Anda di halaman 1dari 31

MENGENAL GEJALA DINI DEMENSIA

PEMBAHASAN :
Fungsi otak

Proses penuaan otak


Perubahan fungsi otak pada proses penuaan
Tipe demensia
Faktor resiko
Penatalaksanaan

Mengapa terjadi demensia (pikun),


Karena terjadinya proses penuaan otak yang
abnormal dipengaruhi oleh :
Faktor resiko
Faktor genetik
Faktor penyakit hipertensi, diabetes melitus,
jantung, stroke, dll
Gangguan metabolik
Infeksi
Dll

Otak :
Pusat koordinasi dan integrasi antara manusia
dengan lingkungan interna dan eksterna
Terdiri dari kumpulan sel saraf tersusun dalam
lokasi yang spesifik sesuai fungsinya
Terdiri dari belahan kiri dan kanan
Bentuk dan fungsi tidak simetris

Proses penuaan dimulai pada dekade 3


dipengaruhi oleh :
Faktor Endogen

Cellular

Anatomis

Lingkungan

Organ

Gaya Hidup

Faktor Eksogen

Penuaan normal :
Setelah dekade 3 terjadi degenerasi dari sel neuron puncaknya setelah dekade
7, sehingga pada akhir dekade 9 berat otak berkurang 20 30%

Normal

Abnormal

Proses penuaan otak


Jumlah sel berkurang
Jumlah neurotransmitter berkurang
Deposit neurofibrillary tangles dan seniloe
plaque
Daya adaptasi otak terhadap proses ini :
Nerve sprouting mengadakan hubungan
baru
Tissue reserve
Cognitive reserve

Panjang usia dengan otak yang sehat :


Tergantung dari :
Kesehatan otak
Pola / sikap dan cara berpikir
Kesehatan umum
Proses menua dgn otak yg sehat
Tetap berfungsi secara efisien, efektif dan kreatif :
Terus aktif dalam kehidupan
Pola hidup sehat
Terus mendapat stimulasi lingkungan

Proses penuaan otak dari normal sampai patologis


Kriteria :
Penuaan optimal : mempunyai kinerja pada
tingkat tinggi, sama bahkan
lebih dari subjek muda
Penuaan sukses :
Tak didapat keadaan sakit yg berhubungan dgn
usia
Kemampuan adaptasi yang baik terhadap
modifikasi yang terkait usia
Kemampuan untuk tetap aktif dan mencapai
kualitas hidup yang memuaskan

Penuaan normal :
Terdapat kemunduran beberapa fungsi, tetapi masih
dapat mencapai kualitas hidup yang normal
Age Associated Memory Impairment
Terjadi penurunan fungsi memori
Pemanggilan memori menjadi lambat
Perlu bantuan / pancingan

Tidak terjadi gangguan pada aktifitas harian


Tiap tahun 1 2 % menjadi demensia

Proses penuaan abnormal :

Gangguan kognitif ringan ( Mild Cognitive Impairment =


MCI )
Terdapat gangguan kognitif yang bersifat gangguan
memori atau non memori ( bahasa, orientasi,
praksis, visuospatial ) dibandingkan dengan
kelompok usia dan pendidikan yang sama, tapi
belum terjadi gangguan dalam aktifitas hariannya

Lupa janji, lupa menaruh barang, sering kesasar


Penurunan dirasakan oleh keluarganya, kadang2
tidak dirasakan oleh penderita
12 % per tahun menjadi demensia

Demensia (Pikun)
Kemunduran fungsi kognitif ( intelek ) yang
berjalan kronik progresif atau akut tergantung dari
penyebabnya
Gejala :
Gangguan memori terutama memori sesaat/jangka
pendek
Disertai salah satu atau lebih gejala ini :
Gangguan komunikasi
Gangguan orientasi
Gangguan visuospatial
Gangguan fungsi eksekutif
Gangguan perilaku dan kepribadian
Gangguan aktifitas harian

Type Demensia
1. Demensia Alzheimer
2. Demensia Vaskuler
3. Demensia yang berhubungan dengan penyakit
infeksi, misalnya : HIV
4. Demensia trauma kapitis
5. Demensia Parkinson
6. Demensia Huntington Pick
7. Demensia keracunan
8. Demensia Creutzfeld Jacob
9. Demensia karena penyakit yang beragam

Faktor resiko
Usia
Genetik / turunan
Vaskuler, hipertensi, penyakit jantung, diabetes

Gaya hidup merokok, makan berlebihan


Trauma kepala
Penyakit otak, tumor, trauma, epilepsi

10 gejala yang perlu diwaspadai


1. Gangguan daya ingat

2. Kesulitan melakukan aktifitas


harian yang sederhana

3. Gangguan berbicara /
komunikasi

10 gejala yang perlu diwaspadai


4. Disorientasi

5. Penampilan memburuk

6. Kesulitan dalam melakukan


penghitungan sederhana

10 gejala yang perlu diwaspadai

7. Salah meletakkan benda, curiga


ada yang mencuri

8. Perubahan perasaan atau perilaku

9. Perubahan kepribadian

10.

