Anda di halaman 1dari 16

PERBANKAN

Ratna Satriani

Organisasi Yang Terlibat dalam Ex-Im

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kelancaran ekspor-impor
Organisasi sec langsung/tidak langsung
Bank devisa
Superintending company of indonesia
Shipping company
Perush asuransi
Deperindagkop
depkeu

BANK DEVISA
Terdapat 2 bank yang terlibat
Bank pembuka dan Bank penerus

SUPERINTENDING COMPANY OF INDONESIA


Independen
Sebagai controller
Menempatkan perwakilannya di luar negeri
PRALPS (Pra Laporan Pemeriksaan Surveyor) dan LPSE (Laporan
Pemeriksaan Surveyor Ekspor)

SHIPPING COMPANY
Pengangakutan dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan
Container
Conference liner
Tergabung dalam organisasi pelayaran
Jalur jelas dan terjadwal
Tramper
independent

SHIPPING COMPANY
Charter party
1. Voyage charter
Sekali jalan
2. Time charter
jangka waktu ttt
3. Bareboat charter
Bertanggung jawab thd semua pengeluaran include awak
kapal

SHIPPING COMPANY
Question ?
Bagaimana jika dok B/L blm diterima importir?
Adakah biaya di pelabuhan tujuan?
Shipping Guarantee
Copy B/L, invoice, persyaratan lain dari Bank
Seluruh bank devisa

SHIPPING COMPANY
Konosemen LC
Bill of lading (shipping instruction)
Fungsi :
1. Tanda terima
2. Bukti kepemilikan
3. Bukti perjanjian

PENGUSAHA PENGURUSAN JASA KEPABEANAN

1.
2.
3.
4.

EMKL atau EMKU


Membawa kontainer kosong
Melakukan pemuatan barang
Mengankut ke pelabuhan
Melakukan pengurusan barang utk siap diangkut ke kapal

PERUSAHAAN ASURANSI
Memberikan polis asuransi bila dipersyaratkan
Sebelum dimuat ke kontainer dihitung biaya yang harus
ditanggung

DEPARTEMEN PERDAGANGAN DAN INDUSTRI


Mengeluarkan ijn ekspor dan impor
Menerbitkan SKA atau COO
Memonitor kuota ekspor

DEPARTEMEN KEUANGAN
Pemberitahuan Ekspor Barang
Memberikan persetujuan muat
Persayaratannya :
Kontainer telah masuk ke pelabuhan
Menyerahkan copy packing list dan invoice
Membawa PEB asli

ALUR EKSPOR UMUM


1. Eksportir dan importir melakukan negosiasi
sales
contract
2. Importir mengajukan pembukaan L/C
3. Issuing Bank meneruskan kpd Corespondent bank di Indo
4. Meneruskan pada eksportir
5. Eksportir melakukan produksi dan penyiapan ekspor
6. Eksportir hub maskapai pelayaran/penerbangan

ALUR EKSPOR UMUM


7. Mendaftarkan ke Bea Cukai (PEB)
8. SKA, dok PEB, fiat muat dan bea cukai, copy B/L
9. Eksportir melakukan negosiasi kepada correspondent bank
L/C dgn membawa dok
10. Corespondent bank mengirim dok 8 dan melakukan
penagihan pada issuing bank
11. Opening bank menyerahkan dok 8 pada importir utk
keperluan pengeluaran barang dari pelabuhan dan
melakukan tagihan

ALUR IMPOR UMUM


1. Antara eksportir dan importir (kontak
PO
penawaran harga
sales contract)
2. Importir membuka L/C
3. Issuing Bank meneruskan pada Corespondent Bank
4. Coresponden Bank pada eksportir
5. Eksportir hub maskapai pelayaran
6. Maskapai pelayaran menerbitkan B/L
7. Eksportir menyerhkan dok B/L, invoice, packing list pada
Corespondent Bank

ALUR IMPOR UMUM


8. Corespondent bak meneruskan dok pada Issuing Bank
9a. Importir membayar/debit rek
9b. Issung Bak melakukan reimburse/kredit
10. Importir melakukan inclaring barang ke maskapai
11. Dilakukan pengiriman barang

PENERIMAAN BARANG
1.
2.
3.
4.

Importir membuat PIB (B/L, invoice,packing list)


Importir ke Bank Devisa utk menyelesaikan pembayaran
Importir ke bea cukai mengurus custom clearance
Bea cukai menerbitkan SPPB (surat persetujuan pengeluaran
barang)
5. Importir menyerahkan B/L original ke agen pelayaran
6. Importir menerima DO dari pelayaran
7. Pengeluaran barang dari gudang (DO dan SPPB)

Anda mungkin juga menyukai