Endokrin
Endokrin
ENDOKRIN
FK 2102 Anatomi Fisiologi Manusia-Sistem Kendali
SISTEM ENDOKRIN
KELENJAR ENDOKRIN
Kelenjar endokrin = sekret yang dibuat tidak
HORMON
Kategori Hormon
1. Hormon Steroid
Disusun o/ kolesterol
Diproduksi o/ gonad dan korteks adrenal
Mis : testosteron, progesteron, estrogen, kortisol &
aldosteron
2. Hormon Non Steroid
Disusun oleh asam-asam amino
Dihasilkan oleh kelenjar lainnya
Sebagian besar hormon termasuk dalam kelompok ini
Mis : hormon protein (prolaktin), hormon peptida (ADH),
hormon katekolamin (epinefrin & nor epinefrin)
Lia Amalia / SF ITB
SISTEM ENDOKRIN
Pengendalian hormon
1. Pengendalian hipotalamus
Hipotalamus memproduksi faktor pengatur kimia
pelepasan dan penghambatan
Faktor pengatur ini bekerja pada kelenjar pituitari
anterior
2. Pengendalian sistem saraf
Impuls saraf ke pituitari posterior
Stimulasi otonom pada medula adrenal
3. Kadar hormon yang bersirkulasi
Beberapa hormon tertentu dikendalikan olehsistem
umpan balik negatif
Lia Amalia / SF ITB
10
11
12
13
14
15
16
17
metabolisme lemak
Lia Amalia / SF ITB
18
19
Hormon tirotropik
= Hormon penstimulasi tiroid (Thyroid-Stimulating Hormone =
TSH)
Fungsi:
Menstimulasi kelenjar tiroid sintesis & sekresi tiroksin (T4)
& triiodotironin (T3)
Meningkatkan jumlah cAMP (second messenger) dalam sel
tiroid meningkatkan semua aktivitas sel
Pengaturan sekresi tirotropin
oleh Thyrotropin-Releasing Factor = TRF)
Umpan balik melibatkan TRF, TSH dan hormon tiroid : Jika
hormon tiroid yang bersirkulasi >>, maka sekresi TSH & TRF
dihambat
20
Adrenokortikotropin
21
Gonadotropin (1)
Ada 2 gonadotropin
Fungsi :
Membantu fungsi & perkembangan folikel sel telur membantu FSH
Terjadinya ovulasi
22
Gonadotropin (2)
Pada pria
LH sebagai hormon penstimulasi sel interstisial testis (interstitial
cell-stimulating hormone=ICSH) untuk menghasilkan
androgen testosteron.
Sebaliknya testosteron menghambat sekresi ICSH, menghambat
pengeluaran LRF (Luteinizing Releasing Factor)
Pengaturan gonadotropin
Oleh LRF
Pada wanita pertambahan & pengurangan gonadotropin
berhubungan dengan siklus menstruasi
23
Prolaktin (1)
24
Prolaktin (2)
25
26
27
Oksitosin
Fungsi hormon
Pengaturan sekresi
Jika serabut hipotalamus-hipofisis terstimulasi pembebasan
oksitosin dari ikatannya berdifusi ke luar lobus posterior
Lia Amalia / SF ITB
28
Hiperaktivitas adenohipofisis
Hipersekresi GH
29
Akromegali
30
KELENJAR TIMUS
31
32
KELENJAR
TIROID(1)
KELENJAR TIROID
Mempengaruhi glukoneogenesis
33
KELENJAR TIROID
KELENJAR
TIROID(2)
Fungsi tirokalsitonin
Membantu memelihara kadar kalsium darah
mempengaruhi efek hormon paratiroid, menekan
resorpsi kalsium dari tulang, shg menurunkan
pengambilan kembali kalsium dari tulang ke darah
Sekresi tergantung kadar kalsium tubuh jika tinggi,
sekresi <<
34
35
36
KELENJAR TIROID
KELENJAR
TIROID (5)
Regulasi sekresi tiroksin
diatur oleh TSH (thyroid stimulating hormone)
Fungsi TSH :
Mengatur pengambilan iodida
Mempengaruhi aktivitas proses enzimatik yg
berfungsi dlm membebaskan hormon2 tiroid dari
tiroglobulin
37
38
39
Hipotiroidismus
40
Kelainan
kelenjartiroid
tiroid
Kelainan kelenjar
(2)
Hipertiroidismus
Morbus basedow, Graves disease, toxic goiter, exophtalmus
goiter
akibat sistem imun.
