Bahan Sosialisasi Unpad 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

1.

Keinginan / Minat

Dalam memilih Universitas dan program studi, hal yang paling utama adalah sesuai
dengan keinginan atau minat. Coba dalami diri sendiri untuk menggali minat, agar tidak
terjadi salah pilih. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, bahwa kesalahan memilih
Universitas dan program studi akan membuat kita tidak enjoy dalam menjalani masa
studi. Jika masih bingung akan minat diri sendiri, silahkan baca artikel Pengaruh
Kepribadian Terhadap Bidang Pekerjaan, siapa tahu bisa membantu dalam menentukan
pilihan.
2. Biaya Studi

Setiap calon mahasiswa/mahasiswi pasti menginginkan bisa masuk ke Universitas favorit


yang memiliki program studi sesuai minatnya, namun terbentur masalah biaya karena
kondisi finansial orang tua yang tak mencukupi. Karena dalam menmpuh studi ke
Perguruan Tinggi tentu ada biaya seperti uang gedung dan SPP, semakin favorit sebuah
Universitas biasanya semakin tinggi pula biayanya. Itu belum jika ada tugas membuat
makalah, seminar dan praktikum, yang tentunya akan membutuhkan biaya tambahan.
Alangkah bijaksananya jika calon mahasiswa/mahasiswi menyesuaikan hal ini, agar tidak
semakin membuat beban orang tua menjadi berat.
3. Lokasi / Tempat

Semakin jauh jarak lokasi tempat studi dengan tempat tinggal si calon
mahasiswa/mahasiswi tentu akan berpengaruh terhadap biaya hidupnya. Biaya hidup ini
termasuk transportasi, kost, makan, minum dan kebutuhan lainnya. Berpisah dengan
orang tua memang akan dapat menempa kemandirian seseorang, namun perlu disadari
juga bahwa orang tua juga perlu mengeluarkan biaya lain selain biaya hidup mereka
sendiri. Jika kampus berada di luar kota dan ditempuh dengan cara pulang-pergi setiap
hari, tentulah akan sangat melelahkan yang akan mempengaruhi konsentrasi belajar-nya.
4. Reputasi Universitas

Mencari tahu informasi Universitas yang akan dimasuki akan lebih membantu dalam
menentukan pilihan. Informasi ini bisa dilihat dari brosur-brosur pendidikan, wikipedia
atau lewat web resmi yang dimiliki tiap Universitas. Pelajarilah program studi yang
disediakan, kondisi kampus, sarana dan prasarana serta status Universitas tersebut.
Mencari informasi ini diperlukan, baik dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri maupun
Perguruan Tinggi Swasta.
5. Prospek ke Depan

Sudah menjadi alasan yang umum jika meneruskan jenjang pendidikan ke Perguruan
Tinggi adalah sebagai sarana agar bisa mendapatkan posisi atau jabatan yang lebih tinggi
saat bekerja nanti. Dan keahlian yang paling dibutuhkan perusahaan biasanya akan
menjadi program studi paling favorit. Namun yang perlu disadari bahwa pada program
studi favorit pasti peminat dan jumlah siswanya sangat banyak, sementara lapangan
pekerjaan yang tersedia tidak cukup memadai. Dalam hal ini akan membutuhkan kejelian
calon mahasiswa/mahasiswi dalam memilih program studi yang akan diambil. Saat ini
tidak sedikit lulusan Perguruan Tinggi favorit yang memilih prgoram studi favorit malah
menganggur karena kalah dalam bersaing.

1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat

Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jrurusan apa yang
dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut.
Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika anda ingin menjadi seorang
dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika
bercita-cita menjadi polisi.
Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak
menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika
tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil.
Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada
disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan
menjadi pilihan yang tepat.

2. Informasi yang Lengkap

Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk


memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang
tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak
kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah
terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikutikutan teman / trend.

Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada
orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs
forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya.
Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk
membantu memilih jurusan.

3. Lokasi dan Biaya

Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan
menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan
dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat
tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke
bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.

Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan
tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah.
Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana
yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan,
pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan
dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat
menghambat masa depan anda.

4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima

Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada
umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak
orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat
tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak
anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.

Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu


jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi masal yang murni seperti UMPTN,
SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi
anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soalsoal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan anda dalam mengukur
kemampuan yang anda miliki.

Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada
2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan & tempat yang anda citacitakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di
bawah kemampuan anda.

