A. JUDUL
Peningkatan Citra Takong melalui Broadcast sebagai Pioneer Makanan Khas
Kabupaten Sumenep
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Kabupaten sumenep terletak di bagian timur dari Pulau Madura. Potensi
wilayahnya adalah pertanian, peternakan, pariwisata, dan perdagangan.
Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, salah satunya sebagai
petani singkong. Keadaan tersebut menyebabkan Kab. Sumenep juga dikenal
sebagai daerah penghasil singkong terbesar di Pulau Madura. Umumnya,
singkong tersebut hanya diolah para petani sebagai tapai.
Tapai singkong (sering dieja sebagai tape singkong) dihasilkan dari
proses peragian (fermentasi) dengan menggunakan beberapa jenis
mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae,
Endomycopsis burtonii, dan lain-lain. Tapai hasil fermentasi dari S. cerevisiae
umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis keasaman, mengandung alkohol,
dan memiliki tekstur lengket.
C.
D.
E.
F.
kalau takong tidak enak karena bentuknya yang kurang menarik. Sebagian
lainnya beranggapan tidak tertarik dengan takong karena bosan. Oleh karena
itu, dengan mengaplikasikan berbagai resep masakan dengan bahan dasar
tapai singkong (takong), diharapkan mampu menarik minat konsumen dan
membuka peluang usaha untuk memproduksi takong (tapai singkong)
dalam bentuk berbagai macam olahan.
PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam PKM-K ini, yaitu :
1. Kandungan gizi dalam takong yang sangat tinggi (terutama sebagai
pemenuhan kebutuhan gizi manusia dan alternatif pengobatan) tidak
diketahui oleh sebagian besar masyarakat.
2. Produsen takong hanya menjual produknya dalam bentuk segar sehingga
harganya relatif murah.
3. Bagaimana konsep wirausaha yang baik agar menghasilkan usaha
berkelanjutan dan profit tinggi ?
TUJUAN PROGRAM
Tujuan PKM-K ini adalah:
1. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kemampuan mahasiswa untuk
berwirausaha sebagai sarana pembelajaran model industri pangan skala
rumah tangga.
2. Memperkenalkan dan memasarkan produk olahan takong menjadi
broadcast sebagai sebagai Pioneer Makanan Khas Kabupaten Sumenep.
3. Memanfaatkan peluang usaha yang terbuka lebar dibidang industri
jajanan sehat.
4. Memaksimumkan profit dari usaha pengolahan dan pemasaran broadcast
takong.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dengan adanya program ini adalah dapat
membuka peluang usaha khususnya bagi pelaksana program dan umumnya
bagi masyarakat luas. Selain itu, dengan program ini diharapkan dapat
menciptakan makanan alternatif broadcast takong yang menjadi sebagai
Pioneer Makanan Khas Kabupaten Sumenep serta meningkatkan nilai tambah
takong itu sendiri. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan dapat
menciptakan unit usaha yang berkelanjutan dan profitable.
KEGUNAAN PROGRAM
1. Untuk Perguruan Tinggi
Adanya produk olahan takong yang diharapkan dapat memperkaya bidang
keilmuan dalam produk pangan dan gizi. Hal ini tentu memberikan
konstribusi bagi perguruan tinggi dalam merealisasikan tridharma
perguruan tinggi.
2. Untuk Mahasiswa
Program ini dapat meningkatkan krestivitas, inovasi, kemandirian serta
mampu bekerja sebagai team work. Selain itu, program ini juga dapat
meningkatkan pendapatan dan jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa.
