BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulis adalah untuk mengkritisi jurnal yang akan digunakan sebagai
evidence-based dalam dunia keperawatan khususnya untuk keperawatan perioperatif.
BAB II
KRITISI JURNAL
B. Validitas
1. Tujuan/masalah Penelitian & Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pemberian intervensi music dan
psikologis perioperatif untuk lansia yang menjalani bedah elective yang berefek
pada ansietas, nyeri post operatif, dan perubahan variabilti denyut jantung. Tujuan
dapat dicapai, dimana hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Dari hasil penelitian tersebut diketahui ada hubungan yang bermakna
dan efek positif dari pemberian terapi psikologis dan music perioperatif terhadap
penurunan ansietas dan nyeri postoperative pada lansia.
2. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini peneliti menjelaskan secara singkat mengenai akibat tekanan
psikologis pasien operatif dan proses penuaan yang terjadi pada lansia. Peneliti
juga menjelaskan beberapa temuan pada penelitian sebelumnya bahwa terdapat
hubungan yang signifikan mengenai terapi music dan psikologis untuk
menurunkan ansietas.
3. Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah pasien lansia yang menjalani bedah elective
ginekologi dan ortopedi ekstremitas bawah di RS Shengjing dari bulan Juni
September 2011. Pengukuran sampel dihitung menggunakan program analisis
power statistic G* Power untuk kedua kelompok mempertimbangkan tingkat
signifikansi 5%, power 80%, efek size 0.92, dan efek size dihitung mengunakan
mean dan standar deviasi dari percobaan sebelumnya. Perhitungan sampel
menunjukkan 20 orang yang diperlukan untuk masing-masing kelompok.
Dalam jurnal ini juga diuraikan kriteria inklusi secara jelas tetapi kriteria
ekslusinya tidak dipaparkan.
4.
Ethical consideration
Peneliti telebih dahulu mengurus izin penelitian pada komite etis di RS Shengjing
sebelum memulai tahap awal penelitian yaitu screening pasien yang akan
dijadikan sampel.
5. Metodologi
Peneliti menjelaskan secara jelas instrument yang digunakan dalam penelitian
yaitu mengenai cara pengukuran ansietas tetapi tidak mendeskripsikan secara jelas
mengenai pengukuran HRV dan nyeri. Penilaian ansietas pasien menggunakan
kuesioner Self Rating Anxiety (SAS). Instrument ansietas diambil dari buku yang
ditulis oleh Zung dengan judul A Rating instrument for anxiety disorder,
psychocomatics. Sedangkan pengukuran nyeri post operatif setelah 6 jam
menggunakan analog visual dengan rentang nyeri 0-10, tanpa dijelaskan score
atau rentang nyeri. Untuk pengukuran Heart Rate Variability (HRV), peneliti
hanya menjelaskan alat Elektrokardiogram yag digunakan untuk pengukuran
Heart rate pasien, tetapi tidak menjelaskan kategori normal HR, LF (Low
Frequency), dan HF(High Frequency) pada pasien yang sedang diteliti.
6. Kesimpulan Tingkat Validitas
Tingkat validitas pada penelitian ini dinyatakan valid (baik). Hal ini didukung
dengan pemaparan tingkat validitas instrument yang digunakan, pengambilan data
atau referensi dari beberapa penelitian yang mendukung, serta pengambilan
sampel yang sesuai dengan jenis penelitian.
C. RELIABILITAS
1. Data Analisis/Hasil Penelitian
Tipe data dalam penelitian ini adalah data numerik. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 13.0 (SPSS, Inc., Chicago,
IL, USA) dengan memakai paired t-test untuk membandingkan dalam kelompok, dan
indepndent t-test untuk membandingkan antara kelompok yang berbeda . Nilai pvalue <0.05 dianggap memiliki signifikan secara statistic. Power dalam penelitian ini
adalah 80% dan efek size 0.92.
2. Kesimpulan Tingkat Reliabilitas
Penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang baik, dimana hasil penelitian
menunjukkan secara signifikan mengenai pengaruh intervensi psikologis dan music
perioperatif terhadap ansietas, variability heart rate, dan nyeri post operatif.
D. APLIKABILITAS
1. Aplikabilitas
Hasil penelitian sesuai dengan hipotesis peneliti yaitu adanya pengaruh intervensi
music dan psikologis perioperatif terhadap ansietas, nyeri post operatif dan variasi
heart rate. Peneliti juga mengaitkan hasil penelitiannya dengan tinjauan pustaka.
Peneliti menjelaskan bahwa intervensi psikologis dan komunikasi secara lansung
perawat dan dokter anastesi pada pasien sebelum operasi dapat mengurangi
kecemasan dan meningkatkan kepuasan pasien. Jika pasien mengalami
kecemasan/stress, maka dapat merangsang sistem simpatik-adrenal yang
menyebabkan spasme arteri koroner, agregasi platelet, peningkatan viskositas darah,
atau komplikasi kardiovaskuler seperti iskemia miokard dan infark miokard. Dan
bahkan dapat menyebabkan aritmia jantung dan kematian mendadak. Keterbatasan
pada penelitian ini adalah peneliti tidak mengumpulkan data HRV pada waktu
intraoperatif, karena HRV juga daapat dipengaruhi oleh obat bius. Sehingga peneliti
mengharapkan untuk dilakukan penelitian selanjutnya mengenai hail tersebut.
2. Kesimpulan aplikabilitas penelitian
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan intervensi psikologis dan
music perioperatif dapat digunakan sebagai strategi menurunkan kecemasan dan
nyeri pada pasien perioperatif. Selain itu juga dapat menstabilkan variability Heart
rate.
BAB III
KESIMPULAN UMUM
Hasil penilaian mengenai kualitas jurnal penelitian yang didapatkan dari beberapa
kriteria penilaian seperti elemen dasar, validitas, reliabilitas dan aplikabilitas adalah jurnal
penelitian ini layak dijadikan evidence-based dalam melaksanakan intervensi dalam
keperawatan, khususnya keperawatan perioperatif. Jurnal tersebut dapat diaplikasikan pada
pasien yang akan menjalani operasi elective. Jurnal tersebut memiliki kualitas yang baik yang
dibuktikan dengan kredibiitas dan kualifikasi penulis, referensi yang digunakan terkait
dengan judul penelitian, metode penelitian yang digunakan serta penjelasan intervensi
psikologis dan musik perioperatif yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan dan
nyeri post operatif pada pasien.