5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan

Lihatlah ke depan setelah anda lulus nanti. Apakah jurusan yang anda ambil
nanti dapat mengantar anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang
baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak
bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja
pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari
tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja,

namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan


kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang
anda ambil sah-sah saja.

Biarkanlah hati dan akal sehat anda bicara tanpa adanya campur tangan dari
orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda
percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan anda.
Selamat berjuang.
http://www.snmptn.ac.id/informasi.html

[Unpad.ac.id, 21/01/2013] Pada Tahun Akademik 2013/2014, pelaksanaan Seleksi Nasional


Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengalami perubahan. Oleh karena itu, tiap-tiap
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyosialisasikan mekanisme dari SNMPTN ke tiap-tiap
Kepala Sekolah berdasarkan lokasi provinsinya dari tanggal 7 Desember lalu sampai 30 Januari
mendatang.

Logo Unpad *
Unpad sendiri melaksanakan sosialisasi ke setiap kabupaten di Jawa Barat dari tanggal 21 30
Januari 2013. Menurut Wakil Rektor 1 Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S., pelaksanaan
sosialisasi yang baru dimulai hari ini, Senin (21/01) karena menunggu dahulu peluncuran
program Unpad Nyaah ka Jabar yang resmi diluncurkan pada Kamis (10/01) lalu. Jadi
sosialisasi SNMPTN oleh kita sekaligus untuk menyosialisasikan program Unpad Nyaah ka
Jabar ke 26 kabupaten di Jawa Barat, jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung
Rektorat Kampus Unpad Jatinangor, Senin (21/01).

Istilah SNMPTN kini mengacu kepada seleksi melalui jalur undangan (prestasi). Sementara ujian
tertulis yang pada tahun lalu disebut SNMTPN Ujian Tulis kini disebut Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Untuk jenjang S-1, Unpad tidak lagi mengadakan seleksi
masuk melalui ujian mandiri Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP).
Terkait sosialisasi mekanisme seleksi masuk terbaru itu, lebih lanjut Prof. Engkus
mengungkapkan, tim sosialisasi Unpad terdiri dari 5 orang per kabupaten. Kelima orang tersebut
meliputi, 2 4 orang perwakilan dari universitas (dekan, kepala biro, wakil rektor, hingga rektor
sendiri) serta 1 orang presenter untuk menjelaskan program SNMPTN dan Unpad Nyaah ka
Jabar.
Kita sudah mendapat kabar, beberapa PTN yang lain pun sudah terlebih dahulu melaksanakan
sosialisasi. Untuk itu, kita lakukan sosialisasi SNMPTN sebagai penjelas dari kegiatan sosialisasi
sebelumnya sekaligus menyampaikan program Unpad Nyaah ka Jabar. Intinya, sosialisasi
Unpad Nyaah ka Jabar dalam konteks SNMPTN, ujar Prof. Engkus.
Adapun materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ialah penjelasan mengenai SNMPTN
Jalur Undangan dan Unpad Nyaah ka Jabar. Untuk SMPTN Jalur Undangan tahun ini, tiap-tiap
sekolah wajib mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di laman
https://pdss.snmptn.ac.id/ paling lambat tanggal 24 Januari 2013. PDSS sendiri adalah sistem
dimana sekolah memasukkan nilai rapor siswa untuk proses seleksi SNMPTN. Nilai dimasukkan
bersamaan dengan periode penilaian rapor siswa tiap semester.
Setelah pengisian PDSS selesai, tiap-tiap siswa per sekolah melakukan verifikasi data PDSS
mulai tanggal 24 Januari sampai 8 Februari 2013. Setelah uji verifikasi selesai, pada tanggal 8
Februari sampai 8 Maret 2013, masing-masing siswa memilih program studi sesuai dengan
kehendaknya.
Terkait dengan pengisian PDSS, kita sendiri sudah membuka layanan informasi apabila ada
sekolah yang mengalami kesulitan dalam mengisinya dari hari ini sampai tanggal 8 Februari,
tambah Prof. Engkus.
Terkait dengan program Unpad Nyaah ka Jabar, Unpad menargetkan akan menerima 2 orang
mahasiswa per kabupaten untuk 42 program studi yang ada di Unpad. Sehingga, setiap
kabupaten / kota memiliki 84 wakilnya, dan total mahasiswa dari 26 kabupaten di Jawa Barat
yang berkuliah di Unpad berjumlah 2.184 orang. Saat ini di FISIP sendiri ada 1 program studi
baru yaitu Ilmu Politik, sehingga total mahasiswa pun akan bertambah, ujar Prof. Engkus.
Program Unpad Nyaah ka Jabar sendiri menggunakan seleksi SNMPTN Jalur Undangan.
Program affirmative action tersebut diambil berdasarkan presentase nilai tertinggi dari calon
mahasiswa saat seleksi SNMPTN Jalur Undangan. Dari presentase tersebut, diambil 2 orang
calon mahasiswa dengan untuk diikutsertakan dalam Program Unpad Nyaah ka Jabar. Namun,
tidak tertutup kemungkinan akan ada mahasiswa tambahan dari tiap kabupaten yang masuk ke
Unpad melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Kita harapkan sekitar 60 70 % calon mahasiswa Unpad berasal dari Jabar melalui program
ini, tegas Prof. Engkus.
Prof. Engkus pun berharap, kepala sekolah dan siswa dapat memanfaatkan dengan sebaikbaiknya informasi dalam kegiatan sosialisasi ini. Untuk itu, Prof. Engkus pun meminta para
kepala sekolah untuk segera mengisi PDSS sekolahnya dengan akurat dan cermat sebelum
tanggal yang telah ditentukan. Para siswa pun harus melakukan verifikasi nilai rapor agar tidak
ditemukan data yang invalid. Sebab, apabila terlambat atau ditemukan data yang tidak sesuai,
maka sekolah yang bersangkutan tidak bisa mengikuti seleksi SNMPTN. Ini juga menyangkut
dengan reputasi sekolahnya, pungkasnya.*
1. BENTUK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA
2. Akademi
1. Di Indonesia terdapat lima bentuk perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dan
kekhasan masing-masing, yaitu:
Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan kejuruan dengan
jenjang strata nol (S0) atau diploma. Kekhasan Akademi: Mencetak lulusan yang mempunyai
keahlian professional.
Pendidikan ditekankan pada pengalaman dan pengetahuan praktis lewat kuliah dan praktek
lapangan. Banyak memberi pengalaman tentang hal praktus. Keterampilan yang dimiliki
berpengaruh besar pada dunia kerja yang dimasuki mahasiswa.
Contoh akademi: Akademi Militer, Akademi Farmasi, Akademi Keperawatan dan Akademi
Pariwisata
1. Politeknik
Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan dalam bidang
pengetahuan khusus dengan jenjang studi strata nol (S0) atau diploma. Kekhasan Politeknik :
Mencetak lulusan yang mempunyai pengetahuan profesional khusus seperti telekomunikasi,
desain grafis, elektronika, advertising dan fotografi. Lebih banyak praktek. Keterampilan yang
dimiliki berpengaruh besar pada dunia kerja yang dimasuki mahasiswa.
Contoh Politeknik: Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Manufaktur Bandung, Politeknik
Universitas Andalas
1. Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang mengajarkan satu bidang pendidikan kejuruan.
Namun, bidang pendidikan kejuruan tersebut terdiri atasa banyak jurusan atau program
pendidikan. Jenjang studinya adalah S0 dan S1. Kekhasan Sekolah Tinggi :

Mencetak lulusan yang mempunyai keahlian profesional pada bidang ilmu kejuruan tertentu.
Keterampilan dan pengetahuan dari jurusan yang dipilih berpengaruh besar pada dunia kerja
yang hendak dimasuki.
Contoh Sekolah Tinggi:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi , Sekolah Tinggi Filsafat, Sekolah Tinggi Kepolisian Negara,
Sekolah Tinggi Ilmu Agama
1. Institut
Institut adalah perguruan tinggi yang melaksanakan program pendidikan keilmuan dan kejuruan
dalam satu bidang ilmu pengetahuan, seperti pendidikan pertanian, seni atau teknologi. Jenjang
studi yang ada mulai dari D3/S0 hingga S3.
Kekhasan Institut :
Penyelenggaraan pendidikannya lebih luas daripada sekolah tinggi.
Pendidikannya lebih ditekankan kepada penguasaan teori secara mendetail untuk menemukan
dasar ilmu yang ditekuni.
Contoh Institut:
Institut Teknologi Surabaya, Institut Kesenian Jakarta, Institut Seni Indonesia, Institut Teknologi
Bandung
1. Universitas
Universitas adalah perguruan tinggi yang melaksanakan pendidikan keilmuan dan kejuruan
dalam bidang ilmu yang bermacam-macam. Universitas terdiri atas berbagai fakultas dengan
berbagai bidang ilmu. Fakultas terdiri dari satu atau banyak jurusan. Kekhasan Universitas :
Lebih universal dalam penyelenggaraan pendidikan. Jenjang studinya beragam.
Pendidikannya lebih ditekankan kepada penguasaan teori secara mendetail untuk menemukan
dasar ilmu yang ditekuni.
Contoh Universitas:
Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Trisakti, Universitas Negeri
Yogyakarta
1. Perguruan Tinggi Kedinasan
Perguruan tinggi kedinasan adalah perguruan tinggi di bawah departemen lain selain Departemen
Pendidikan Nasional. Umumnya lulusan perguruan tinggi kedinasan langsung terkait dengan
departemen bersangkutan, sehingga banyak yang bisa langsung mendapatkan pekerjaan tanpa

