Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK II

ACHMAD RIZAL
M. MISBACHUL MUNIR
HARDIAN ASTIANINGRUM
SINDI RAHMA ERWANTI
FUAD HARI ADITYA
MUALIF MARBAWI
SUWIRDAH PEBRIYANAH
LEUR P M SITORUS
NADIA ANGGRAENI Y.

NIM. 21110110120044
NIM. 21110111120012
NIM. 21110111120017
NIM. 21110111110033
NIM. 21110111130044
NIM. 21110111130056
NIM. 21110111140066
NIM. 21110111190071
NIM. 21110111140089

PENGAMATAN DEFORMASI
JEMBATAN PENGGARON DI
JALAN TOL UNGARANSEMARANG KM 20

Rumusan Masalah
Berapa besar ketelitian pengolahan data GPS yang
menggunakan Scientific Software GAMIT pada
pengamatan deformasi jembatan tersebut?
Berapa besar deformasi atau pergerakan titik kontrol
horizontal yang terjadi pada jembatan Penggaron di
Jalan Tol Semarang-Ungaran?

Deformasi adalah perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari


suatu benda. Berdasarkan definisi tersebut deformasi dapat
diartikan sebagai perubahan kedudukan atau pergerakan suatu
titik pada suatu benda secara absolut maupun relatif.
Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang memungkinkan
rute transportasi melintasi sungai, danau, jalan raya, jalan kereta
api dan lain-lain. Jembatan merupakan salah satu prasarana untuk
menunjang kelancaran transportasi di darat. Perawatan dan
pemeliharaan jembatan, perlu didukung oleh data kondisi
jembatan.

Metodologi Penelitian yang digunakan yaitu:


1. Pengadaan data dengan melakukan pengukuran
menggunakan alat GPS Dual Frequency yang dilakukan selama
beberapa waktu.
2. Melakukan pengolahan data menggunakan Scientific
Software GAMIT 10.05 sehingga dihasilkan koordinat definitif
titik kontrol horizontal pada pengamatan deformasi jembatan
Penggaron.
3. Analisis ketelitian dari titik kontrol horizontal hasil
pengolahan data GPS yang menggunakan Scientific Software
GAMIT.

Metodologi Penelitian

Persiapan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data GPS
Editing File
Automatic Batch Processing dengan GAMIT
Konversi Data ASCII h-files ke Data Biner
Konversi Data Biner ke File *.gdl
Pengolahan dengan Menggunakan GLOBK

Kesimpulan
Pada pengamatan dari titik kontrol horizontal yang
dilakukan, dapat diketahui ketelitian dari pengukuran
dengan hasil simpangan baku pada koordinat X
berkisar antara 0.96 mm sampai 1.37 mm, sedangkan
untuk simpangan baku pada koordinat Y berkisar dari
1.05 mm sampai dengan 1.53 mm.

Sumber
Tugas Akhir Ayu Nur Safii, Teknik Geodesi UNDIP 2010

Anda mungkin juga menyukai