Tanda : frekwensi jantung >, emosi tidak stabil, keringat,
hiperaktif, eksoftalmus (kerusakan penutupan kelopak mata)
Adenoma toksis
Tumor jaringan kelenjar tiroid.
Tanda :
frekwensi jantung >, emosi tidak stabil, keringat, hiperaktif,
eksoftlamus tidak terjadi
41
42
KELENJAR
PARATIROID(2)
KELENJAR PARATIROID
43
KELENJAR
PARATIROID
KELENJAR PARATIROID
(3)
44
45
Sekresi
abnormalparatiroid
paratiroid
Sekresi abnormal
Hiperparatiroidismus
Hipoparatiroidismus
Carpopedal spasmus (spasmus pada pergelangan tangan, jari
tangan & kaki)
46
Pulau Langerhans
47
48
KELENJAR PANKREAS
KELENJAR
PANKREAS(3)
Insulin
Fungsi : Menurunkan kadar glukosa dengan :
Mempercepat transpor glukosa ke dalam sel2 kecepatan
metabolisme gula
Bekerja pada enzim2 seluler mengubah glukosa menjadi
glikogen ( perubahan glukosa mjd glikogen) : kadar gula
darah , glikogen hati & otot )
Pengaturan sekresi
Glukagon diatur oleh kadar glukosa darah
Insulin diatur oleh : kadar glukosa drh, GH (meningkatkan glukosa
drh merangsang pelepasan insulin); ACTH (stimulasi sekresi
glukokortikoid hiperglisemia & membebaskan urin
49
Abnormal :
Hiposekresi insulin : hiperglisemia, diabetes
melitus
Tumor pulau Langerhans hipoglisemia
(overproduksi insulin)
50
Medula adrenal
51
52
ALDOSTERON
Sekresi aldosteron:
Tidak konstan, dikendalikan volum cairan ekstrasel & suplai Na, sedikit
dikendalikan oleh hipofisis (ACTH)
Mekanisme sekresi :
Penurunan volum cairan ekstrasel menurunkan TD sel2
jukstaglomerular dalam ginjal mensekresi renin. Renin menguba
angiotensinogen mjd angiotensin I dg bantuan ACE mjd
angiotensin II Angiotensin II menstimulasi korteks adrenal
mensekresi aldosteron >>, aldosteron menginduksi retensi Na & air di
ginjal Volume cairan ekstrasel >>
53
GLUKOKORTIKOID
54
GLUKOKORTIKOID
55
56
Medula adrenal
57
Korteks adrenal
58
Medula adrenal
Hiperfungsi
Tumor medula (phaeochromocytoma) overproduksi hormon
(sampai 500x normal).
TD sistolik bisa mencapai 300 mmHg (hipertensi), hiperglisemia,
glikosuria
59
OVARIUM (1)
60
OVARIUM (2)
61
62
63
OVARIUM (3)
Progesteron :
Fungsi progesteron
64
TESTIS (1)
Sel2 interstitial (sel Leydig) dari testis mensekresi androgen
65
TESTIS (2)
66
TESTIS (3)
Abdormalitas
Hipofungsi
Eunuchoidism : Produksi hormon <<, gejala: atrofi organ
pelengkap & tidak adanya karakteristik sekunder
Eunuchism : Hormon tidak ada, gejala : lebih parah dari
eunuchoidism
Hiperfungsi
Akibat tumor gonad pubertas prekosius
Perkembangan organ pelangkap & karakteristik terlihat
pada usia kurang dari normal
67