FISIS DIAGNOSTIK PARU

M.JUNUS PATAU
SUB-BAGIAN PULMONOLOGI BAG.PENY.DALAM FK UNHAS

Cardinal Chief Complaints

Dyspnea
Cough
Hemoptysis
Wheezing
Chest pain
Voice change
Ankle swelling

FISIS DIAGNOSTIK PARU

1. ANAMNESIS

2. INSPEKSI
3. PALPASI
4. PERKUSI

5. AUSKULTASI

1.ANAMNESIS
. Keluhan utama penderita

. Anamnesis terpimpin sesuai KU

. Anamnesis sistemik yang ada hubungan dengan KU

. Anamnesis keluarga, pekerjaan,penyakit sebelumnya,obat-obatan.

Barrel chest

What causes this?

Characteristics
Clinical usefulness

FISIS DIAGNOSTIK PARU

1. ANAMNESIS

2. INSPEKSI
3. PALPASI
4. PERKUSI

5. AUSKULTASI

1.ANAMNESIS
. Keluhan utama penderita

. Anamnesis terpimpin sesuai KU

. Anamnesis sistemik yang ada hubungan dengan KU

. Anamnesis keluarga, pekerjaan,penyakit sebelumnya,obat-obatan.

INSPEKSI :
. Inspeksi umum (keadaan umum yg tampak)

. Inspeksi khusus: - kecepatan dan dalamnya

- bentuk dada; Barrel chest (empisema-

tous), Pectus carinatum(pigeon chest)

Kifoskoliosis,

Pectus excavatum

( funnel chest ), dada tidak simetris, tipe

pernapasan torakal,abdominal,paradoxal

Barrel chest

What causes this?

Characteristics
Clinical usefulness

Clubbing

What causes this?

Characteristics
Clinical usefulness

Signs of Steroid Use

What causes this?

Characteristics
Clinical usefulness

PALPASI:
- Dipakai untuk menetapkan ekspansi dada,

posisi apeks jantung. Perobahan posisi

apeks jantung karena pendorngan mediasti-

num, efusi pleura; penarikan o/k fibrosis

paru atau karena fibrosis pleura.
- Tactile fremitus; meingkat( infiltrat,konsolidasi ), menurun ( efusi pl, pnthorax, tumor)

Palpation

Chest wall excursion

Symmetry
Subcutaneous
emphysema
Crepitus

PERKUSI :
-Perkusi perbandingan paru kanan dan kiri

-Perkusi batas paru hepar dan batas jantung

-Suara perkusi normal sonor.

-Suara perkusi abnormal : redup,pekak, timpani dan hipersonor menandakan adanya

kelainan paru atau pleura

AUSKULTASI:
Suara napas utama ; bronkial, bronkovesi-

kuler, vesikuler.
Suara napas tambahan :

a. kontinu ronki kering nada tingggi

( wheezes), nada rendah (sonorous).
b. diskontinu- ronki basah (crackles)
r.basah kasar,sedang dan halus.

Normal Breath Sounds

Bronchial
Vesicular
Bronchovesicular

Lower Airways

Function

Filtration
Transmission of air

Structures

Trachea
Mainstem bronchi
Bronchioles
Terminal bronchioles

Anterior Locations

Breath Sounds
Where to listen?
Upper lobes
Major airways
Lower lobes

Posterior Locations

Anterior Locations

AUSKULTASI sambungan
- ronki kering -- obstruksi sal.napas akibat

spasme , edema,sekret/mukus bronkus

terutama terdengar waktu ekspirasi,bila

terdengar waktu inspirasi ---obstruksi sal.

napas atas ( stridor inspiratoir ).
- ronki kering nada tinggi=mengik ;asma
(wheezing ).

Abnormal Breath Sounds

Wheezes
Rales/crackles
Rhonchi/low wheezes
Pleural friction rub
Stridor
Absent

AUSKULTASI sambungan
-Ronki basah kasar terdengar pd permulaan

inspirasi; R.b sedang pd pertengahan inspsi;

R.b halus pd akhir inspirasi.

- Suara napas vesikuler yang melemah ok hantaran udara ke dinding dada tarhalang efusi

pleura,pn.toraks,atelektasis,fibrosis,emfisema

AUSKULTASI sambungan.
- Ronki basah kasar : terdengar di sal.napas besar
karena gelembung udara besar pecah (kesadaran
menurun)
- Ronki basah sedang: terdengar di sal.n.sedang,
karena gel.udara kecil pecah(bronkiektasis,br.pn)
- Ronki basah halus: karena acinus terbuka,edema
paru,pneumonia.Terdengar seperti gesekan
rambut dan jari ( crackles )

AUSKULTASI sambungan
Fremitus vokal ; penderita disuruh mengu-

capkan satu kata kemudian didengarkan melalui stetoskop di dada , bila suara yg dihan-

tarkan melalui bronkus terdengar jelas ----

bronkofoni menunjukkan konsolidasi paru

Bila suara yang terdengar sengau (s.nasal)----

egofoni ( atelektasis kompresif ok ef.pleura).

AUSKULTASI sambungan.
* Whispered pectoriloquy penderita disu-

ruh mengucapkan suara bisik 77, 99

bila dapat didengar dengan jelas menandakan

proses infiltrat,konsolidasi,atelektasis.
*Pleural friction rub ( bunyi gesekan pleura )
Tedengar pada akhir inspirasi dan permulaan
ekspirasi ok adanya proses peradangan pleura.