Disusun oleh :
Ramadhani Abdan Syakuro
13/347570/TK/40752
13/347581/TK/40758
Tabel Awal
NAMA
KONSUMEN
RAMA
RAMA
RAMA
RAMA
Sahit
Sahit
Sahit
Tuntas
Tuntas
Tuntas
KODE
BARANG
Z001
Z002
Z003
Z004
Z005
Z006
Z008
Z007
Z008
Z009
NAMA BARANG
SABUN CUCI
FANTA
SPRITE
BIG COLA
KIPAS ANGIN
LEMARI
MEJA BELAJAR
BUKU SBD
MEJA BELAJAR
KURSI
Persoalan :
1). Buatlah diagram determinasi dari tabel tersebut !
2). Tentukan Identitas (primary key) dari tabel tersebut !
3). Identifikasi redundansi terjadi pada kolom mana saja !
4). Buatlah Tabel Normalnya !
JUMLAH
1
2
4
5
2
2
4
2
5
1
HARGA
SATUAN
40000
3000
4000
2500
90000
250000
200000
100000
200000
55000
Pembahasan
1). Penjelasan Determinasi
Misalkan suatu table mempunyai atribut A, B, C dan seterusnya. Jika atribut A adalah B
maka dikatakan A menjadi penentu B, dan sebaliknya atribut B ditentukan oleh A. Nilai atribut B
mungkin saja duplikasi, kosong atau kemungkinan dapat diganti atau diperbaharui. Jika a1 dan
a2 merupakan nilai A maka akan berpasangan dengan nilai B yang sama ataupun nilai B yang
berbeda. Dengan kata lain A determinan B jika tiap nilai A mempunyai satu pasangan nilai B.
Dalam hal ini mngkin saja nilai B kosong karena belum dikethui atau akan diperbaharui.
Dalam Tabel di atas dapat diidentikasi bahwa determinannya adalah Atribut Barang dan
Atribut Konsumen dimana atribut barang menentukan atribut Nama barang dan harga barang
dan atribut konsumen ,sedangkan atribut konsumen menentukan atribut nama konsumen.
Dalam Tabel tersebut atribut barang dan konsumen juga memiliki hubungan determinansi
komposit menentukan atribut jumlah
.Diagram Determinasi Tabel
NAMA BARANG
BARANG
HARGA
KODE KONSUMEN
JUMLAH
NAMA KONSUMEN
2). Dari diagram determinan diatas dapat dilihat bahwa beberapa data menjadi kunci dari
diagram tersebut atau yang sering disebut identitas. Sehingga Identitas dari table tersebut
adalah :
a. Atribut Barang
b. Atribut Kode konsumen
c. Atribut Barang dan Kode Konsumen
namun dalam kasus tabel di atas Atribut Barang tidak cukup untuk dapat menentukan atribut
jumlah. Atribut jumlah harus ditentukan oleh atribut barang dan kode konsumen. Sehingga
atribut barang dan kode konsumen memiliki hubungan Idntitas Komposit
3). Dari tabel awal yang kami sajikan masih terdapat redundansi. Dan table dibawah ini kami
tandai dimana terdapat redudansi.
TABEL DATA PENJUALAN DI TOKO BELER
KODE
KONSUMEN
R001
R001
R001
R001
S002
S002
S002
T003
T003
T003
NAMA
KONSUMEN
RAMA
RAMA
RAMA
RAMA
Sahit
Sahit
Sahit
Tuntas
Tuntas
Tuntas
KODE
BARANG
Z001
Z002
Z003
Z004
Z005
Z006
Z008
Z007
Z008
Z009
NAMA BARANG
SABUN CUCI
FANTA
SPRITE
BIG COLA
KIPAS ANGIN
LEMARI
MEJA BELAJAR
BUKU SBD
MEJA BELAJAR
KURSI
JUMLAH
1
2
4
5
2
2
4
2
5
1
HARGA
SATUAN
40000
3000
4000
2500
90000
250000
200000
100000
200000
55000
Adanya Redundansi di tunjukan pada tabel di atas dengan petunjuk Warna Merah dan Hijau.
Dalam kasus ini, kami memecah tabel awal menjadi tiga tabel, yaitu : Tabel Barang, Tabel
Konsumen dan Tabel Penjualan.
TABEL BARANG
KODE
BARANG
Z001
Z002
Z003
Z004
Z005
Z006
Z008
Z007
NAMA BARANG
SABUN CUCI
FANTA
SPRITE
BIG COLA
KIPAS ANGIN
LEMARI
MEJA BELAJAR
BUKU SBD
TABEL KONSUMEN
KODE
KONSUMEN
NAMA
KONSUMEN
R001
RAMA
S002
SAHIT
T003
TUNTAS
HARGA
SATUAN
40000
3000
4000
2500
90000
250000
200000
100000
TABEL PENJUALAN
KODE
KONSUMEN
R001
R001
R001
R001
S002
S002
S002
T003
T003
T003
KODE BARANG
Z001
Z002
Z003
Z004
Z005
Z006
Z008
Z007
Z008
Z009
JUMLAH
1
2
4
5
2
2
4
2
5
1
HARGA
SATUAN
40000
3000
4000
2500
90000
250000
200000
100000
200000
55000