Hilangnya minat dan inisiatif

Cara menghindari demensia

Awasi kesehatan dengan memeriksakan diri secara teratur,


terutama bila ada gangguan memori atau kognitif lainnya.

Hindari faktor risiko penyakit degeneratif dengan pola makan


yang baik, hindari rokok, alkohol

Lakukan kegiatan harian secara teratur, sistematik

Lakukan

L atih
U lang
P erhatikan
A sosiasikan

Cara menghindari demensia

Teruskan hobi dan aktifitas sosial yang bermanfaat


dan menyenangkan
Gerak badan teratur sesuai dengan usia dan
kemampuan
Iman dan taqwa ditingkatkan, hindari stress dan
situasi yang menegangkan

Kalau sudah demensia berikanlah

Pengobatan :
Farmakologis
Non farmakologis

Farmakologis

Terapi kausal : bila penyebab dapat diketahui

Terapi simptomatik : perbaikan fungsi kognisi,


memperlambat progresifitas, gangguan
neuropsikiatri : agitasi, depresi, ansietas

Farmakologis

Perbaikan fungsi kognisi :

Acetylcholine esterase inhibitor

Donepezil HCl / Aricept

Vitamin E, antioksidan

Nootropic

Anti imflammasi

Depresi : antidepressan
Gol SSRI, MADI, RIMA

Ansietas : ansiolitik

Agitasi : neuroleptik

Terapi non farmakologis


Terhadap pasien :
Rawat dengan penuh kasih sayang, pengertian dan
kesabaran
Hindari faktor pencetus yang menimbulkan
ketidaknyamanan
Aktifitas harian, praktis, sederhana, mudah
terjangkau, aman
Beri nutrisi yang mudah dicerna, gizi berimbang,
menarik, pengajian sederhana dan praktis

Terapi non farmakologis


Terhadap pasien :

Orientasi realitas

Olah raga

Reminiscence dgn gambar, lagu, mengunjungi tempat yang


berkesan / penuh kenangan

Tata ruang tidak sering dirubah, aman ( perhatikan tangga


dan lantai yg licin, cukup penerangan, tenang )

Aktifitas konstruktif untuk penyaluran agitasi

Hindari makanan, minuman yang mengganggu pola tidur,


pola miksi dan defekasi

Perbanyak aktifitas di siang hari

Terapi non farmakologis

Terhadap perawat / pengasuh / caregiver :


Beri petunjuk yang jelas, latih keterampilannya
Beri waktu istirahat yang cukup
Beri waktu untuk berhubungan dengan care giver
lain untuk bertukar informasi
Bentuk wadah care giver support group

Terapi non farmakologis

Panti / tempat perawatan khusus :

Day care
Nursing house
Respite Center

Terapi non farmakologis

Medicolegal :
Aspek hukum terhadap harta benda, pengaturan
keuangan
Perlu perwalian pada penderita stadium lanjut

Kesimpulan

Telah dibahas proses penuaan dari normal sampai


demensia
Gejala demensia
Tipe demensia
Faktor risiko
Penatalaksanaan farmakologis dan non
farmakologis

Keluhan yang mengarah pada demensia (trigger)


Gangguan dalam 1. belajar dan menyimpan informasi baru 2. menangani tugas kompleks 3. pemecahan masalah 4. kemampuan spasial /
orientasi 5. berbahasa 6. tingkah laku

Anamnesa
oPasien
oPengasuh
PD Lengkap (7 langkah)
Tidak

Curiga demensia
?

Esesmen klinik

Esesmen Kognitif
oMMSE
Esesmen Fungsional
oFAQ
Ya

Penurunan fungsi kognisi dan kemampuan


fungsional ?

delirium atau depresi

Bukan Demensia
ragu

Ya

Tidak
Demensia (teridentifikasi}

Laboratorium rutin
Skor Iskemik
Neuroimaging (selektif)
Pemeriksaan lain (selektif)

Demensia Alzheimer

Tatalaksana / follow up

Kriteria demensia ALZ.


ICD-10 , DSM IV,
NINCDS-ARDA, PPDGJ III

Vaskuler Demensia

Demensia lain : degenerasi lain, dll

Tatalaksana/ follow up

Tatalaksana/ follow up

Referal ke Spesialis untuk evaluasi lanjut

obati

Anda mungkin juga menyukai