Indonesia
Jakarta
Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu Selatan
14510
... km
... jiwa
... jiwa/km
Pulau Untung Jawa adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan,
Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia.
Daftar isi
1 Sejarah
o 1.1 Pindah
o 1.2 Serangan Nyamuk besar-besaran
o 1.3 Menjadi Desa Wisata Nelayan
Sejarah
Di usianya yang cukup tua (sekitar 6 generasi), Pulau Untung Jawa menyimpan "sekelumit
sejarah" seputar pemerintahan Hindia Belanda dan Jepang. Saat Indonesia dikuasai Oleh Hindia
Belanda, ternyata pulau-pulau di wilayah Kelurahan Pulau Untung Jawa sudah dikuasai oleh
orang-orang pribumi yang berasal dari daratan Pulau Jawa. Sejak tahun 1920-an wilayah ini
dipimpin oleh seseorang yang biasa dipanggil dengan sebutan 'Bek' (Lurah-red) Fi'i dan Bek
Kasim, yang berdomisili di Pulau Kherkof dan memimpin beberapa pulau.
Penguasaan Belanda menjadikan nama-nama pulau yang ada dikepulauan seribu sekarang yang
kita kenal berbau Belanda, kemudian pasca kemerdekaan RI nama nama tersebut telah diubah.
beberapa nama pulau yang diganti adalah sebagai berikut :
Pindah
Sekitar tahun 1930-an, karena kondisi daratan pulau yang abrasi (terkikis oleh air laut), Bek
Marah (nama Lurah tersebut) menganjurkan rakyatnya yang tinggal di Pulau Kherkof untuk
pindah ke Pulau Amiterdam (Untung Jawa).
Perjalanan dengan kapal layar sampailah di Pulau Amiterdam, dan penduduk asli pulau
menerima dengan tangan terbuka. Nama asli penduduk Amiterdam tersebut antara lain Cule,
Kemple, Derahman, Derahim, Selihun, Sa'adi, Saemin dll, mereka menganjurkan agar segera
memilih lahan untuk langsung 'digarap'. Akhirnya Pulau Amiterdam berganti nama menjadi
"Pulau Untung Jawa" yang berarti keberuntungan bagi orang orang dari daratan Pulau Jawa saat
itu.
Berakhirnya nama Amiterdam dan berakhir pula pulau kepemimpinan Bek Marah yang
kemudian digantikan oleh Bek Midih dengan masa jabatan selama kurang lebih 10 tahun, lalu
dilanjutkan kembali oleh Bek Markasan kemudian Bek Saenan.