ARTIKEL ILMIAH
ANALISIS KERUANGAN TERHADAP BENCANA BANJIR DI KOTA
PADANG
OLEH
KHOIRUN NAJMI SEPTIANA
1201694
Masalah banjir di Padang merupakan hal yang biasa, dimana hampir setiap
tahun terjadi banjir. Bahkan daerah banjir merupakan daerah yang sama dari tahun
ke tahun dan belum teratasi oleh masyarakat dan lembaga terkait. Inilah yang
membuat penulis tertarik untuk melihat analisis geografi terkait bencana banjir
yang terjadi di Kota Padang tersebut. Dalam artikel ini penulis ingin
mengungkapkan analisis geografi apa yang paling terkait dengan masalah bencana
banjir ini.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan tingkat kerawanan
yang tinggi terhadap berbagai ancaman bencana alam, seperti gempa bumi, tanah
longsor, banjir, dan degradasi lahan. Terkhusus untuk bencana banjir, berdasarkan
data dari BNPD intensitasnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu,
melalui artikel ini penulis ingin berdasarkan analisis geografi mengajak para
pembaca untuk lebih peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar dan juga
diharapkan adanya partisipasi dari pemerintah dan masyarakat untuk
menanggulanginya.
Bencana banjir adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan oleh meluapnya air sungai yang disebabkan oleh faktor alamiah akibat
meluapnya air sungai yang disebabkan oleh faktor alamiah akibat rusaknya buffer
zone pada kawasan DAS sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis
(Paimin et la, 2009 dalam Dedi. 2012: 36)
Terdapat beberapa parameter kunci dari daerah kerawanan banjir, yaitu a)
infiltrasi tanah, b) kemiringan lereng, mempengaruhi jumlah dan kecepatan
limpahan permukaan, drainase permukaan, penggunaan lahan dan erosi, c)
penggunaan lahan, vegetasi penutup, d) curah hujan, e) bentuk DAS, f) gradien
sungai,g) kerapatan drainase (Paimin et la., 2009 dalam Dedi. 2012: 44)
Akan tetapi kini parameter tersebut seharusnya ditambah dengan aktivitas
manusia, terutama dalam mengelola sungai. Sebab, kebanyakan bencana banjir
yang terjadi di Indonesia termasuk di Kota Padang merupakan keserakahan
manusia sendiri dalam mengelola dan menjaga lingkungan terutama dalam
mengelola sungai.
DAFTAR RUJUKAN
Bakaruddin. 2010. Dasar-dasar Ilmu Geografi. Padang: UNP Press
Bintarto dan Surastop. 1978. Metode Analsis Geografi. Jakarta Barat: Lembaga
Peneltian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial
Hermon, Dedi. 2012. Mitigasi Bencana Hidrometeorologi: Banjir, Longsor,
Ekologi, Degradasi Lahan, Puting Beliung, Kekeringan. Padang: UNP
Press
Pramono, Didi. 2013. Analisis Keruangan, Kelingkungan dan Kompleks
Kewilayahan Fenomena Banjir Rob di Kota Semarang. Makalah.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Pascasarjana Universitas
Negeri Semaran
Putra, Aprizon. dkk. Analisis Bencana Banjir Kota Padang (Studi Kasus Intensitas
Curah Hujan Kota Padang 1980 2009 dan Aspek Geomorfologi). Paper.
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Sari, Yunita. 2013. Pendekatan Geografi [Online] diakses 4 Desember 2014
https://happyyunitasari.wordpress.com/2013/09/26/pendekatan-geografi/