Sosiologi Dan Politik
Sosiologi Dan Politik
EMILE DURKHEIM
TEORI INTEGRASI SOSIAL
SEMAKIN TINGGI TINGKAT INTEGRASI
SOSIAL SESEORANG, SEMAKIN RENDAH
KECENDERUNGAN UNTUK BUNUH DIRI
TEORI KALIMAT ILMIAH YANG
MERANGKAIKAN 2> VARIABEL SEHINGGA
JELAS MAKNANYA.
DALAM TEORI TERSEBUT 2 VARIABELNYA
ADALAH TINGKAT INTEGRASI SOSIAL DAN
KEC BUNUH DIRI
PERSPEKTIF DI DALAM
SOSIOLOGI
Teori Evolusi
Teori Struktural Fungsional
Teori Konflik
Teori Interaksionis Simbolik
Teori Pertukaran Sosial
TEORI EVOLUSI
Tokoh: Auguste Comte, Robert K Merton
Teori ini menyatakan ahwa masyarakat seperti
halnya makhluk hidup berkembang dari sel yang
sederhana menuju ke yang komplek
Cirinya: perkembangan masyarakat dianggap
linier dan bertahap
Teori ini mencari pola perubahan yang sama
pada masyarakat yang berbeda
Memberikan penjelasan yang memuaskan,
tetapi sering memaksakan data demi asumsiasumsinya.
TEORI STRUKTURAL
FUNGSIONAL
TOKOH: Robert K Merton, Talcott Parsons dan
Kinsley Davis
Dalil segala sesuatu yang berfungsi akan eksis
dengan sendirinya dan yang tidak berfungsi
akan hilang dengan sendirinya.
Masyarakat dipandang sebagai sebuah sistem
yang terdiri dri unsur-unsur sistem yang saling
berhubungan dengan bekerja secara fungsional
Tiap-tiap unsur sistem memberikan sumbangan
bagi terjadinya keseimbangan (equilibrium)
TEORI KONFLIK
Tokoh: C. Wright Mills; Lewis Coser dan Ralph
Dahrendorf.
Merupakan kritik langsung terhadap Teori
Struktural Fungsional.
Masyarakat sebagai suatu sistem yang tiap
unsur sistem memberikan sumbangan bg
terjadinya konflik secara terus-menerus.
Keseimbangan yang digambarkan oleh
struktural Fungsional bukanlah konsesus yang
benar2 benar, melainkan ciptaan kelas yang
berkuasa terhadap kelas yang dikuasai
1.
2.
3.
4.
Umur
Preparatiry
stg
Play stg
0-2
2-4
Game stg
4-6
Generaliza
tion others
>6
++
++
TEORI2 PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN
1.
2.
3.
4.
dikembangkan
Masa bayi
Harapan
Masa kanak2
awal (2-3)
Kemauan
Masa bermain
(4-5)
Tujuan
Masa sekolh
(6-11)
Kecakapan
Remaja (1218)
Kesetiaan
Dewasa (1935)
Keakraban vs isolasi
Kasih sayang
Perawatan
kebijakan
Integritas vs keputusasaan
Proposisi
1. Makin tinggi ganjaran ato reward yg diperoleh
atao yg akan diperoleh makin besar
kemungkinan sesuatu tingkah laku akan diulang
2. Demikian juga sebaliknya, semakin tinggi
biaya ato ancaman ( punishment) yg akan
diperoleh makin kecil kemungkinan tiongkah
laku serupa akan diulang
3. Adanya hub berantai ant berbagai stimulus
dan bebragai respon ato tanggapan
Proposisi Sukses
Untuk semua tIndakan yang dilakukan
seseorang semakin sering tindakan
khusus seseorang diberikan hadiah,
semakin besar kemungkinan orang
melakukan tindakan itu
Proposisi Pendorong
Bila dlm kejadian di masa lalu dorongan
ttt atau sekumpulan dorongan tlh
menyebabkan tindakan orang diberi
hadiah, mk makin serupa dorongan kini
dg dorongan dimasa lalu, makin besar
kemungkinan orang melakukan tindakan
serupa
Proposisi Nilai
Makin tinggi nilai hasil tindakan seseorang
bagi dirinya, makin besar kemungkinan ia
melakukan tindakan itu
Proposisi Persetujuan-Agresi
A. Bila tindakan orang tak mendaptkan hadiah
yg ia harapkan atau menerima hukuman ygtdk
ia harapkan, ia akan marah besar kemungkinan
ia akan melakukan tindakan agresif & akibatnya
tindakan demikian makin bernilai baginya.
B. Bila tindakan seseorang menerima hadiah yg
ia harapkan terutama hadiah yg lbh besar, drpd
yg ia harapkan atau tdk menerima hukuman yg
ia bayangkan, mk ia akan puas, ia makin besar
kemungkinannya melaksanakan tindakan yg
disetujui & akibat tindakan spt itu akan bernilai
baginya.
Proposisi Rasionalitas
Dlm memilih diantara berbagai tindakan
alternatif, seseorang akan memilih satu
diantaranya yg dia anggap saat itu
memiliki value (v) sbg hasil dikalikan
dengan probabilitas (p), unt mendapatkan
hasil yg lebih besar.