0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Konsep pembangunan transmigrasi pada dasarnya mengacu pada konsep pembangunan dengan pendekatan variabel kewilayahan. Konsep ini mengacu pada struktur wilayah pengembangan berdasarkan satuan wilayah ekonomi yang berasaskan distribusi simpul barang dan jasa. Hadjisarosa (1988) mengemukakan bahwa konsep pembangunan transmigrasi dalam bentuk outputnya dengan hirarki-hirarki mulai dari hirarki terkecil yaitu Satuan Permukiman (SP) sampai hanya dapat dideteksi melalui aplikasi teori Simpul Jasa Distribusi.
Konsep pembangunan transmigrasi pada dasarnya mengacu pada konsep pembangunan dengan pendekatan variabel kewilayahan. Konsep ini mengacu pada struktur wilayah pengembangan berdasarkan satuan wilayah ekonomi yang berasaskan distribusi simpul barang dan jasa. Hadjisarosa (1988) mengemukakan bahwa konsep pembangunan transmigrasi dalam bentuk outputnya dengan hirarki-hirarki mulai dari hirarki terkecil yaitu Satuan Permukiman (SP) sampai hanya dapat dideteksi melalui aplikasi teori Simpul Jasa Distribusi.
Konsep pembangunan transmigrasi pada dasarnya mengacu pada konsep pembangunan dengan pendekatan variabel kewilayahan. Konsep ini mengacu pada struktur wilayah pengembangan berdasarkan satuan wilayah ekonomi yang berasaskan distribusi simpul barang dan jasa. Hadjisarosa (1988) mengemukakan bahwa konsep pembangunan transmigrasi dalam bentuk outputnya dengan hirarki-hirarki mulai dari hirarki terkecil yaitu Satuan Permukiman (SP) sampai hanya dapat dideteksi melalui aplikasi teori Simpul Jasa Distribusi.