TUGAS 2 OPERASI TEKNIK KIMIA 1

(ALIRAN FLUIDA)
Nama
NIM
Kelompok

: Wahyu sulistyawan
: 13521223
:3

Diketahui :
Fluida
= Glycerol

Q = 50 ft3/min x

z = 14 m

= 0,0236 m3/s

L = 650 ft x

= 1,412 kg/ms

= 1261 kg/m3

= 9,8 m/s

= 198,17 m

Ditanyakan :
Diameter pipa standar yang digunakan untuk sistem fluida dengan data tersebut

= 0,49784 m

14,0286 m

= 53,930
[

)]
)]

Current Flow Meter

Current flowmeter adalah alat pengukur kecepatan
aliran fluida. Prinsip kerja alat ini adalah dalam

aliran diletakkan suatu baling-baling yang karena

kecepatan aliran akan berputar. Kecepatan putaran

tergantung kecepatan aliran.
Current flow meter juga sebuah perangkat mekanik

untuk mengukur kecepatan cairan dalam saluran

terbuka dan tertutup; mirip dengan anemometer

baling-baling (di mana bergerak cair berubah kincir

angin tipe baling-baling kecil), tapi lebih kasar. Ada

tiga jenis meter aliran massa termal dalam industri.

Meter aliran massa termal industri, juga dikenal

sebagai dispersi termal atau meter aliran massa immersible terdiri dari keluarga instrumen untuk

pengukuran laju aliran massa total cairan, terutama gas, mengalir melalui saluran tertutup. Tipe
kedua adalah tipe kapiler-tabung meter aliran massa termal. Banyak pengendali aliran massa
(MFC) yang menggabungkan meter aliran massa, elektronik dan katup didasarkan pada desain ini.
Kedua jenis mengukur laju aliran massa fluida dengan cara panas convected dari permukaan

dipanaskan sampai fluida yang mengalir. Dalam kasus dispersi termal, atau immersible, jenis flow

meter, panas dipindahkan ke lapisan batas fluida yang mengalir di atas permukaan dipanaskan.
Dalam kasus jenis kapiler-tabung, panas dipindahkan ke sebagian besar cairan yang mengalir
melalui pipa kapiler kecil dipanaskan. Prinsip-prinsip operasi dari dua jenis keduanya termal di
alam, tetapi begitu substansial berbeda yang dua standar terpisah diperlukan. Selain itu, aplikasi
mereka jauh berbeda. Dispersi termal meter aliran biasanya digunakan untuk aplikasi aliran gas
industri umum dalam pipa dan saluran, sedangkan jenis kapiler terutama digunakan untuk arus
yang lebih kecil dari gas bersih atau cairan dalam tabung. Jenis ini paling banyak digunakan untuk

meter aliran massa termal dalam industri. Namun demikian, jenis kapiler bukan subjek dari diskusi
ini.
Kedua gas dan aliran cairan dapat diukur dalam laju aliran volumetrik atau massa, seperti liter per
detik atau kilogram per detik, masing-masing. Pengukuran ini terkait dengan kepadatan material.
Kepadatan cairan hampir independen dari kondisi. Ini bukan kasus untuk gas, kepadatan yang
bergantung sangat pada tekanan, suhu dan pada tingkat lebih rendah, komposisi.
Ketika gas atau cairan yang ditransfer untuk kandungan energi mereka, seperti dalam penjualan
gas alam, laju aliran juga dapat dinyatakan dalam aliran energi, seperti GJ / jam atau BTU / hari.

Laju aliran energi adalah laju alir volumetrik dikalikan dengan kandungan energi per satuan
volume atau laju aliran massa dikalikan dengan kandungan energi per satuan massa. Laju aliran

energi biasanya berasal dari laju aliran massa atau volumetrik dengan menggunakan komputer
aliran.