3. Untuk Masyarakat
Program ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi beberapa zat gizi
masyarakat yang dapat diperoleh dengan harga murah sehingga pada
akhirnya tercipta masyarakat sehat.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Tepung terigu
Maizena
Ragi Instan
Kismis
Kelapa muda
Cream
Vanili
Keju
Coklat
Backing Powder
Pewarna hijau
Pewarna merah
Essens pandan
Kertas roti
Kantung putih
Kardus
Plastik
Kresek
Susu cair
Biaya pulsa
Biaya listrik
11 kg
1 kg
1 bungkus
1 kg
7 buah
5 kotak
3 botol
1 kg
1 kg
3 bungkus
2 botol
2 botol
2 botol
15 buah
20 buah
100 buah
2 bungkus
2 bungkus
20 kaleng
7.000
4000
4.000
25.000
5000
15000
3000
35.000
35.000
3000
3000
3000
4000
1000
5000
250
5000
3000
7000
Rp 1.539.000,00
=
40
= Rp 38.475,00 per produk
77.000
4.000
4.000
25.000
35.000
75.000
9.000
35.000
35.000
9.000
6.000
6.000
8.000
15.000
100.000
25.000
10.000
6.000
140.000
30.000
100.000
1.539.000
300.000
300.000
1.839.000
Jumlah (Rp)
375.000
250.000
375.000
300.000
400.000
275.000
400.000
400.000
2.775.000
Rp 3.661.000,00
24
=Rp. 152.550,00
300.000
=
= 9.7
(69.375 38.475)
Informasi ini menunjukkan bahwa BEP perbulan akan dicapai jika tim
PKMK mampu menjual produk dengan total nilai Rp 690.375,00 per bulan
i. Payback Period (PbP)
PbP
.
.
.
.
gas, ayakan, blender, frezer, kuas, kardus, bahan-bahan aneka olahan, dan
lain-lain.
3. Menyiapkan Sarana Promosi
Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan brosur atau pamphlet dan
weblog yang berisi gambar contoh aneka olahan tape singkong yang di
desain dengan cantik dan menarik beserta harganya. Katalog produk juga
akan dibuat untuk memudahkan calon konsumen memilih olahan yang di
inginkan.
4. Proses Pembuatan Aneka Olahan Takong
Bluder tape
Cara Membuat:
1. Loyang tulban ukuran 22 cm disiapkan, kemudian diolesi dengan
margarin dan ditaburi tepung terigu, tiriskan.
2. Margarin dan gula pasir dikocok sampai lembut. Telur satu per satu
dimasukkan, lalu dikocok lagi sampai lembut.
4. Tepung terigu dan tepung maizena dimasukkan, lalu diaduk rata.
Kemudian susu cair, ragi instan, dan tape singkong ditambahkan.
Didiamkan kurang lebih selama 45 menit, tiriskan.
5. Setelah itu dimasukkan kedalam loyang, ditambahkan kelapa
muda. Kemudian dipanggang sampai matang.
Eskrim takong
Cara Pembuatan
Adonan 1
Takong diblender, kemudian ditaruh ke dalam panci.Sahne dan
susu/santan dimasukkan. Seluruhnya dipanaskan pelan-pelan
sambil terus diaduk (Elektroherd : angka 2). Jika sudah panas
(gelembung udara mulai naik), panci diturunkan.
Adonan 2
1. Telur (kuning+putihnya), gula, dan vanili diblender (dikocok).Lalu
dituangkan ke dalam panci berisi adonan 1.
2. Semuanya kemudian dipanaskan lagi, sambil diaduk terus hingga
mengental.
3. Setelah kental, dituangkan ke dalam wadah es krim (rantang atau
sejenisnya) ditaruh ke dalam kulkas (Khlschrank) selama 3-4 jam.
4. Setelah itu dipindahkan ke dalam freezer (Gefrierfach), setiap 1
jam diaduk, supaya tidak terjadi pengkristalan es. Setelah 3-4 kali
pengadukan ( = 3..4 jam) menurut pengalaman tidak perlu lagi
diaduk.
Cake takong
Cara Membuat :
1. Loyang ukuran 22 x 22x26 cm disiapkan. Kemudian diolesi
margarin, tiriskan.
2. Oven dipanaskan dengan suhu 180 derajat celsius, tiriskan.
3. Tapai singkong halus dan susu kental manis diaduk rata, tiriskan.
4. Telur dan gula pasir dikocok hingga pucat, kental dan
mengembang.
