Poliovirus
Sitoplasma
Sitoplasma
Sitoplasma
Hepersvirus
Inti sel
Inti sel
Arbovirus
Sitoplasma
Sitoplasma
Membran
Reovirus
Sitoplasma
Sitoplasma
Sitoplasma
Ortomyxovirus
Inti sel
Sitoplasma
Membran
Myxovirus lain
Sitoplasma
Sitoplasma
Membran
Rhabdovirus
Sitoplasma
sitoplasama
membran
Reproduksi virus di
labolatorium
virus adalah parasit obligat intrasel,karenanya
tidak dapat berkembangbiak di dalam
medium mati.
Ada tiga cara mengembang biakan virus yaitu:
1. Cara in vitro
2. cara in ovo
3. cara in vivo
In vitro
In vitro
Dtanam pda sel yg dtumbuhkan dlm bentuk
Perkembanganbiakn virus
dapat dikenal melalui
1.Timbul efek Sitopatogenetik
Efek sitopatogenetik: Perubahan morfologis
yang terjadi akibat infeksi oleh virus
sitopatogenetik.
2.Hambatan metabolisme
3.Selain dari efek sitopatogenik dan hambatan
metabolisme,adanya infeksi virus dapat juga
dari timbulnya fenomena hemadsorpsi.
In Ovo
Cara pertama
mempergunakan lapisan luar atau lapisan
ektoderm selaput korioalantois telur embrio
umur 10 hari.Cara penanaman ini berguna untuk
isolasi virus yang menyebabkan kelainan pada
kulit yg dulu digolongkan sebagai virus
herpes.tiap virion yang infeksi akan menyerang
sel sel sekitarnya serta menyebabkan reaksi
inflamasi yang dapt diliat sebagai bercak putih
yg dsebut pock
Cara kedua
Cara ketiga
Interaksi antarvirus
Rekombinasi genetik
Fenomena reaktivitas
Komplementasi
Terjadi dengan bantuan produk gen itu
sendiri.misalnya antara dua virion yang