1 Energi PD Fluida
1 Energi PD Fluida
PERCOBAAN I
ENERGI PADA FLUIDA
A. Maksud dan Tujuan
1. Menentukan besar koefisien debit (Cd).
2. Mengamati pembagian tekanan sepanjang pipa konvergen-divergen (Pipa
Venturimeter).
B. Alat dan Bahan
1. Venturimeter merk Tecquipment.
2. Hydraulic Bench.
3. Stop watch
C. Prosedur Percobaan
1. Datarkan kedudukan alat Venturimeter dengan cara sebagai berikut ini:
a. Alirkan air dengan membuka katup pengatur debit dan katup
hydraulic bench selama beberapa saat untuk menghilangkan
gelembung-gelembung udara yang terdapat di dalam alat
Venturimeter.
b. Secara perlahan-lahan tutup katup pengatur debit, kemudian katup
hydraulic bench sehingga air akan naik ke dalam tabung piezometer.
c. Setelah air masuk ke dalam piezometer, datarkan kedudukan
permukaan air tersebut dengan mengatur sekrup di bawah
Venturimeter sedemikian rupa sehingga permukaan air pada tiap-tiap
piezometer terletak pada angka skala yang sama, maka Venturimeter
sudah siap digunakan.
2. Alirkan air dengan debit tertentu, dan lakukan pengukuran (h1-h5) dapat
diatur dengan mengatur katup hydraulic bench dan katup pengatur debit.
Bila katup hydraulic bench dibesarkan, maka menaikkan permukaan air
di piezometer, sedangkan pembesaran katup pengatur debit akan
menurunkannya.
3. Untuk mendapatkan tinggi muka air yang dikehendaki, bisa juga
dilakukan pengurangan tekanan-tekanan di dalam piezometer dengan
membuka pentil udara dibagian atas manifold.
4. Setelah aliran cukup stabil, lakukan pengukuran debit dan amati / ukur
tinggi air pada setiap piezometer.
5. Ulangi prosedur tersebut untuk debit-debit yang lain.
6. Gambarkan hubungan antara debit (Q).dengan (h1-h5), dan koefisien
debit (C).
I- 1
Volume (V)
Waktu (t)
H1
H2
H3
H4
H5
H6
(ml)
(s)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
E. Hitungan
1. Dasar Teori
Perhatikan aliran fluida melalui pipa konvergen-divergen seperti terlihat
pada Gambar 1.1. Luas tampang lintang 1 di bagian hulu a1 di bagian tengah a2
dan pada tampang lintang-n adalah an . Tabung-tabung piezometer pada tampangtampang tersebut dicatat sebagai h1, h2, dan hn.
Dengan menganggap tidak terjadi kehilangan energi sepanjang pipa dan
tinggi kecepatan serta piezometer h tetap pada masing-masing tampang lintang
tersebut, maka Persamaan Bernouli pada keadaan tersebut adalah,
2
2
2
u1
u2
un
(1.1)
+ h1 =
+ h2 =
+ hn
2g
2g
2g
dengan u1, u2 dan un, kecepatan aliran melalui tampang 1, 2, dan n.
Persamaan Kontinuitas
U1 A1 = U 2 A2 = U n An = Q
U1 = U 2
A2
A1
(1.2)
u2
2g
2
A2
u2
+ h1 =
+ h2
2g
A1
(1.3)
I- 2
u2 =
2g (h1 h2 )
(1.4)
1 (a 2 / a1 )
Qth = a2
2g (h1 h2 )
1 (a2 / a1 )
(1.5)
hn h1 =
u 1 u n
2g
(1.6)
I- 3
hn h1 a 2
a
= 2 n 2
2
u 2 2g
a1
a1
(1.7)
2. Contoh Hitungan
a. Menghitung debit sebenarnya (Qnyata)
V
Q nyata = ......
Qnyata =
t
Qth = a 5
Qth = ......
1 (a5 / a1 )
m 3 / det
Q nyata
Qth
= ...
u5
Q
1
= th2 *
2g
2*g
A5
u
5 = ....
2g
mm
V
3
(m )
t
h1=hA h5=hE h1-h5 (h1-h5)^0.5
(det) (mm) (mm) (m)
(m)
Qnyata
m3/dt
Qth
m3/dt
Cd
hn
(hn-h5)act
Diameter
An
hn =
un
2g
Qth
An
(n)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm2)
(mm)
1
2*g
(hn-h5)teo
(mm)
(hn-h5)act
(hn-h5)teo
1
2
3
4
6
I- 4
Daftar
Diameter (mm)
Piezometer
A (1)
B (2)
C (3)
D (4)
E (5)
F (6)
25.00
13.90
11.80
10.70
10.00
25.00
h1
h2
h3
h4
h5
h6
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Lampiran
1. Sketsa Alat
2. Grafik
3. Laporan sementara
I- 5
I- 6
I- 7
LAPORAN SEMENTARA
P R A K T I K U M H I D R A U LI K A
PERCOBAAN I. ENERGI PADA FLUIDA
Alat yang digunakan :
1.
2.
3.
4.
5.
Hasil Percobaan
No
Volume (V)
Waktu (t)
H1
H2
H3
H4
H5
H6
(ml)
(s)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
Tanggal Praktikum :
Kelompok
:
No
NAMA
NIM
TTD
DOSEN/ASISTEN
1
2
3
4
5
6
7
I- 8