7
8
kewirausahaan
Analisa dan
evaluasi
keberhasilan usaha
Penyusunan laporan
Penggandaan dan
pengiriman laporan
J. RANCANGAN BIAYA
Biaya yang dibutuhkan dalam Program Kreatifitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan (PKMK) ini adalah sebagai berikut:
a. Bahan Habis Pakai (selama 3 bulan produksi)
Rp. 5.067.000
1. Tapai singkong 54 kg @ Rp.5000
Rp. 270.000
2. Margarin 33 kg @ Rp.15.000
Rp. 495.000
3. Gula pasir27 kg @ Rp.10.000
Rp. 270.000
4. Telur 1320 butir @ Rp.1000
Rp. 1.320.000
5. Tepung terigu 33 kg @ Rp.7.000
Rp. 231.000
6. Tepung maizena 3 kg @ Rp.4.000
Rp. 12.000
7. Susu cair 60 kaleng @ Rp.7.000
Rp. 420.000
8. Ragi instan 3 bungkus @Rp.4.000
Rp. 12.000
9. Kismis 3 kg @ Rp.25.000
Rp. 75.000
10. Kelapa muda 15 butir @ Rp.5.000
Rp. 75.000
11. Cream 15 kotak @ Rp.15.000
Rp. 225.000
12. Vanili 9 botol @ Rp.3.000
Rp. 27.000
13. Keju cheddar 3 kg @ Rp.35.000
Rp. 105.000
14. Coklat 3 kg@ Rp.35.000
Rp. 105.000
15. Backing powder 9 bungkus @ Rp.3.000
Rp. 27.000
16. Pewarna hijau 6 botol @ Rp.3.000
Rp. 18.000
17. Pewarna merah 6 botol @ Rp.3.000
Rp. 18.000
18. Essens pandan 6 botol @ Rp.4.000
Rp. 24.000
19. Kertas roti 45 buah @ Rp.1.000
Rp. 45.000
20. Kantung putih 60 buah @ Rp.5.000
Rp. 300.000
21. Kardus kecil 300 buah @ Rp.250
Rp. 75.000
22. Kardus besar 100 buah @ Rp.600
Rp. 60.000
23. Plastik 6 bungkus @ Rp.5000
Rp. 30.000
24. Kresek 6 bungkus @ Rp.3.000
Rp. 18.000
25. Isi steples 15 buah @ Rp.1.000
Rp. 15.000
26. Kertas 3 rim @ Rp.35.000
Rp. 105.000
27. Elpiji 3 tabung @ Rp.100.000
Rp. 300.000
28. Biaya listrik 3 bulan @ Rp.100.000
Rp. 300.000
29. Biaya pulsa 3 bulan @ Rp.30.000
Rp. 90.000
b. Peralatan Penunjang
Rp. 4.856.000
1. Banner
Rp. 150.000
2. Etalase
Rp. 1.050.000
3. Kompor gas
Rp. 300.000
4. Sendok pengaduk 10 buah@Rp.5000
Rp. 50.000
5. Baskom 10 buah@ Rp.5.000
Rp. 50.000
6. Gayung air 2 buah @ Rp.5.000
Rp. 10.000
7. Blender (Philips)
Rp. 500.000
8. Frezer (Panasonic)
Rp. 750.000
9. Panci kecil 3 buah @ Rp.20.000
Rp. 60.000
10. Loyang 6 buah @ Rp.15.000
Rp. 90.000
11. Kocokan 3 buah @ Rp.2.000
Rp. 6.000
12. Timbangan
Rp. 100.000
13. Oven 3 buah @ Rp.250.000
Rp. 750.000
14. Ayakan4 buah @ Rp.5.000
Rp. 20.000
15. Printer
Rp. 300.000
16. Serbet 5 buah @ Rp.5.000
Rp. 25.000
17. Jampel oven 3 buah @ Rp.15.000
Rp. 45.000
18. Mixer (philips) 1 buah @ Rp.550.000
Rp. 550.000
19. Baskom kotak 4 buah @ Rp.5.000
Rp. 20.000
20. Tinta refill warna dan hitam @ Rp. 45.000
Rp.180.000
c. Biaya Perjalanan
Rp. 1.470.000
1. Ketua
(1 orang x 24 kali @ Rp10.000)
Rp. 240.000
2. Anggota
(3 orang x 24 kali @ Rp10.000)
Rp. 720.000
3. Dosen Pembimbing
(1 orang x 12 kali @ Rp5.000)
Rp. 60.000
4. Delivery
Rp. 300.000
d. Biaya lain-lain
Rp. 1.100.000
1. Biaya Sewa (3 bulan * 300.000)
Rp. 900.000
2. Biaya pembuatan dan pengiriman laporan
Rp. 150.000
3. Biaya penggandaan laporan
Rp. 50.000
e. Jumlah Keseluruhan
Rp. 12.493.000
Terbilang (dua belas juta empat ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah)
10
K. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua Tim PKM-M
11
12
13
14