harus proses tes lagi. Keunggulan dari perguruan tinggi kedinasan adalah biaya murah bahkan
ada yang gratis, mendapat uang saku, adanya kepastian kerja (prospek cerah), serta fasilitas
lengkap.
Untuk dapat diterima di perguruan tinggi kedinasan dituntut syarat-syarat tertentu, yang
terkadang dirasa berat oleh sebagian kalangan siswa. Namun sebenarnya, setiap manusia
memiliki energi yang tidak terbatas untuk membangun dirinya. Manusia dapat melakukan apa
saja yang diinginkannya. Apabila memiliki obsesi untuk sukses jalan akan terbentang menuju
tujuan, asal memiliki program dan melaksanakannya, tetap membangun kepercayaan diri, serta
tidak lupa mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Berikut bebrapa contoh nama-nama
perguruan tinggi kedinasan di Indonesia :
STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
AIM (Akademi Imigrasi)
AKIP (Akademi Ilmu Pemasyarakatan)
Aksara (Akademi Sandi Negara)
Politeknik Gajah Tunggal
STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia)
AMG (Akademi Meteorologi dan Geofisika)
STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)
Politeknik Ilmu Pelayaran
STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)
STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
1. PERBEDAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN PERGURUAN TINGGI
KEDINASAN
Dilihat dari statusnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua, yaitu : Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintah baik di
bawah Departemen Pendidikan Nasional maupun di bawah departemen lain milik
pemerintah.
Contoh nama-nama perguruan tinggi negeri di Indonesia :

Universitas Airlangga / UNAIR Surabaya / Jawa Timur


Universitas Brawijaya / UNBRAW / UNIBRAW Malang
Universitas Cenderawasih / UNCEN Jayapura
Universitas Diponegoro / UNDIP Semarang
Universitas Gadjah Mada / UGM Yogyakarta
IAIN Sunan Ampel Surabaya
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Politeknik Manufaktur Bandung
Politeknik Negeri Ambon Ambon
Politeknik Negeri Bali Bali
Politeknik Negeri Bandung Bandung / Jawa Barat
Unpad memiliki 16 fakultas, yaitu:

Fakultas Hukum
o Ilmu Hukum

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Manajemen

Fakultas Kedokteran
o

Pendidikan Dokter Umum

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


o

Matematika

Kimia

Fisika

Biologi

Statistika

Geofisika

Teknik Informatika

Fakultas Pertanian
o

Agroteknologi

Agribisnis

Fakultas Kedokteran Gigi


o

Pendidikan Dokter Gigi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


o

Ilmu Administrasi Negara

Ilmu Hubungan Internasional

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Ilmu Pemerintahan

Ilmu Antropologi

Ilmu Administrasi Bisnis

Sosiologi

Fakultas Ilmu Budaya


o

Sastra Indonesia

Sastra Sunda

Ilmu Sejarah

Sastra Inggris

Sastra Perancis

Sastra Jepang

Sastra Rusia

Sastra Jerman

Sastra Arab

Fakultas Psikologi

Fakultas Peternakan
o

Jurnalistik

Hubungan Masyarakat

Manajemen Komunikasi

Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Fakultas Keperawatan

Perikanan

Ilmu Kelautan

Fakultas Teknologi Industri Pertanian


o

Teknik dan Manajemen Industri Pertanian

Teknologi Industri Pangan

Fakultas Farmasi
Farmasi

Fakultas Teknik Geologi


o

Ilmu Keperawatan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Ilmu Peternakan

Fakultas Ilmu Komunikasi

Psikologi

Teknik Geologi

Pascasarjana

Anda mungkin juga menyukai