Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 8:

METTY TUSIANA (1102012162)


NUR ADILAH Y (1102012202)
RANTY RIZKY (1102012226)
RENATA S (1102012235)
RHEA ANINDHITA
(1102012243)
RIZKIYAH JUNIARTI
(1102012253)
RIZKY MARTANI (1102012253)

SANDI PUSPITA (1102012259)


SEFINA IVESTI (1102012263)
SITI SARADITA (102012283)
TESHA ISLAMI (1102012293
WINA HANRIYANI
(1102012307)
YUNISA TRIVARSARY
(1102012314)

PANCASILA

Ketuhanan Yang Maha Esa


Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kemanusiaan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia

Pancasila sebagai Moral


dan Etika

Nilai, norma dan moral adalah konep-konsep


yang saling berkaitan. Dalam hubunganya dengan
pancsila, maka ketiganya akan memberikan
pemahaman yang saling melengkapi sebagai sistem
etika.
Nilai-nilai tersebut dijabarkan dalam kehidupan
yang bersifat praktis atau kehidupan nyata dalam
mayarakat, bangsa dan negara maka diwujudkan
dalam norma-norma yang kemudian menjadi
pedoman.

Pancasila sebagai Moral


dan Etika

Norma-norma tersebut meliputi:


Norma moral: yang berkaitan dengan tingkah laku
manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun
buruk, sopan atau tidak, ausila maupun tidak.
Norma hukum: sistem peraturan perundanganyang
berlaku dalam suatu tempat dan waktu tertentu
dalam pengertian ini peraturan hukum, melalui
pengertian inilah Pancasila berkedudukan sebagai
sumber dari hukum.

Pancasila sebagai Moral


dan Etika

Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya


bukan merupakan suatu pedoman yang langsung
bersifat normatif ataupun praktis, melainkan merupaan
suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumbe
norma.

Pengertian Etika

Etika adalah kelompok filsafat


praktis (filsafat yang membhas bagaimana
manusia bersikap terhadap apa yang ada).
Etika merupakan suatu pemikiran kritis
dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan moral.

Nilai, Norma dan Moral

Nilai adalah sesuau yang berharga, berguna,


memperkaya batin dan menyadarkan manusia akan
harkat dan martabatnya.
Norma adalah perwujudan dari martabat manusia
sebagi mahluk budaya, sosial, moral dan religi.
Moral adalah ajaran tentang hal baik dan buruk,
yang menyangkut tingkah laku manusia.

Moral politik Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara dan sekaligus ideologi bahasa, oleh


sebab itu nilai-nilai yang tersurat maupun yang tersirat harus
dijadikan landasan dan tujuan mengelola kehidupan negara,bangsa,
masyarakat.
Dengan kata lain nilai-nilai pancasila wajib dijadikan norma moral
dalam menyelenggarakan negara menuju cita-cita seperti tercantum
dalam pembukaan UUD 1945.
Politik disatu sisi berarti kekuasaan dan disisi lain berarti
kebijaksanaan (policy).
Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus mengacu pada dasar
dan ideologi negara, oleh sebab itu politik pemerintah indonesia wajib
hukumnya untuk selalu mendasarkan dirinya pada nilai-nilai atau
norma pancasila.

Moral politik Pancasila

Etika politik pancasila mengamanatkan bahwa


pancasila sebagai nilai dasar kehidupan bernegara,
berbansa dan bermasyarakat harus dijabarkan dalam
bentuk perundang-undangan, peraturan atau
ketentuan yang dibuat oleh penguasa.
Dengan kata lain semua produk hukum yang
berlaku diindonesia tidak boleh bertentangan
dengan jiwa dan semangat pancasila.

Hakikat Etika Pancasila

Rumusan pancasila yang otentik dimuat dalam


pembukaan UUD1945 alenea empat. Dalam penjelasan
UUD 1945 yang disusun oleh PPKI ditegaskan bahwa
pokok-pokok pikiran yang termuat dalam pembukaan
ada empat yaitu: (persatuan, keadilan, kerakyatan dan
ketuhanan menurut kemanusiaan yang adil dan
beradab), dijabarkan kedalam pancasila pasal-pasal
batang tubuh UUD 1945.

Hakikat Etika Pancasila

Sebagai sumber segala sumber, pancasila merupakan


satu-satunya sumber nilai yang berlaku ditanah air. Dari
satu sumber tersebut diharapkan mengalir dan memancar
nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kerakyatan dan keadilan
yang menjiwai setiap kebijakan yang dibuat oleh penguasa.
Hakikat pancasila pada dasarnya merupakan satu sila yaitu
gotong royong atau cinta kasih dimana sila tersebut melekat
pada setiap insan, maka nilai-nilai pancasila identik dengan
kodrat manusia.
Oleh sebab itu penyelenggaraan negara yang
dilakukan oleh pemerintah tidak boleh bertentangan dengan
harkat dan martabat manusia, terutama manusia yang
tinggal diwilayah Nusantara.

Kesimpulan:

Pancasila merupakan sebuah nilai dasar Negara


Indonesia. Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia pada dasarnya bersifat religius,
kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Di
samping itu Pancasila bercirikan asas kekeluargaan
dan gotong royong serta pengakuan atas hak-hak
individu.

Kesimpulan:

Implementasi Pancasila sebagai sistem etika harus


senantiasa terwujud prinsip-prinsip sebagai nilai
luhur termasuk sila kedua dari Pancasila, yaitu
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Eksistensi
pancasila sebagai sistem etika dapat ditegakkan
dengan mengimplementasikan prinsip
konstitusionalisme dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai