Anda di halaman 1dari 2

Patologi Anatomi

Artikulasi navikular dengan aspek dorsal pada leher talus dan terkunci disana. Pada
artikuler navikular proksimal mengarah ke daerah plantar. Kepala dari talus teratakan kearah
superior dan oval pada bagian yang panjang. Kalkaneus berpindah kea rah posterior lateral
dalam kaitannya dengan talus, dan menyambung pada bagian ujung distal dari fibula, dan
mengarah ke ekuinus. Sudut antara aksis dari talus dan kalkaneus meningkat secara nyata.
Sendi subtalar abnormal, dengan anterior facet kadang-kadang menghilang dan facet tengah
hipoplastik. Artikuler facet pada kalkaneus untuk kuboid miring ke dorsal dan lateral, dan
terdapat variasi derajat dari subfluksasi pada sendi calcaneocuboid. Terdapat hasil yang tidak
normal pada elongasi pada bagian tengah kolumna dan pemendekan pada lateral column pada
kaki .

Perubahan tulang dan sendi (pathoanatomy) pada congenital vertical talus. A. Pada aspek medial kaki
kanan menujukkan dorsofleksi dari kaki dapan pada sendi midtarsal. Vertical talus menghasilkan lekukan rockerbottom, subfluksasi dari navicular pada leher talus, dimana mengunci talus vertical dan kalkaneus pada 20 sampai
25 derajat ekuinus. B.aspek lateral pada kaki kanan. Garis titik-titik mengindikasi pergeseran pada kepala talus.
C.Aspek Dorsal. Menunjukkan abduksi pada bagian kaki depan dimulai dari mid-tarsu. Garis titk-titik mengindikasi
bagian kepala talus subfluksasi ke bagian bawah tulang navicular.

Ligamentum Spring (plantar calcaneonavicular ligament) menjadi lemah, dimana bagian


tibionavicular dari pada deltoid superficial kontraktur dan menahan navikular pada posisi
dislokasi. Kontraktur ligamentum lainnya termaksud ligamentum bifurcated antara kalkaneus
dan navikular dan kuboid, ligamentum kalkaneofibular, dan interosseous talocalcaneal ligament.
Terdapat koresponden kontraktur pada tibialis anterior, long toe ekstensor, peroneus brevis dan
triceps surae. Pada tibialis posterior dan tendon peroneal bisa jadi bergeser kearah anterior oleh
sebab itu vertical talus lebih membentuk kearah dorsofleksi dari pada plantarfleksi.

Ligamentum patologik yang berubah pada kaongenital vertical talus- tampakan medial A. Kaki Normal. B Malformasi kaki
dengan kongential vertical talus ( pes valgus).(tadjian)

Gambaran Klinis

Penampilan klasik dari congenital vertical talus adalah kaki rocker-bottom, yang dimana
kaki dengan dasar plantar cembung dan puncak dari kecembungan terdapat di kepala talar.
Calcaneus melekat di equines dan tendon Achilles terkontraksi. Peroneal dan tendon anterior
tibialis menengang, dan kaki eversi ke valgus, dan posisi ekternal rotasi. Navicular teraba diatas
leher talus, dimana terbatas pada permukaan tibialis anterior di depan ankle joint. Mungkin
terdapat beberapa fleksibilitas dari kaki, tapi tidak memungkinkan untuk dilakukan koreksi pasif
dari dari deformitas. Coleman dan rekannya membagi vertical talus menjadi 2 tipe, tipe pertama
dengan dislokasi talonavicular dan yang kedua dengan dislokasi concomitant dari kuboid pada
kalkaneus. Lichtblau menjelaskan tiga kelompok. Pada Kelompok I.yang disebutnya teratogenik,
terdapat riwayat keluarga positif, biasanya bilateral, dan berhubungan dengan developmental
dysplasia of the hip dan reterdasi mental. Deformitas muncul mulai dari lahir, dengan ekstensor
yang sangat ketat dan tumit. Pada kelompok II disebut tipe neurogenik. Deformitas yang
didampingi dengan ketidaksimbangan otot. Kasus ini berhubungan dengan myelomeningocele
atau neurofibromatosis, dan terdapat tingkatan variable dari deformitas dan kekakuan. Lichtblau
mencatat bahwa kelompok II vertical talus bisa jadi lebih dapat dikoreksi dari pada operasi.
Kelompok III, disebut tipe Acquired, disebebkan karena malposisi intrauterine. Tidak ada
kelainan lainnya, unilateral, dan klinis yang tidak terlalu parah dan setengah terkoreksi.
Kalkaneus belum tentu terfikfasi pada equines di kelompok III.

Anda mungkin juga menyukai